Kamu suka main futsal, booking lapangan bulu tangkis, atau langganan gym tiap bulan? 😅 Eits, siap-siap ya… soalnya sekarang, olahraga di Jakarta dikenakan pajak hiburan sebesar 10%!
Yap, sejak Maret 2025, Pemprov DKI resmi menarik pajak ini untuk berbagai jenis olahraga komersial. Tapi… emangnya semua jenis olahraga kena? Yuk, kita bongkar bareng-bareng!
💡 Jadi Poinnya…
- 21 Cabang Olahraga Kini Kena Pajak 10%: Mulai dari gym, yoga, sewa lapangan, sampai studio dance—kalau kamu bayar buat olahraga ini, siap-siap harganya naik karena pajak!
- Golf Nggak Masuk Daftar Karena Udah Kena PPN: Tenang, kamu nggak salah baca. Golf tetap kena pajak, tapi jenisnya beda—jadi nggak dobel kena.
- Gaya Hidup Sehat Masih Bisa Hemat! Gunakan fasilitas gratis, gabung komunitas, atau patungan bareng teman—biar tetap sehat tanpa bikin dompet ngos-ngosan
Jenis Olahraga yang Kena Pajak 10% di Jakarta
Pajak ini resmi berlaku sejak 20 Maret 2025, berdasarkan ketentuan PBJT (Pajak Barang dan Jasa Tertentu). Targetnya? Fasilitas olahraga yang bersifat komersial alias berbayar.
Berikut daftar 21 cabang olahraga yang sekarang kena pajak hiburan 10% di Jakarta:
- 🥅 Futsal, sepak bola mini, dan lapangan bola
- 🏸 Bulu tangkis
- 🏀 Basket
- 🏐 Voli
- 🎾 Tenis dan padel
- 🏓 Tenis meja
- 🏹 Panahan
- 🏊 Kolam renang
- 🧘 Yoga, pilates, zumba, dan tempat gym
- 🧗 Panjat tebing
- 🎳 Bowling dan biliar
- 🥊 Sasana tinju & bela diri
- 🏇 Arena berkuda
- ⛸️ Ice skating
- 🏃 Lari di arena atletik
- 🛶 Jetski
- 🔫 Lapangan tembak
- ⚾ Bisbol dan sofbol
- 🧍 Lapangan squash
- 💃 Studio dance
- 🥋 Tempat latihan seni bela diri
Intinya, kalau kamu bayar untuk olahraga itu, maka harga yang kamu bayar bisa naik karena ditambah pajak 10%.
Baca Juga: Bioskop Kena Pajak, Ini Jenis dan Tarif Pajak Hiburan di Indonesia
Loh, Kok Golf Nggak Kena?
Banyak yang bingung, kenapa golf malah aman dari pajak ini? Jawabannya, karena golf udah dikenakan PPN 11%, jadi nggak dobel pajak. Fair? Hmmm… opini publik masih terpecah sih. 😶
Kenapa Olahraga Jadi Kena Pajak?
Menurut Pemprov DKI, olahraga berbayar itu masuk dalam kategori hiburan komersial. Jadi wajar kalau dikenakan pajak hiburan 10%, apalagi kalau tempatnya mewah dan disewakan dengan harga tinggi.
Tapi… banyak pelaku usaha kecil dan komunitas olahraga yang keberatan dan menganggap olahraga tersebut bukan hiburan tapi ajang promosi gaya hidup sehat.
Pihak Pemda pun menyebut tarif ini udah paling rendah dibanding jenis hiburan lain yang bisa kena sampai 75%. Tapi tetep aja, banyak yang ngerasa ini bisa ngebebanin masyarakat & UKM olahraga. 😕
Dampaknya Buat Kamu
Kalau kamu rutin booking lapangan, ikut gym, atau kelas yoga, biaya langganan kamu bisa naik. Misalnya:
- Sewa lapangan futsal Rp 250.000 → jadi Rp 275.000 (setelah pajak)
- Membership gym Rp 600.000/bulan → jadi Rp 660.000
- Kelas yoga Rp 100.000 → jadi Rp 110.000
Buat yang udah ngepasin anggaran bulanan, ini lumayan bikin goyang, ya kan?
Tips Biar Tetap Bisa Olahraga Hemat 💪
Biar gaya hidup sehat tetap jalan dan dompet nggak kaget, coba ikutin tips ini:
- Manfaatin fasilitas gratis
Banyak taman kota dan ruang publik di Jakarta yang punya lintasan jogging, alat fitness outdoor, sampai kelas zumba komunitas—dan itu GRATIS! Contoh, Taman Tebet Eco Park, Taman Menteng, Taman BMW, dan lainnya. - Patungan bareng temen
Daripada sewa lapangan sendiri, mending share cost sama geng kamu. Misal sewa Rp 300.000, bagi 10 orang cuma Rp 30.000/orang. Hemat plus rame-rame, kan seru! - Ikut komunitas olahraga
Banyak komunitas yang rutin adain olahraga bareng. Biasanya gratis atau iuran ringan. Contohnya komunitas lari, calisthenics, yoga di taman, dll. - Negosiasi paket hemat
Kalau kamu rutin olahraga di tempat komersial, coba tanya promo paket bulanan atau tahunan yang bisa lebih murah dan stabil biayanya. - Sisihkan budget khusus olahraga
Masukin budget olahraga ke rencana keuangan kamu. Misalnya Rp 100.000/bulan untuk olahraga, dan masukkan ke tabungan khusus.
Olahraga Kena Pajak, Tapi Nggak Harus Bikin Kamu Stop Bergerak
Pajak olahraga 10% di Jakarta memang jadi tantangan baru buat warga yang pengin hidup sehat. Tapi bukan berarti kamu harus berhenti olahraga. Dengan strategi yang pas, kamu tetap bisa olahraga rutin tanpa bikin kantong jebol.
Kalau kamu pengin punya tabungan khusus olahraga, atur budget harian, atau pengeluaran rutin lainnya, kamu bisa banget mulai dari produk keuangan Tuwaga. Ada Tabungan, Deposito, Kartu Kredit, KTA, dan lainnya yang bisa bantu hidup kamu lebih terencana.
Yuk jadi generasi sehat dan cerdas finansial bareng Tuwaga! 💙✨