Siapa sih yang nggak pengin punya penghasilan tambahan? Apalagi kalau uangnya bisa datang sendiri, bahkan saat kita lagi tidur, liburan, atau scroll TikTok. Keren banget, kan? Nah, konsep inilah yang disebut passive income alias pendapatan pasif.
Passive income bukan berarti dapet duit tanpa kerja sama sekali, ya. Anggap aja ini kayak nanem pohon mangga. Kamu perlu usaha di awal beli bibitnya, nyangkul tanah, nanem, nyiram, dan kasih pupuk.
Tapi begitu pohonnya udah gede dan berbuah, kamu tinggal panen aja hasilnya berkali-kali tanpa harus nanem ulang. Nah, di era digital ini, “pohon mangga” kamu bisa ditanam di internet. Modalnya bisa macem-macem, mulai dari kreativitas, keahlian, sampai dana.
Penasaran gimana caranya? Yuk, simak 12 cara mendapatkan passive income dari internet yang bisa kamu coba!
💡 Jadi Poinnya…
- Passive Income Butuh Effort di Awal: Nggak ada hasil instan. Tapi kalau kamu konsisten, passive income bisa jadi mesin uang jangka panjang.
- Internet = Lahan Cuan Luas: Kamu bisa manfaatkan berbagai platform digital, mulai dari YouTube sampai marketplace stok foto. Pilih yang sesuai sama minat dan skill kamu.
- Modal Nggak Selalu Uang: Kadang yang kamu perlukan cuma waktu, ide, dan kemauan buat belajar. Tapi kalau butuh dana, Tuwaga siap bantu carikan solusinya!
1. Jadi ‘Makelar’ Online (Affiliate Marketing)
Ini cara yang paling populer buat pemula. Gampangnya, kamu promosiin produk atau jasa orang lain pakai link khusus. Kalau ada yang klik dan beli dari link kamu, kamu bakal dapet komisi.
Kamu bisa sebar link affiliate ini di blog, media sosial, atau channel YouTube-mu.
2. Bikin Blog atau Website
Punya hobi nulis atau suka bahas topik tertentu? Ubah jadi blog! Kalau tulisanmu menarik dan banyak yang baca, kamu bisa pasang iklan, misalnya lewat Google AdSense.
Setiap kali ada yang klik atau lihat iklan di blogmu, kamu bakal dapet duit. Makin banyak pengunjung, makin gede juga cuannya!
3. Bangun Channel YouTube
Mirip kayak nge-blog, tapi ini versi video. Kalau kamu lebih suka ngomong di depan kamera, YouTube bisa jadi ladang cuan.
Setelah memenuhi syarat monetisasi (jumlah subscriber dan jam tayang), kamu bisa dapet penghasilan dari iklan yang muncul di videomu.
4. Jual Produk Digital
Ini nih yang seru. Kamu cukup buat satu kali, tapi bisa dijual berkali-kali tanpa batas. Contoh produk digital itu banyak banget:
- E-book: Punya resep rahasia? Atau tips jitu lolos wawancara kerja? Tulis dan jual!
- Template: Bikin template CV, presentasi, atau feed Instagram yang estetik.
- Preset Foto: Jago ngedit foto? Jual preset Lightroom-mu.
- Template Video: Suka bikin cut-to-cut video atau tambah efek seru biar makin asyik? Jadi creator CapCut, ikut afiliasi, menjual template, atau menjadi editor video lepas.
5. Jual Stok Foto atau Video
Buat kamu yang hobi fotografi atau videografi, jangan simpan hasil karyamu di laptop aja. Unggah ke situs-situs stok foto seperti Shutterstock atau Adobe Stock. Setiap kali ada yang mengunduh fotomu, kamu akan dapat royalti.
6. Buat Kursus Online
Punya keahlian khusus? Misalnya jago main gitar, digital marketing, atau masak kue? Kamu bisa bikin kursus online.
Rekam videomu sekali, unggah ke platform seperti Udemy atau Skillshare, dan biarkan ilmunya menghasilkan uang untukmu secara terus-menerus.
Baca Juga: Jam Bursa Saham: Panduan Wajib Buat Kamu yang Mau Cuan!
7. Investasi Saham Dividen
Nah, ini cara klasik buat yang pengin uangnya bekerja untuk dia. Dengan beli saham perusahaan yang rutin bagiin dividen, kamu bakal dapet bagian keuntungan perusahaan secara berkala (biasanya per kuartal atau per tahun). Anggap aja kamu punya “porsi” kecil di perusahaan besar.
8. Peer-to-Peer (P2P) Lending
Di P2P Lending, kamu jadi “bank” buat orang lain. Kamu meminjamkan uangmu kepada individu atau UKM melalui platform digital.
Nah, sebagai imbalannya, kamu akan mendapatkan bunga dari pinjaman tersebut. Risikonya ada, tapi imbal hasilnya juga lumayan banget!
9. Dropshipping
Pengin punya toko online tapi nggak mau ribet stok barang? Dropshipping solusinya! Kamu cuma perlu bikin toko online dan promosiin produk dari supplier.
Kalau ada pesanan, kamu tinggal terusin ke supplier, dan mereka yang akan kirim barangnya ke pembeli. Kamu dapet untung dari selisih harga. Awalnya butuh usaha buat promosi, tapi kalau sistemnya udah jalan, bisa jadi lebih pasif.
10. Bisnis Print-on-Demand
Suka bikin desain kaos, tote bag, atau casing HP yang unik? Coba deh bisnis print-on-demand. Kamu cuma perlu unggah desainmu ke platform seperti Teespring atau Merch by Amazon.
Kalau ada yang pesan, mereka yang akan cetak dan kirim produknya. Kamu tinggal duduk manis terima royalti dari setiap penjualan.
11. Bikin Aplikasi atau Software Sederhana
Ini mungkin butuh keahlian coding atau modal buat sewa developer. Tapi bayangin, kalau kamu bisa bikin aplikasi simpel yang banyak dibutuhin orang (misalnya, aplikasi pencatat keuangan atau game sederhana), kamu bisa dapet pemasukan dari penjualan aplikasi, langganan, atau iklan di dalamnya.
12. Royalti dari Musik atau Buku
Buat kamu yang punya jiwa seni, menciptakan lagu atau menulis novel bisa jadi sumber passive income jangka panjang. Setiap kali lagumu diputar di platform streaming atau bukumu terjual, kamu akan terus menerima royalti.
Siap Membangun Aset Digitalmu?
Gimana, udah ada ide yang nyantol di kepala? Membangun sumber passive income emang nggak instan, butuh kesabaran dan usaha di awal. Beberapa cara di atas mungkin butuh modal, entah itu buat beli peralatan ngonten, modal awal investasi, atau buat bayar kursus biar makin jago.
Nah, jangan sampai keterbatasan modal jadi penghalang buat kamu mulai. Di Tuwaga, kami siap bantu kamu menemukan solusi finansial yang tepat.
- Butuh dana cepat buat beli laptop baru untuk ngedit video atau modal bisnis dropshipping? Cek produk KTA (Kredit Tanpa Agunan) atau Pinjaman Multiguna yang bisa jadi solusi.
- Mau mulai investasi saham atau P2P Lending? Pastikan kamu punya dana darurat dulu. Mulai bangun pondasi keuanganmu dengan Tabungan atau Deposito yang menawarkan bunga kompetitif.
Sambil membangun passive income, kelola pengeluaran harian jadi lebih gampang dan untung dengan Kartu Kredit yang penuh promo. Siapa tahu, hasil dari passive income kamu nanti bisa buat DP rumah impian. Wujudkan mimpimu dengan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) terbaik.
Kalau kamu pengin atur uang dengan bijak, buat nabung, buka bisnis, atau mulai investasi, jangan lupa mampir ke blog Tuwaga. Di Tuwaga, kamu bisa nemuin berbagai info finansial dan beragam produk finansial lainnya yang bisa bantu kamu untuk meraih financial goals-mu!