Pernah kepikiran buat nabung di deposito tapi masih bingung cara menghitung bunga deposito? Tenang, nggak sesulit yang kamu bayangkan kok! 😆
Deposito adalah salah satu instrumen investasi yang cocok buat kamu yang pengen keuntungan lebih tinggi dari tabungan biasa tapi tetap aman. Karena ada jangka waktu tertentu sebelum bisa dicairkan, penting banget buat tahu berapa besar bunga yang bakal kamu dapatkan biar makin cuan!
Di artikel ini, kita bakal bahas cara gampang menghitung bunga deposito, plus tips biar investasi kamu makin optimal. Yuk, simak sampai habis!
💡Key Takeaways:
- Pentingnya Memilih Bank yang Tepat: Setiap bank punya suku bunga berbeda, jadi pastikan kamu memilih bank yang menawarkan bunga kompetitif, biaya rendah, dan fasilitas fleksibel.
- Hitung Keuntungan dengan Benar: Ada dua cara menghitung bunga deposito: total keuntungan setelah jatuh tempo dan keuntungan per bulan setelah pajak 20%.
- Faktor yang Mempengaruhi Bunga Deposito: Selain tenor, ARO (Automatic Roll Over) dan kebijakan Bank Indonesia juga bisa mempengaruhi besar kecilnya keuntungan yang didapat.
Apa Itu Bunga Deposito?
Deposito adalah salah satu instrumen investasi yang menawarkan bunga tetap dengan jangka waktu tertentu.
Setiap bank mungkin menawarkan suku bunga yang berbeda, biasanya berkisar antara 3% hingga 7% per tahun, tergantung pada jumlah dana dan tenor yang dipilih. Namun, penting untuk memahami bahwa suku bunga deposito dapat dipengaruhi oleh suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Rumus dan Cara Menghitung Bunga Deposito
Mau tahu cara menghitung bunga deposito biar makin paham keuntungannya? Jangan khawatir, rumusnya gampang banget! 🚀
1. Menghitung Total Keuntungan Setelah Jatuh Tempo
Kalau kamu mau tahu berapa total saldo yang akan kamu dapat setelah tenor berakhir, gunakan rumus ini:
Dengan:
📌Studi Kasus:
Kamu menyimpan Rp 10.000.000 di deposito dengan suku bunga 6% dan tenor 6 bulan (180 hari), dengan pajak deposito sebesar 20%.
Perhitungan:
✔️ Keuntungan bunga deposito: Rp 295.890
✔️ Pajak yang dipotong (20% dari bunga): Rp 59.178
✔️ Total saldo setelah jatuh tempo: Rp 10.236.712
2. Menghitung Keuntungan Bunga Setiap Bulan
Kalau kamu ingin tahu berapa keuntungan yang masuk setiap bulan, gunakan rumus ini:
Perlu diketahui bahwa persentase 80% ini adalah persentase pendapatan setelah dikurangi dengan persentase pajak yang harus ditanggung, yaitu 100% – 20% = 80%.
📌 Studi Kasus:
Dengan jumlah deposito yang sama (Rp 10.000.000, bunga 6%, pajak 20%), keuntungan bunga per bulan adalah Rp39.452 setiap bulan
Tips Mendapatkan Bunga Deposito Tinggi:
- Pilih Bank dengan Suku Bunga Kompetitif: Setiap bank punya suku bunga berbeda-beda. Bandingin dulu beberapa bank yang punya reputasi baik dan menawarkan bunga lebih tinggi.
Kamu bisa cek Tuwaga untuk membandingkan berbagai pilihan deposito, loh!
- Cek Fasilitas Deposito (ARO & Fleksibilitas): Pilih deposito yang punya fitur Automatic Roll Over (ARO) supaya bisa diperpanjang otomatis tanpa ribet!
- Jangka Waktu Berpengaruh ke Bunga: Biasanya, semakin lama jangka waktu deposito (6 bulan – 2 tahun), semakin tinggi juga bunga yang didapat. Pilih sesuai kebutuhan finansialmu!
Deposito Itu Simpel & Menguntungkan!
Deposito adalah pilihan investasi aman dan minim risiko yang cocok buat kamu yang pengen bunga lebih tinggi dibanding tabungan biasa. Tapi, sebelum menyimpan dana, hitung dulu keuntungannya dan bandingkan produk dari berbagai bank biar dapet hasil maksimal!
Mau cari informasi lengkap soal deposito, tabungan, atau produk finansial lainnya? Cek Tuwaga sekarang! 🚀
Di Tuwaga, kamu bisa dapetin insight soal kartu kredit, KTA, tabungan, deposito, dan multiguna. Plus, banyak artikel finansial buat bantu kamu makin pinter ngatur uang! 💰
📌 Jangan cuma nabung biasa, saatnya bikin uangmu berkembang lebih cepat dengan deposito terbaik!
