Tarik tunai kartu kredit adalah fitur yang sering dipandang sebagai penyelamat saat membutuhkan dana mendesak. Namun, banyak pemegang kartu kaget ketika tagihannya membengkak karena biaya tarik tunai dan bunga yang tinggi. Jika tidak dikelola dengan benar, fasilitas ini bisa menjadi jebakan utang yang sulit dihindari.
Di artikel ini, kita akan membahas cara tarik tunai kartu kredit di semua bank dengan biaya serendah mungkin, plus strategi mengelola bunga agar tagihan tidak menumpuk.
💡 Jadi Poinnya…
- Tarik tunai kartu kredit punya biaya tinggi karena bunga langsung berjalan dan ada biaya admin minimum.
- Gunakan strategi tepat seperti ATM bank penerbit, promo bank, atau konversi cicilan untuk mengurangi biaya.
- Lunasi secepat mungkin agar bunga harian tidak membengkak dan tagihan tetap terkendali.
Apa Itu Tarik Tunai Kartu Kredit?
Tarik tunai kartu kredit (cash advance) adalah fasilitas untuk menarik uang tunai dari kartu kredit melalui ATM atau teller bank. Berbeda dengan kartu debit, uang yang ditarik bukan berasal dari saldo pribadi, melainkan dari limit pinjaman kartu kredit.
Komponen biaya tarik tunai:
- Biaya administrasi (cash advance fee)
Umumnya 3%–6% dari nominal tarik tunai, atau minimum Rp50.000–Rp100.000. - Bunga tarik tunai
Mulai dihitung sejak hari transaksi, tidak ada masa tenggang (grace period). Suku bunga kartu kredit umumnya 1,75%–2,25% per bulan, atau ±21%–27% per tahun. - Biaya tambahan jaringan ATM
Jika menggunakan ATM bank lain atau jaringan internasional (Cirrus/Plus), ada biaya tambahan sekitar Rp20.000–Rp30.000 per transaksi.
Contoh perhitungannya:
- Tarik tunai Rp1.000.000 dengan fee 4% → biaya admin Rp40.000.
- Jika bunga kartu 2%/bulan dan dibayar 30 hari kemudian → bunga Rp20.000.

Mengapa Tarik Tunai Kartu Kredit Sering Dianggap Mahal?
- Bunga langsung berjalan sejak transaksi (berbeda dengan belanja kartu kredit yang punya masa grace period ±45 hari).
- Biaya tetap minimum – walaupun tarik tunai kecil, tetap kena biaya minimum.
- Limit tarik tunai dibatasi – biasanya hanya 30%–50% dari total limit kartu kredit.
- Risiko berulang – jika dilakukan sering, tagihan membengkak cepat.
7 Cara Tarik Tunai Kartu Kredit Tanpa Biaya Tinggi
1. Gunakan ATM Bank Penerbit Kartu
- Tarik tunai langsung di ATM milik bank penerbit untuk menghindari biaya tambahan.
- Contoh: Kartu kredit Mandiri → tarik di ATM Mandiri, bukan di ATM Bersama atau Prima.
- Keuntungan: hanya membayar biaya resmi bank penerbit, tidak ada biaya tambahan jaringan ATM.
- Tips: cek limit tarik tunai di aplikasi atau SMS banking sebelum transaksi.
2. Tarik Tunai di Teller Bank
- Hampir semua bank penerbit kartu kredit memungkinkan tarik tunai lewat teller.
- Kelebihan: nominal bisa lebih fleksibel, biaya tambahan jaringan ATM tidak berlaku.
- Kekurangan: perlu datang ke kantor cabang dan membawa kartu kredit serta KTP.
- Tips: tanyakan biaya transaksi di teller agar tahu total tagihan di awal.
3. Konversi ke Cicilan Tarik Tunai
- Banyak bank menawarkan konversi tarik tunai ke cicilan tetap dengan bunga lebih rendah.
- Contoh: Tarik tunai Rp3 juta → konversi ke cicilan 6 bulan bunga 1% per bulan.
- Keuntungan: bunga cicilan (1%–1,5% per bulan) jauh lebih rendah daripada bunga tarik tunai reguler (2% lebih per bulan).
- Cara: setelah tarik tunai, hubungi call center bank atau gunakan aplikasi mobile banking untuk aktivasi cicilan.
4. Manfaatkan Promo Bank
- Beberapa bank rutin memberi promo tarik tunai 0% bunga atau biaya admin rendah pada periode tertentu (misalnya Ramadhan, Lebaran, akhir tahun).
- Contoh promo:
- BNI: tarik tunai Rp1 juta bunga 0% selama 3 bulan.
- BCA: promo biaya admin hanya Rp20.000 pada periode tertentu.
- Tips: pantau website resmi atau notifikasi aplikasi bank penerbit agar tidak ketinggalan promo.
Baca Juga: Cara Tarik Tunai ShopeePay di Mesin ATM, Alfamart, dan Indomaret
5. Tarik Tunai Digital via Aplikasi
- Beberapa bank menyediakan fitur Tarik Tunai Tanpa Kartu (Cardless Withdrawal) di ATM.
- Kelebihan:
- Bisa cek total biaya langsung di aplikasi sebelum transaksi.
- Lebih aman karena tidak perlu gesek kartu di ATM (mengurangi risiko skimming).
- Contoh bank yang menyediakan fitur ini: BCA, BNI, Mandiri, Digibank by DBS.
6. Gunakan Fasilitas Dana Tunai atau Balance Transfer
- Alihkan limit kartu kredit menjadi pinjaman tunai atau saldo rekening dengan bunga promo.
- Keuntungan: bunga biasanya lebih rendah dibanding tarik tunai reguler (bisa 0,75%–1,5% per bulan).
- Cara: ajukan melalui call center, website bank, atau aplikasi mobile banking.
- Contoh: Bank Mandiri menyediakan “Mandiri Dana Tunai” yang langsung transfer ke rekening tabungan.
7. Bayar Tagihan Secepat Mungkin
- Walau biaya admin tetap ada, melunasi tagihan lebih cepat akan mengurangi bunga harian.
- Tips: jangan tunggu jatuh tempo – begitu ada dana, langsung bayar tagihan tarik tunai.
- Contoh: Jika tarik tunai Rp2 juta dan dibayar 5 hari kemudian, bunga yang timbul hanya ±Rp6.000 (lebih hemat dibanding menunggu sebulan).
Strategi Menghindari Jebakan Tarik Tunai
- Gunakan hanya untuk kebutuhan mendesak. Jangan gunakan untuk belanja rutin.
- Ketahui limit dan biaya sebelum transaksi. Cek lewat aplikasi atau call center.
- Pertimbangkan alternatif lain. Misalnya Kredit Tanpa Agunan (KTA), pinjaman online resmi OJK, atau paylater bunga rendah.
- Bayar tagihan penuh, bukan minimum payment. Minimum payment hanya akan membuat bunga terus berjalan.
- Pilih kartu kredit dengan biaya tarik tunai rendah. Beberapa kartu menawarkan fee lebih kecil untuk nasabah prioritas atau premium.
Solusi Lebih Efisien daripada Tarik Tunai
Kalau kebutuhan dana mendesak sering datang, mending cari solusi keuangan yang lebih hemat✨ Di Tuwaga, kamu bisa bandingin dan langsung apply produk finansial kayak:
- Kredit Tanpa Agunan (KTA) bunga rendah
- Tabungan dan deposito paling cuan
- Kartu kredit dengan fitur terbaik
- Dana tunai properti & kendaraan
Selain itu, di TuwagaPromo kamu juga bisa dapetin diskon & promo spesial di merchant favorit di mall. Jadi, nggak cuma finansial lebih sehat, gaya hidup juga tetap hemat! Yuk, cek semua pilihan sekarang di Tuwaga dan pastikan kamu ambil keputusan finansial yang lebih cerdas & hemat biaya tinggi!