Mau pinjam uang tapi tetap ingin sesuai prinsip syariah? Tenang, kini banyak bank syariah di Indonesia yang menawarkan pembiayaan tanpa jaminan alias tanpa agunan (KTA syariah). Cocok untuk kebutuhan konsumtif seperti pendidikan, pernikahan, renovasi rumah, hingga modal usaha kecil.
Berbeda dengan bank konvensional yang menggunakan bunga, bank syariah menerapkan akad-akad syariah seperti murabahah, ijarah, dan qardh yang bebas riba dan transparan. Yang lebih menarik, kamu bisa mengajukannya tanpa harus menyerahkan aset sebagai jaminan!
Berikut ini 7 cara pinjam uang di bank syariah tanpa jaminan:
💡 Jadi Poinnya…
- Tanpa Jaminan = Gampang? Belum Tentu! Meski tanpa agunan, kamu tetap harus punya penghasilan tetap dan histori keuangan yang sehat.
- Fintech Syariah Bisa Jadi Alternatif Cepat: Kalau butuh dana cepat tanpa ribet, fintech syariah bisa jadi solusi. Tapi pastikan terdaftar OJK, ya!
- Digitalisasi Bank Syariah Bikin Hidup Makin Mudah: Sekarang semua bisa online. Ajukan pembiayaan langsung dari aplikasi resmi bank syariah favorit kamu.
1. Ajukan Pembiayaan Multiguna iB (Tanpa Agunan)
Pembiayaan multiguna iB adalah produk yang ditawarkan banyak bank syariah untuk kebutuhan konsumtif. Jenis pembiayaan ini bisa diajukan tanpa jaminan, terutama oleh karyawan tetap.
Ciri-ciri:
- Akad: Murabahah (jual beli) atau Ijarah (sewa jasa)
- Limit: Mulai dari Rp 5 juta – Rp 250 juta (tergantung bank)
- Tenor: Sampai 5 tahun
- Syarat: Punya penghasilan tetap, KTP, NPWP, dan slip gaji
Contoh Bank:
- Bank Muamalat Multiguna iB Hijrah
- BSI Mitraguna
- Bank BJB Syariah iB
2. Manfaatkan Fasilitas Payroll Bank Syariah
Kalau gaji kamu ditransfer ke bank syariah, biasanya kamu bisa mendapat akses lebih mudah untuk pembiayaan tanpa agunan. Ini karena bank sudah bisa memverifikasi stabilitas penghasilan kamu lewat rekening tersebut.
Keuntungan:
- Proses lebih cepat
- Tidak perlu jaminan
- Suku margin lebih rendah
Tips:
- Gunakan rekening aktif dengan mutasi rutin minimal 3 bulan
- Cek apakah perusahaanmu bekerja sama dengan bank syariah tertentu
3. Pilih Skema Pembiayaan Qardh atau Murabahah Tanpa Jaminan
Beberapa bank syariah menawarkan produk Qardh (pinjaman sosial tanpa bunga) atau Murabahah (jual beli barang dengan margin tetap) tanpa jaminan, khusus untuk kebutuhan seperti pendidikan atau biaya darurat.
Bedanya dengan KTA konvensional:
- Tidak ada bunga, hanya margin atau biaya administrasi
- Akad disepakati sejak awal dan transparan
Contoh Akad:
- Qardhul Hasan → Dana talangan tanpa bunga (biasanya disediakan terbatas)
- Murabahah Konsumtif → Kamu beli barang/kebutuhan lewat bank, lalu bayar cicilan dengan margin
Baca Juga: 10 Pinjaman Syariah Online Langsung Cair yang Aman: Bank hingga Fintech
4. Coba Pembiayaan Tanpa Agunan Khusus Karyawan
Beberapa bank syariah punya program pembiayaan khusus untuk pegawai/karyawan tetap yang tidak memerlukan agunan, karena sistemnya auto-debit dari gaji.
Umumnya tersedia untuk:
- ASN/PNS
- Karyawan BUMN
- Pegawai perusahaan swasta yang bekerja sama dengan bank
Fitur:
- Limit lebih besar
- Potong langsung dari gaji
- Tidak memerlukan aset sebagai jaminan
5. Ajukan Melalui Platform Digital Resmi Bank Syariah
Sekarang banyak bank syariah sudah mendigitalisasi layanan mereka. Artinya, kamu bisa ajukan pembiayaan tanpa jaminan secara online melalui aplikasi mobile atau website resmi.
Langkahnya:
- Akses aplikasi atau website bank syariah (contoh: BSI Mobile, Muamalat DIN, dll)
- Lengkapi data diri dan dokumen
- Tunggu verifikasi dan hasil persetujuan
Dokumen Umum:
- KTP & KK
- NPWP
- Slip gaji
- Rekening 3 bulan terakhir
6. Ajukan Pembiayaan Melalui Fintech Syariah Terdaftar OJK
Jika belum memenuhi syarat di bank, kamu bisa mencoba fintech berbasis syariah yang juga menyediakan pinjaman tanpa jaminan.
Contoh Fintech Syariah:
- Alami Sharia
- Ammana
- Dana Syariah
Keunggulan:
- Proses cepat, bisa cair dalam 1-2 hari
- Tidak perlu jaminan
- Sudah terdaftar di OJK (aman dan legal)
Kekurangan:
- Limit lebih kecil dibanding bank (biasanya Rp1–10 juta)
- Tenor lebih pendek
7. Ikut Program Khusus Bank Syariah (Contoh: Modal Usaha Mikro)
Beberapa bank syariah memiliki program kemitraan dengan pemerintah atau lembaga zakat/CSR untuk menyalurkan pembiayaan tanpa agunan kepada UMKM, petani, nelayan, atau pelaku usaha mikro.
Contoh:
- Program Pembiayaan Usaha Mikro BSI
- Program CSR Bank Muamalat untuk pelaku usaha
- Pembiayaan UMKM berbasis akad murabahah atau musyarakah
Notes: Biasanya butuh proposal usaha, NPWP, dan domisili tetap
Tips Agar Pengajuan Pembiayaan Syariah Tanpa Agunan Disetujui
- Pastikan kamu punya penghasilan tetap
- Siapkan dokumen lengkap dan sesuai
- Jaga skor kredit (SLIK OJK) tetap bersih
- Ajukan di bank tempat kamu menerima gaji
- Gunakan sesuai kebutuhan dan kemampuan bayar
Mau Bandingin Semua Pembiayaan Syariah Tanpa Jaminan?
Daripada bingung cari satu-satu, kamu bisa bandingkan pembiayaan syariah dari berbagai bank resmi lewat satu platform aja! Di Tuwaga, kamu bisa:
- Lihat tenor terbaik dari bank syariah terpercaya
- Cek syarat tanpa ribet
- Apply langsung secara online dan aman
Yuk, cek dan bandingkan pembiayaan syariah tanpa jaminan terbaik di Tuwaga.
















































