Shopee PayLater alias SPayLater adalah fitur beli sekarang, bayar nanti yang memudahkan pengguna saat belanja di Shopee. Di SPayLater, kamu bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp750 ribu hingga Rp50 juta (tergantung riwayat penggunaan) yang bisa digunakan untuk check out wishlist di Shopee.
Kamu bisa pilih masa cicilannya 3, 6, hingga 12 bulan. Bunganya sendiri mulai dari 2,95% per bulan, dan terkadang lebih rendah kalau lagi ada promo.
SPayLater juga sering banget kasih promo menarik seperti cashback, diskon tambahan, atau bebas ongkir khusus, lho. Nah, tapi bagaimana kalau tiba-tiba fitur SPayLater kamu dibekukan? Apakah masih bisa diselamatkan?
Tuwaga sudah bahas secara lengkap cara mengatasi akun SPayLater yang dibekukan. Yuk, simak.
💡 Jadi Poinnya…
- Penyebab Akun Dibekukan: Mulai dari telat bayar tagihan, aktivitas mencurigakan, sampai data yang belum lengkap. Kenali penyebabnya biar bisa segera ambil tindakan.
- Masih Bisa Aktivasi Ulang: Untuk mengaktifkan kembali, kamu bisa hubungi customer service, lunasi tunggakan dan denda, lalu lengkapi verifikasi dokumen. Prosesnya mudah asal kamu siapin semua syaratnya.
- Jaga Riwayat Penggunaan SPayLater: Hindari telat bayar dan pastikan data akunmu selalu valid. Semakin bagus riwayatmu, makin aman limitmu, dan risiko dibekukan pun jadi lebih kecil.
Penyebab SPayLater Dibekukan
Ternyata, bukan hanya karena telat bayar tagihan saja yang bikin akun SPayLater dibekukan, lho. Beberapa penyebab lainnya, yaitu:
1. Telat atau Nunggak Bayar Tagihan
Shopee memiliki sistem penilaian risiko buat semua pengguna SPayLater. Kalau kamu sering telat bayar atau bahkan nunggak berbulan-bulan, sistem bakal otomatis anggap kamu berisiko tinggi. Akibatnya, limit bisa dipotong, atau fitur SPayLater langsung dibekukan buat sementara waktu.
2. Penyalahgunaan Data atau Identitas
Shopee tergolong ketat mengenai data pribadi. Kalau kamu daftar SPayLater menggunakan KTP orang lain atau datanya dicurigai tidak valid, misalnya karena foto selfie buram, nomor HP tidak aktif, atau alamat yang tidak sesuai KTP, sistem bisa langsung mendeteksi anomali dan melakukan pembekuan. Ini bagian dari proteksi Shopee supaya fitur ini tidak dipakai sembarangan.
Bahkan kalau kamu sebelumnya pernah punya akun SPayLater dan coba bikin lagi pakai data yang mirip, sistem bisa menandainya sebagai duplikat.
3. Aktivitas Mencurigakan di Akun
Shopee juga memiliki sistem deteksi yang bisa mengenali pola transaksi mencurigakan. Misalnya:
- Sering gonta-ganti alamat pengiriman tapi barangnya mirip.
- Bayar pakai metode yang beda-beda dalam waktu berdekatan.
- Tiba-tiba login dari lokasi geografis yang jauh dari biasanya (misal, biasanya dari Jakarta, mendadak dari luar negeri atau provinsi lain).
- Ganti HP atau login dari perangkat baru tanpa verifikasi.
4. Lupa PIN atau Salah Input Terlalu Banyak
Sama seperti ATM atau mobile banking, salah input PIN SPayLater berulang kali bisa membuat sistem mendeteksi percobaan peretasan. Sebagai langkah keamanan, Shopee akan otomatis memblokir sementara akses ke SPayLater sampai ada verifikasi lanjutan.
5. Masalah Verifikasi atau Data Belum Lengkap
Data kurang lengkap juga bisa jadi penyebab SPayLater dibekukan, lho. Hal ini bisa jadi KTP tidak kebaca, foto diri kurang jelas, atau nomor HP yang terdaftar sudah tidak aktif. Di kasus lain, Shopee bisa juga minta kamu verifikasi ulang karena update sistem atau prosedur internal.
Jika dokumen pendukung tidak dikirimkan kirim dalam batas waktu yang diminta, akun bisa dibekukan sampai verifikasi ulang selesai.
6. Ada Transaksi Fiktif atau Order yang Mencurigakan
Shopee juga bisa membekukan akun SPayLater jika terdeteksi transaksi fiktif atau fake order. Misalnya, kamu beli barang dari toko milik sendiri atau kenalan, baik untuk menambah rating atau mengakali limit SPayLater menjadi cash.
Baca Juga: 10 Cara Melaporkan Penipuan di Shopee 2025
Cara Mengaktifkan SPayLater yang Dibekukan
Dilansir dari ShopeePay, berikut ini tiga langkah utama yang harus kamu lakukan:
1. Hubungi Customer Service SPayLater
Langkah pertama dan paling krusial adalah menghubungi layanan pelanggan SPayLater. Kamu bisa menelepon ke nomor resmi mereka di (021) 8060 4253 atau kirim email ke [email protected]. Sampaikan bahwa akun SPayLater kamu dibekukan, dan kamu ingin memulihkannya.
Pihak CS biasanya akan menanyakan informasi dasar seperti username Shopee, NIK, dan nomor HP yang terdaftar. Dari situ, mereka akan menjelaskan alasan kenapa akun kamu dibekukan, apakah karena tunggakan, verifikasi yang belum lengkap, atau aktivitas yang mencurigakan. Ikuti semua arahan yang mereka kasih, karena ini jadi dasar proses pemulihan akun.
2. Selesaikan Pembayaran Tertunggak dan Dendanya
Kalau pembekuan akun terjadi karena kamu telat bayar atau menunggak tagihan, maka kamu wajib melunasi seluruh tagihan beserta dendanya. Shopee menerapkan sistem denda sebesar 5% dari total tagihan setiap bulan jika kamu melewati tanggal jatuh tempo.
Contohnya: Misalnya kamu punya tagihan SPayLater sebesar Rp200.000 dan sudah telat bayar selama 2 bulan, maka dendanya adalah:
- 5% x Rp200.000 = Rp10.000 per bulan
- Total denda = Rp10.000 x 2 = Rp20.000
- Jadi total tagihan yang harus kamu bayar adalah Rp220.000.
Setelah kamu bayar semua tagihan dan denda, sistem Shopee akan memproses permintaan aktivasi ulang akun kamu. Pastikan pembayarannya sesuai prosedur agar tidak ada penundaan dalam verifikasi ulang.
3. Lengkapi Dokumen yang Diperlukan
Kadang, SPayLater dibekukan bukan karena tunggakan, tapi karena masalah verifikasi identitas. Ini bisa terjadi kalau datamu dianggap belum lengkap, atau dokumen yang kamu unggah saat pendaftaran dinilai tidak valid. Dalam situasi seperti ini, kamu akan diminta untuk melengkapi dokumen verifikasi ulang.
Biasanya dokumen yang dibutuhkan adalah:
- KTP yang masih berlaku, dengan foto yang jelas dan tidak buram.
- Nomor HP aktif yang terdaftar di akun Shopee.
- Kadang juga diminta selfie sambil memegang KTP.
- Jika perlu, Kartu Keluarga bisa diminta sebagai pendukung.
Pastikan semua data kamu sesuai antara dokumen dan akun Shopee. Setelah kamu kirimkan dokumen via email atau sesuai arahan CS, tunggu proses verifikasi maksimal 1–3 hari kerja. Kalau semua lancar, akun SPayLater kamu bisa aktif kembali tanpa harus bikin akun baru.
Cara Bayar Tagihan SPayLater
Kalau kamu belum tahu bagaimana cara bayar tagihan SPayLater, baik reguler maupun tertunggak, ini dia panduannya:
1. Lewat Aplikasi Shopee
- Buka aplikasi Shopee.
- Masuk ke menu “Saya”.
- Pilih “SPayLater”.
- Klik “Tagihan Saya” > “Bayar Sekarang”.
- Pilih metode pembayaran (misalnya: Alfamart, Indomaret, Transfer Bank, ShopeePay).
- Klik “Konfirmasi” dan selesaikan pembayaran.
2. Lewat Offline (Alfamart, Indomaret, dll)
Kalau mau bayar secara tunai:
- Ikuti langkah di atas sampai dapat Kode Pembayaran.
- Datang ke merchant pilihan kamu (Alfamart, Alfamidi, Indomaret).
- Tunjukkan kode ke kasir.
- Bayar sesuai nominal tagihan dan biaya admin (kalau ada).
Kalau tidak bisa akses aplikasi, bisa atasi dengan cara berikut:
- Hubungi CS SPayLater di (021) 8060 4253.
- Minta bantu kirimkan kode pembayaran.
- Lanjut bayar di merchant seperti biasa.
Dengan paham alasan SPayLater bisa dibekukan dan cara mengatasinya, kamu bisa segera balik lagi nikmatin fitur cicilan Shopee ini tanpa hambatan. Jangan lupa juga buat jaga skor kredit kamu tetap sehat dengan bayar tepat waktu, ya.
Yuk, mulai atur keuangan bareng Tuwaga. Temukan tips finansial yang berguna dan ajukan berbagai produk keuangan seperti tabungan, deposito, kartu kredit, dana tunai kendaraan, hingga pinjaman tanpa jaminan (KTA), semua praktis dan aman karena terhubung ke lembaga resmi.
