Kalau kamu penggemar berat The Witcher, pasti nggak sabar banget buat tahu gimana kelanjutan petualangan Ciri dan dunia Witcher di game terbaru. Nah, baru-baru ini CD Projekt Red ngasih kita bocoran lewat demo teknologi yang keren banget! Tapi, jangan salah paham dulu ya, demo ini bukan gameplay penuh, melainkan pameran teknologi yang nunjukin betapa canggihnya game ini nanti.
Penasaran apa aja hal menarik yang bisa kita pelajari dari demo ini? Yuk, simak 5 fakta penting tentang demo The Witcher 4 yang wajib kamu tahu!
1. Demo yang Ditunjukkan Bukan Gameplay “Asli” dari The Witcher 4
Demo the Witcher 4 memang telah dilakukan secara langsung di atas panggung oleh Kajetan Kapuściński, Cinematic Director dari CD Projekt Red.
Namun, pihak studio menekankan kalau demo yang ditampilkan bukanlah cuplikan dari gameplay The Witcher 4. Wilayah pegunungan, hutan, dan kota pelabuhan yang terlihat di demo memang akan ada di The Witcher 4, tapi misi yang dimainkan serta karakter yang berinteraksi dengan Ciri belum tentu akan muncul di final gameplay nya. Demo ini sebenarnya bertujuan untuk menguji dan mengembangkan teknologi yang nanti bakal dipakai di The Witcher 4.
Terus kalau bukan gameplay, apa dong yang bisa kita pelajari dari demo ini? Kapuściński menjelaskan, demo ini memperlihatkan arah artistik dan pendekatan yang mereka inginkan untuk game nya. Jadi hal-hal menarik seperti luasnya dunia, cara Ciri dan NPC berinteraksi, serta bagaimana cutscene menarik nyatu dengan bagian interaktif, semuanya menunjukkan ambisi CD Project Red di game ini.
2. Apakah The Witcher 4 Bakalan Beneran Sebagus Itu?
Kualitas video di demo teknologi ini emang luar biasa. Tapi, kita juga pernah di poisisi ini sebelumnya. Banyak orang pasti masih ingat gimana cuplikan awal The Witcher 3: Wildhaunt atau Cyberpunk 77 kelihatan jauh lebih ambisius daripada hasil akhirnya.
Nah, buat The WItcher 4, wajar banget kalau banyak yang skeptis. Soalnya demo ini jalan di PS5 standar bukan PS5 pro dan bisa tembus 60 fps. Makanya banyak yang bertanya-tanya, apakah beneran bakal sebagus itu waktu dimainin di konsol biasa?
Jadi, teknologi terbaru di Unreal Engine 5.6 ini memang bikin developer bisa ngejalanin sistem komplek dengan lebih efisien. Intinya, pengalaman yang dulu cuma bisa dinikmati di mode “Quality” 30 fps, sekarang bisa dirasakan di 60 fps—tanpa perlu upgrade ke hardware baru.
3. Misi da Manticore
Seperti yang udah dijelasin sebelumnya, demo ini lebih ke arah tech showcase alias unjuk kemampuan teknologi, bukan potongan nyata dari gameplay The Witcher 4. Jadi sebenarnya nggak ada “misi” dalam arti sebenarnya.
Di lapisan ceritanya, kita lihat Ciri menerima kontrak khas Witcher: mencari kargo dan kru yang hilang dari seorang pedagang garam. Sayangnya buat si pedagang, semuanya udah tewas. Tapi untungnya buat Ciri, penyebabnya adalah seekor manticore—dan sebagai Witcher, tentu aja itu tugasnya.
Kemunculan manticore ini cukup mengejutkan dan bikin nostalgia. Soalnya waktu pengembangan The Witcher 3, sempat bocor info kalau makhluk ini awalnya direncanakan muncul, tapi akhirnya dibatalkan. Walaupun demo ini gak menjamin manticore bakal beneran ada di game final The Witcher 4, minimal sekarang kita bisa lihat seperti apa rupa monster ini dengan detail luar biasa di Unreal Engine 5. Semoga aja nanti bisa dilawan beneran ya!
4. Sinematik Tanpa Loading, Serba Seamless
Meskipun ini adalah demo teknikal, bukan cuplikan gameplay penuh, kita tetap dapat gambaran bagaimana cutscene dan dialog akan bekerja di The Witcher 4—dan jawabannya: seamless! 😍
Kalau kamu ingat di The Witcher 3, begitu kamu mulai percakapan, akan ada loading singkat sebelum kamera berpindah ke mode sinematik. Tapi kali ini? Semua transisi berjalan mulus berkat kekuatan Unreal Engine. Misalnya, saat Ciri mendekati titik tertentu (seperti pagar batu di pelabuhan), kamera otomatis “lepas” dari posisi gameplay di belakang Ciri dan mulai menyusun adegan sinematik tanpa jeda atau layar hitam.
Ini bukan pertama kalinya CD Projekt Red melakukan hal seperti ini—mereka juga menerapkannya di Cyberpunk 2077, di mana transisi seamless sangat penting untuk menjaga immersi dalam perspektif orang pertama. Namun dalam The Witcher 4, meskipun kita kembali ke third-person view, pengalaman ini tetap dibuat agar terasa alami dan mengalir, tanpa gangguan.
🎬 Jadi, alih-alih merasa seperti “berpindah mode” antara main dan nonton, kamu akan merasa seperti terus hidup dalam dunia Ciri, dengan cerita yang bergulir secara halus di setiap langkahmu.
5. Hadiah Kecil untuk Para Penggemar The Witcher 4
Di akhir demo, Game Director Sebastian Kalemba mengumumkan bahwa mereka punya “hadiah kecil untuk semua penggemar The Witcher”—dan ternyata itu bukan hal kecil bagi para fan sejati: penampakan pertama kota megah Lan Exeter!
Bagi kamu yang mengikuti lore The Witcher, mungkin sudah pernah mendengar nama Lan Exeter disebut-sebut dalam The Witcher 3 dan ekspansinya Blood and Wine. Tapi inilah pertama kalinya kita melihat kota pelabuhan musim dingin Kerajaan Kovir ini diwujudkan secara visual dalam sebuah video game.
Jangan Sampai Ketinggalan!
Itu dia 5 fakta menarik tentang demo The Witcher 4 yang wajib kamu tahu! Seru banget, kan? Dengan semua teknologi baru dan detil grafis yang keren, game ini sepertinya bakal jadi salah satu game yang ditunggu-tunggu banyak orang. Tapi, jangan cuma asik ngikutin perkembangan game, ya! Pastikan juga keputusan finansialmu cermat, terutama soal produk keuangan yang tepat untuk masa depanmu.
Untuk kamu yang pengen tahu lebih banyak tentang produk finansial terbaik seperti kartu kredit, deposito, KTA, atau dana tunai kendaraan, yuk langsung cek Tuwaga! Di Tuwaga, kamu bisa mendapatkan berbagai informasi lengkap serta artikel finansial yang membantu kamu untuk memilih solusi yang tepat. Bahkan kamu bisa langsung apply produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhanmu!
