Bayangin kamu bisa dapet penghasilan meski lagi tidur, liburan, atau rebahan sambil scroll TikTok. Sounds too good to be true? Eits, itu bukan mimpi kok—itulah yang dinamakan passive income. Dan kabar baiknya, kamu nggak perlu jadi sultan dulu buat mulai. Sekarang, banyak cara dapetin passive income dengan modal kecil tapi hasilnya bisa bikin senyum-senyum sendiri.
💡 Jadi Poinnya…
- Mulai dari yang kamu suka: Pilih cara yang sesuai minat & skill biar kamu enjoy ngejalaninnya. Konsistensi lebih gampang dijaga kalau kamu senang.
- Modal kecil, tapi harus niat: Meski nggak butuh duit banyak, tetap butuh waktu, komitmen, dan strategi yang tepat supaya hasilnya maksimal.
- Fokus dulu, baru diversifikasi: Daripada bingung semua dicoba, pilih 1-2 cara yang cocok. Kalau udah jalan dan stabil, baru ekspansi ke yang lain.
Apa Itu Passive Income?
Singkatnya, passive income adalah penghasilan yang kamu dapat secara berkala tanpa harus kerja aktif terus-menerus. Jadi setelah kamu menyiapkan sistem atau asetnya di awal, uang bisa terus ngalir masuk. Beda sama active income yang harus kamu kejar tiap hari (misalnya gaji bulanan), passive income lebih santai tapi tetap menguntungkan.
Kenapa Penting Punya Passive Income?
Jangan salah, punya passive income itu bukan cuma gaya-gayaan. Ada alasan kuat kenapa kamu harus mulai cari cara punya penghasilan pasif, antara lain:
- Bisa bantu top-up pemasukan selain dari gaji utama, cocok buat yang pengen nambah tabungan atau dana darurat.
- Lebih siap hadapi kondisi darurat, misalnya kehilangan pekerjaan atau sakit.
- Wujudkan tujuan keuangan kayak beli rumah, nikah, atau pensiun dini.
- Bebas finansial alias kamu nggak perlu kerja keras terus-terusan buat bertahan hidup.
Sekarang, pertanyaannya: gimana caranya dapet passive income tanpa bikin kantong jebol? Tenang, kita bahas satu-satu yuk!
1. Jualan Produk Digital
Punya keahlian desain, nulis, atau bikin template? Kamu bisa manfaatkan skill itu buat bikin produk digital kayak:
- E-book
- Template CV atau portofolio
- Preset Lightroom
- Planner bulanan/harian
Setelah dibuat sekali, kamu bisa jual berulang kali lewat platform seperti Gumroad, Etsy, atau Tokopedia Digital. Modalnya? Cuma waktu, kreativitas, dan sedikit kuota internet.
2. Investasi Reksadana Mulai Rp10 Ribu
Kalau kamu pengen passive income dari investasi tapi belum siap ambil risiko besar, reksadana bisa jadi solusi.
- Modal awalnya kecil, mulai dari Rp10 ribu aja.
- Banyak pilihan: Reksadana pasar uang (paling aman), pendapatan tetap, campuran, sampai saham.
- Bisa dimulai via aplikasi keuangan terpercaya seperti Bibit atau Ajaib.
Kamu cukup setor dana, dan manajer investasi yang akan mengelola. Tiap tahun kamu bisa dapet imbal hasil, tergantung jenis reksadananya.
3. Afiliasi Produk (Affiliate Marketing)
Kamu sering aktif di media sosial? Cobain ikut program afiliasi. Kamu tinggal promosiin produk orang lain lewat link khusus, dan kalau ada yang beli lewat link kamu, kamu dapet komisi.
Contohnya:
- Program afiliasi Shopee, Tokopedia, atau Lazada
- Program afiliasi aplikasi keuangan atau e-learning
Modalnya? Cuma akun medsos dan konsistensi bikin konten. Nggak harus punya banyak followers, asal kontennya relevan dan rajin posting, hasilnya bisa cuan banget.
4. Beli Saham
Meskipun perlu belajar dulu, investasi saham bisa jadi sumber passive income lewat dividen, pembagian keuntungan dari perusahaan.
Tipsnya:
- Pilih saham perusahaan yang rutin bagi dividen, seperti ACES, IPCM, atau UNVR.
- Mulai dari nominal kecil lewat aplikasi sekuritas (seperti MOST, atau Stockbit).
- Dividen dibagikan minimal setahun sekali, dan bisa langsung masuk rekening kamu.
Memang perlu waktu buat hasilnya terasa, tapi makin rutin beli saham, makin besar peluang penghasilannya.
5. Sewa Barang Milik Pribadi
Punya kamera DSLR, drone, atau bahkan PlayStation yang jarang dipakai? Coba sewain aja. Contohnya:
- Kamera dan peralatan fotografi
- Konsol game
- Sepeda lipat
- Kebutuhan bayi, seperti stroller, dsb.
Kamu bisa promosiin lewat media sosial, komunitas hobi, atau marketplace seperti Gigel.id. Modalnya nol kalau barang udah kamu punya!
6. Bikin Channel YouTube atau Podcast
Kalau kamu suka ngomong, sharing opini, atau bikin video, coba bikin konten di YouTube atau podcast.
- Monetisasi YouTube bisa didapet dari AdSense, sponsor, dan afiliasi.
- Podcast juga bisa dapet sponsor dan donasi dari pendengar.
- Modalnya bisa kecil, cukup HP dan koneksi internet. Sisanya konsistensi.
Memang butuh waktu buat bangun audiens, tapi begitu dapet traction, penghasilan bisa terus jalan bahkan saat kamu tidur.
7. Dropshipping atau Reseller Otomatis
Kalau pengen jualan tapi males stok barang, bisa coba sistem dropship atau jadi reseller otomatis. Kamu tinggal promosiin produk dari supplier, dan mereka yang urus pengiriman.
Tips sukses dropship:
- Pilih niche produk yang kamu suka (biar promosiin lebih gampang)
- Pakai tools auto-responder atau chatbot untuk hemat waktu
- Pasarkan via media sosial, WhatsApp, atau marketplace
Modalnya bisa mulai dari Rp100 ribuan buat materi promosi. Tapi kalau jalan terus, hasilnya bisa konsisten tiap bulan.
Kunci Sukses Passive Income Modal Kecil
Punya penghasilan pasif memang menggiurkan, tapi tetap perlu usaha di awal. Ini beberapa hal penting biar usaha kamu berhasil:
- Pilih yang sesuai minat dan skill, biar nggak gampang bosan di tengah jalan.
- Riset dulu sebelum mulai, cek peluang, risiko, dan cara kerjanya.
- Fokus di satu-dua sumber dulu, jangan langsung semua dicoba sekaligus.
- Konsisten dan sabar, passive income butuh waktu buat berkembang.
- Reinvest hasilnya, supaya makin besar dan cepat berkembang.
Tertarik Nyari Uang Tambahan?
Punya passive income itu bukan cuma buat orang kaya atau investor veteran. Dengan modal kecil pun, kamu udah bisa mulai bangun penghasilan pasif yang pelan-pelan bisa bantu kamu bebas finansial. Yang penting, kamu berani mulai dan tetap konsisten ngejalaninnya.
Jadi, tunggu apa lagi? Pilih satu cara yang paling cocok sama kamu, mulai dari sekarang, dan rasakan sendiri enaknya cuan sambil santai.
Yuk, kunjungi Tuwaga.id dan temukan informasi seputar keuangan, pinjaman, kartu krediti, KTA hingga investasi yang dikemas santai tapi tetap bikin paham. Jangan biarkan uang kamu jalan di tempat—biar uang yang kerja buat kamu!