Buat kamu yang baru menikah dan sedang menyatukan berbagai aspek kehidupan, mulai dari rekening, tempat tinggal, hingga perencanaan masa depan, jangan lupa satu hal penting yakni penggabungan NPWP.
Yap, Nomor Pokok Wajib Pajak ini bukan hanya sekadar nomor pajak biasa, tapi juga bisa memberikan banyak manfaat finansial saat kamu dan pasangan resmi menggabungkan keuangan sebagai satu keluarga.
Dengan mengetahui cara menggabungkan NPWP suami istri, maka bisa menyederhanakan urusan pelaporan pajak tahunan (SPT), bahkan berpotensi mengurangi beban pajak! Tapi, bagaimana sebenarnya cara menggabungkannya? Apa saja syaratnya? Dan kenapa ini penting buat kamu dan pasangan?
Yuk, kita bahas tuntas mulai dari definisi, manfaat, hingga cara menggabungkan NPWP secara online dan offline, lengkap dengan tips keuangan yang berguna!
💡 Jadi Poinnya…
- Satu Langkah, Banyak Manfaat: Dengan penggabungan NPWP, urusan pajak rumah tangga jadi lebih simpel dan hemat waktu.
- Bisa Online, Bisa Offline: Pilih metode yang paling nyaman buat kamu. Dua-duanya resmi dan diakui DJP.
- Fondasi Awal Perencanaan Keuangan Keluarga: Ini bukan cuma soal pajak, tapi langkah penting buat mengelola keuangan jangka panjang bareng pasangan.
Kenapa Sebaiknya Menggabungkan NPWP Suami Istri?
Penggabungan NPWP suami dan istri adalah proses menyatukan status perpajakan istri ke dalam NPWP suami. Ini dilakukan berdasarkan prinsip dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-20/PJ/2013, di mana pasangan suami istri dianggap sebagai satu kesatuan ekonomi.
Artinya, setelah digabung, penghasilan, harta, dan utang istri akan masuk dalam laporan pajak suami. Istri tidak perlu lagi melaporkan SPT Tahunan secara terpisah. Praktis, bukan?
Kenapa sih banyak pasangan memilih untuk menggabungkan NPWP? Ternyata ada beberapa manfaat menarik, terutama untuk anak muda yang ingin keuangannya lebih tertata:
- Pelaporan pajak jadi lebih sederhana karena hanya satu pihak (suami) yang perlu melaporkan SPT Tahunan.
- Dengan strategi penggabungan yang tepat, kamu bisa mendapatkan efisiensi penghitungan Penghasilan Kena Pajak (PKP).
- Mempermudah perencanaan keuangan keluarga. Semua aset, utang, dan pendapatan bisa dilaporkan dalam satu dokumen terpadu.
- Dalam kasus tertentu, dokumen penggabungan NPWP diperlukan untuk pengajuan pinjaman bersama atau pembelian aset keluarga.
Syarat Menggabungkan NPWP Suami Istri
Sebelum mulai proses penggabungan, pastikan kamu sudah menyiapkan dokumen-dokumen berikut:
- NPWP suami dan istri (yang masih aktif)
- Kartu Keluarga (KK)
- E-KTP suami dan istri
- Buku atau akta nikah
- Surat pernyataan penggabungan NPWP (bisa diunduh dari situs DJP)
- Surat pernyataan tidak memiliki perjanjian pisah harta atau penghasilan
Simpan dokumen ini dalam satu folder agar proses unggah (jika online) atau verifikasi (jika offline) lebih cepat dan rapi.
Baca Juga: 9 Cara Mendapatkan Koin di KBM App Gratis, Gampang Banget!
Cara Menggabungkan NPWP Suami Istri Secara Online
Nah, buat kamu yang tech-savvy dan lebih nyaman urus dokumen dari rumah, penggabungan NPWP bisa dilakukan via DJP Online. Berikut langkah-langkahnya:
1. Akses Situs DJP Online
Kunjungi https://djponline.pajak.go.id. Jika belum punya akun, kamu bisa registrasi menggunakan NPWP dan EFIN suami.
2. Login ke Akun DJP
Masukkan NPWP suami, password, dan kode keamanan.
3. Masuk ke Menu Profil
Klik Profil > Ubah Data dan pilih opsi penggabungan NPWP.
4. Isi Formulir Penggabungan
Isi data lengkap istri dan unggah dokumen persyaratan yang sudah disiapkan.
5. Kirim Permohonan
Klik Kirim Permohonan. Kamu akan mendapat notifikasi bahwa data sedang diproses.
6. Kirim Dokumen Fisik ke KPP
Fotokopi dokumen tadi dan kirim ke KPP tempat NPWP istri terdaftar untuk proses penonaktifan NPWP istri.
7. Tunggu Konfirmasi
Dalam beberapa hari kerja, kamu akan menerima email atau notifikasi DJP Online soal status permohonan.
Alternatif Penggabungan NPWP di Kantor Pajak
Buat kamu yang lebih nyaman tatap muka atau punya kendala teknis saat online, kamu bisa menggabungkan NPWP langsung ke KPP Pratama terdekat.
Berikut prosesnya:
- Datang ke kantor pajak dengan membawa semua dokumen.
- Ambil formulir permohonan penggabungan NPWP.
- Serahkan formulir dan dokumen ke petugas.
- Petugas akan memverifikasi, dan dalam beberapa hari kamu akan mendapat konfirmasi NPWP istri dinonaktifkan.
Cara Melaporkan SPT Setelah NPWP Digabung
Setelah NPWP digabung, hanya suami yang wajib melaporkan SPT. Tapi, jangan lupa:
- Lampirkan bukti potong pajak milik istri (jika bekerja).
- Sertakan data penghasilan, harta, dan utang istri di laporan SPT.
- Simpan semua bukti transaksi, termasuk slip gaji dan laporan bank.
- Dengan begitu, kamu bisa melaporkan pajak keluarga dengan lebih akurat.
Tips Finansial Setelah Menggabungkan NPWP
Penggabungan NPWP adalah bagian dari perencanaan keuangan keluarga. Nah, setelah itu, kamu dan pasangan bisa lanjut ke langkah-langkah penting lain:
- Gunakan rekening gabungan untuk menabung tujuan jangka pendek seperti liburan, dana darurat, atau DP rumah.
- Dengan sistem bunga tetap dan jangka waktu yang fleksibel, deposito bisa jadi pilihan aman buat menyimpan dana besar seperti THR atau bonus tahunan.
- Kartu kredit bisa digunakan untuk kebutuhan keluarga dengan kontrol transaksi yang mudah. Pilih yang punya fitur cicilan 0% atau cashback.
- Punya mobil atau motor atas nama sendiri? Kamu bisa gunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan dana cepat dengan bunga kompetitif.
- Untuk renovasi rumah, biaya persalinan, atau kebutuhan lainnya, kamu bisa ajukan KTA. Pastikan memilih dari lembaga resmi yang terdaftar di OJK agar lebih aman.
Apapun produk keuangan yang kamu pilih, tabungan, deposito, kartu kredit, atau pinjaman, pastikan semuanya terhubung ke lembaga resmi dan diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Satukan Data, Satukan Masa Depan Finansialmu
Menggabungkan NPWP suami istri itu bukan hanya soal administrasi, tapi juga bagian dari perencanaan masa depan bareng pasangan. Prosesnya gampang, legal, dan bisa dilakukan dari mana aja.
Kalau kamu dan pasangan udah siap selangkah lebih maju dalam hal keuangan, Tuwaga siap bantu! Di sini kamu bisa:
- Cek dan bandingin berbagai produk keuangan (tabungan, kartu kredit, KTA, deposito, dana tunai kendaraan & properti)
- Baca artikel & insight seputar keuangan keluarga muda
- Langsung apply online produk finansial dari lembaga resmi
🎁 Plus, cek juga halaman TuwagaPromo buat dapetin diskon & promo menarik dari merchant favoritmu di mall!