Para penggemar fotografi, wajib merapat nih. Karena kamu bisa loh cuan dengan jual foto hasil jepretan kamu. Jadi hobi kamu di seputar fotografi bisa menghasilkan uang. Terus, gimana caranya? Tenang, Tuwaga sudah merangkumkan informasi soal cara dapat uang di Shutterstock Contributor dengan menjual foto hasil jepretanmu.
💡 Jadi Poinnya…
- Shutterstock Contributor = Platform Jual Karya Digital: Bisa jual foto, video, ilustrasi, bahkan musik untuk dapetin penghasilan pasif.
- Prosesnya Gampang dan Fleksibel: Cukup daftar, upload, dan tunggu disetujui. Setelah itu tinggal pantau royalti yang masuk.
- Tips Utama: Kualitas, Riset, dan Konsistensi! Tiga hal ini kunci biar kontenmu nggak cuma disetujui, tapi juga laris manis.
Apa Itu Shutterstock Contributor?
Buat yang belum tahu apa itu Shutterstock Contributor, yuk kenalan dulu salam platform jual foto satu ini.
Untuk diketahui, Shutterstock Contributor merupakan sebuah platform yang menjadi bagian dari Shutterstock yang memungkinkan para kreator seperti fotografer, videografer, desainer grafis, bahkan musisi untuk mengunggah dan menjual karya-karya digital mereka kepada pengguna di seluruh dunia.
Namun, karya-karya digital yang diperkenankan untuk dijual di Shutterstock Contributor tidak sembarangan. Berikut adalah jenis karya-karya digital yang diperkenankan untuk dijual di Shutterstock Contributor:
- Foto: Baik foto umum untuk keperluan komersial maupun foto editorial.
- Video: Klip video pendek dengan durasi sekitar 5-60 detik.
- Ilustrasi/Vektor: Karya seni digital dalam format vektor (misalnya EPS) yang fleksibel untuk berbagai kebutuhan desain.
- Musik: Aransemen musik yang bisa digunakan sebagai musik latar untuk video, presentasi, atau proyek lainnya.
Sementara itu, untuk bisa menjual foto di Shutterstock Contributor, perlu diperhatikan langkah-langkahnya. Tuwaga sudah merangkum langkah-langkah yang perlu diperhatikan saat menjual foto di Shutterstock Contributor.
Baca Juga: 3 Cara Baca Wattpad Dapat Uang? Begini Cara yang Beneran Bisa Cuan!
Cara Dapat Uang di Shutterstock Contributor
Untuk bisa mendapatkan uang di Shutterstock Contributor, pengguna wajib memperhatikan langkah-langkah berikut:
1. Daftar Akun
Hal pertama yang harus dilakukan adalah kamu perlu mendaftar sebagai kontributor di situs resmi Shutterstock Contributor di sini.
2. Unggah Karya
Setelah akun Shutterstock Contributor-mu sudah terverifikasi, maka kamu bisa mulai mengunggah karya-karya terbaikmu.
3. Proses Review
Perlu diperhatikan, platform Shutterstock Contributor berbeda dengan media sosial. Jadi, dalam proses menjual sebuah karya foto wajib melalui review dari tim Shutterstock.
Nantinya, tim Shutterstock akan meninjau kualitas, kesesuaian, dan orisinalitas kontenmu dan hal ini bisa memakan waktu. Maka kamu harus bersabar dan sering cek platform Shutterstock Contributor-mu.
4. Konten Siap Jual
Kemudian, apabila karyamu sudah disetujui, maka nantinya konten milikmu akan tersedia di platform Shutterstock untuk diunduh oleh pelanggan di seluruh dunia.
5. Dapatkan Bayaran
Untuk selanjutnya, setiap kali kontenmu yang diunduh (dibeli) oleh pelanggan, maka kamu akan mendapatkan royalti atau komisi. Jadi, selalu update karya-karya terbaikmu agar peluang mendapatkan uang semakin besar.
Meski terkesan mudah, tapi dalam proses mendaftar akun di Shutterstock Contributor memerlukan persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain:
- Usia: Pengguna harus sudah berusia minimal 18 tahun.
- Kualitas Konten: Shutterstock memiliki standar kualitas yang ketat. Foto harus memiliki resolusi tinggi (minimal 4 megapiksel), tajam, pencahayaan baik, dan tidak blur atau terlalu banyak noise.
- Format File: Umumnya, gambar diterima dalam format JPEG atau TIFF, dan vektor dalam format EPS.
- Orisinalitas dan Hak Cipta: Konten harus orisinal dan tidak melanggar hak cipta pihak lain, termasuk merek dagang atau logo. Jika ada orang dalam foto, kamu mungkin memerlukan model release.
- Akun Pembayaran: Kamu perlu memiliki akun pembayaran internasional seperti PayPal, Payoneer, atau Skrill untuk menerima penghasilan.
Keuntungan Jual Foto di Shutterstock Contributor

Jadi, kenapa sih perlu jual foto kamu di platform Shutterstock Contributor? Ini beberapa keuntungan yang bisa didapatkan apabila menjual foto di platform Shutterstock Contributor.
- Potensi Penghasilan Pasif: Setelah foto atau karya kamu diunggah dan disetujui, maka karya tersebut bisa terus menghasilkan uang setiap kali diunduh oleh pelanggan. Jadi, kamu tidak perlu terus-menerus mencari klien atau proyek baru.
- Jangkauan Pasar Global: Shutterstock adalah platform global dengan jutaan pengguna dari berbagai negara. Dengan mengunggah fotomu di sana, maka karyamu akan memiliki potensi untuk dilihat dan dibeli oleh target pasar yang sangat luas.
- Fleksibilitas Waktu dan Tempat: Di platform Shutterstock Contributor, kamu adalah bos bagi diri sendiri. Maksudnya, kamu bisa mengunggah karya kapan saja dan dari mana saja, asalkan kamu memiliki koneksi internet. Sehingga kamu punya kebebasan penuh dalam mengatur jadwal kerja.
- Belajar dan Berkembang: Shutterstock memiliki standar kualitas yang ketat. Oleh karena itu, kamu bisa mempelajari tren pasar, melihat jenis foto apa yang paling banyak dicari, dan terus mengasah keterampilan fotografi atau desainmu.
- Membangun Portofolio dan Reputasi: Setiap karya yang kamu unggah di Shutterstock menjadi bagian dari portofolio online-mu. Jadi hal ini bisa membantu kamu untuk membangun reputasi sebagai fotografer atau desainer.
- Diversifikasi Sumber Penghasilan: Menjual foto di Shutterstock bisa menjadi salah satu aliran pendapatan tambahan. Semakin banyak jenis konten yang kamu unggah (foto, video, ilustrasi, musik), semakin banyak pula potensi penghasilan yang bisa kamu dapatkan.
- Kemudahan Proses Transaksi dan Pembayaran: Shutterstock menangani semua proses transaksi, mulai dari pemasaran, penagihan, hingga pembayaran. Jadi kamu hanya perlu fokus pada pembuatan dan pengunggahan konten. Pembayaran royalti biasanya dilakukan melalui PayPal, Payoneer, atau Skrill, yang memudahkanmu menerima penghasilan dalam mata uang Dolar AS.
Tips Jual Foto di Shutterstock Contributor
- Prioritaskan Kualitas di Atas Kuantitas: Kunci utama foto bisa dijual di Shutterstock adalah foto harus memiliki kualitas yang memenuhi standar tim Shutterstock. Pasalnya, tim Shutterstock sangat selektif dalam menerima foto.
- Riset Tren dan Kebutuhan Pasar: Jangan hanya mengunggah foto secara acak. Lakukan riset tentang jenis foto apa yang sedang banyak dicari atau tren di pasar.
- Optimalkan Judul, Deskripsi, dan Kata Kunci (Keywords): Ini adalah bagian paling krusial agar fotomu mudah ditemukan. Oleh karena itu, pemilihan judul yang informatif, deskripsi detail, dan keyword yang relevan sangat penting diperhatikan.
- Unggah Foto Secara Konsisten: Semakin banyak foto berkualitas tinggi yang kamu unggah, maka semakin besar peluang fotomu untuk diunduh. Usahakan untuk mengunggah secara rutin, misalnya seminggu sekali atau beberapa kali sebulan. Ini juga menunjukkan ke Shutterstock bahwa kamu adalah kontributor yang aktif.
- Perhatikan Persyaratan Model Release dan Property Release: Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat upload foto di Shutterstock Contributor. Pasalnya, ada beberapa ketentuan yang berkaitan dengan Model Release dan Property Release yang wajib dipenuhi sebelum menjual foto.
- Pahami Alasan Penolakan: Jika fotomu ditolak, Shutterstock biasanya akan memberikan alasan penolakannya. Pelajari alasan tersebut agar kamu tidak mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari. Ini adalah proses belajar yang penting.
- Manfaatkan Portofolio: Pantau performa fotomu. Lihat foto mana yang paling banyak diunduh dan foto mana yang tidak. Ini bisa memberimu wawasan tentang jenis konten apa yang paling diminati oleh pasar. Dari situ, kamu bisa fokus untuk membuat lebih banyak konten serupa yang potensial.
Itu tadi informasi seputar cara mendapatkan uang di Shutterstock Contributor. Buat kamu yang hobi fotografi, sangat bisa loh mencoba peluang dengan menjual foto hasil karyamu di Shutterstock Contributor.
Buat kamu yang butuh informasi lain mulai dari tips keuangan supaya urusan finansial lebih rapi, Tuwaga juga punya nih info lengkap mulai dari tabungan, deposito, kartu kredit, dana tunai kendaraan, hingga pinjaman tanpa jaminan (KTA). Jadi, buruan cek Tuwaga sekarang, ya!



















































