Harvey Moeis Dapat Bantuan BPJS Kesehatan BPI? Cek Kriteria dan Cara Daftarnya

Shocking news! Pasangan konglomerat Harvey Moeis dan Sandra Dewi yang jadi tersangka kasus korupsi timah Rp271 T adalah peserta aktif BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) sejak tahun 2018.

BPJS Kesehatan PBI sendiri merupakan program bantuan dari pemerintah yang identik ditujukan gratis buat masyarakat miskin dan orang nggak mampu.

Tapi, Harvey Moeis dan Sandra Dewi kan, duitnya udah bejibun, bisa nikah ala Princess di Disneyland. Kok, bisa dapat bantuan iuran BPJS? Berikut Tuwaga jelaskan faktanya sekaligus gimana kriteria dan cara daftar BPJS PBI.

💡Key Takeaways:

1. Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan: Dibagi jadi 3 kategori, yaitu BPJS Mandiri yang iurannya ditanggung oleh pribadi/individu, BPJS PPU (Peserta Penerima Upah) yang iurannya ditanggung oleh perusahaan tempat peserta bekerja, dan BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran) yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah.
2. Fakta Harvey Moeis & Sandra Dewi Dapat BPJS PBI: Keduanya terdaftar sebagai PBI Kelas 3 segmen APBD BPJS Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, di mana kepesertaan tersebut didaftarkan dan ditanggung oleh pemerintah daerah (Pemda).
3. Syarat dan Cara Daftar BPJS PBI: Fakir miskin dan orang tidak mampu bisa jadi peserta BPJS PBI dengan didaftarkan oleh pemda atau daftar mandiri di kantor layanan BPJS Kesehatan maupun lewat aplikasi Cek Bansos. 

Apa itu BPJS Kesehatan PBI?

BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran atau BPJS PBI adalah program pemerintah yang kasih jaminan kesehatan gratis ke masyarakat fakir miskin dan tidak mampu.

Kepesertaan BPJS PBI dibagi menjadi dua jenis, yaitu BPJS PBI APBN dan BPJS PBI APBD. Bedanya, biaya iuran BPJS PBI APBN dibayarkan oleh pemerintah pusat, sedangkan iuran BPJS PBI APBD dibayarkan oleh pemda setempat.

Kartu kepesertaan yang diterima juga beda. Peserta BPJS PBI APBN menerima Kartu Indonesia Sehat, sedangkan peserta PBI APBD asal menerima kartu sesuai dengan daerah masing-masing. Misalnya Jakarta dengan Kartu Jakarta Sehat dan Semarang dengan Kartu Semarang Sehat.

Peserta yang terdaftar di program BPJS PBI otomatis mendapat layanan Kelas 3 gratis dan status kepesertaannya berlaku seumur hidup.

Kenapa Harvey Moeis dan Sandra Dewi yang Tajir Dapat Bantuan BPJS Kesehatan?

Banyak yang heran kenapa pengusaha tambang batu bara Harvey Moeis dan selebriti Sandra Dewi bisa jadi peserta BPJS Kesehatan PBI.

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah, mengonfirmasi kalau Harvey Moeis dan Sandra Dewi termasuk peserta BPJS PBI APBD Pemprov DKI Jakarta.

Di mana, peserta BPJS PBI APBD nggak harus dari kalangan masyarakat miskin, sesuai implementasi kebijakan Universal Health Coverage (UHC) dari pemerintah pusat. Kepesertaan Program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) tersebut didaftarkan sama pemda setempat. Begitu juga iurannya yang dibayar oleh pemda.

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan PBI

Seperti yang udah disebutkan di awal, program BPJS Kesehatan PBI ditujukan buat fakir miskin dan orang tidak mampu menurut data Dinas Sosial.

Menurut Permensos Nomor 21 Tahun 2021, fakir miskin didefinisikan sebagai:

• Orang yang tidak punya sumber mata pencaharian;
• Orang yang punya pekerjaan tapi penghasilannya tidak mencukupi kebutuhan dasar untuk dirinya dan keluarga.

Sedangkan orang tidak mampu yaitu orang yang punya penghasilan untuk kebutuhan dasar, tapi tidak mampu bayar iuran jaminan kesehatan.

Lebih lanjut, Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 262/HUK/2022 tentang Kriteria Fakir Miskin menyebutkan 9 kriteria seseorang dikatakan fakir miskin, yaitu jika:

1. Seseorang tidak memiliki tempat berteduh/ tempat tinggal sehari-hari;
2. Kepala keluarga atau pengurus keluarga yang tidak bekerja atau tidak berpenghasilan tetap;
3. Pernah khawatir tidak makan atau pernah tidak makan dalam setahun terakhir;
4. Pengeluaran kebutuhan makan lebih besar dari setengah total pengeluaran;
5. Tidak ada pengeluaran untuk pakaian selama 1 tahun terakhir;
6. Tempat tinggal sebagian besar berlantai tanah atau plesteran;
7. Tempat tinggal sebagian besar berdinding bambu, kawat, papan kayu, terpal, kardus, tembok tanpa diplester, rumbia, atau seng;
8. Tidak memiliki jamban sendiri atau menggunakan jamban komunitas;
9. Sumber penerangan berasal dari listrik dengan daya 450 watt atau bukan listrik.

Sebelum mendaftar bantuan BPJS Kesehatan, pastikan buat cek kriterianya sekali lagi ya, apakah kamu termasuk kriteria penerima BPJS PBI yang layak atau bukan.

Syarat dan Cara Daftar BPJS Kesehatan PBI

Mau daftar BPJS Kesehatan PBI? Berikut syarat dan langkah-langkah pendaftarannya:

Syarat Peserta BPJS PBI

• Warga Negara Indonesia (WNI);
• Termasuk kategori fakir miskin dan orang tidak mampu menurut survei dan verifikasi Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kemensos;
• Punya Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil;
• Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial;
• Tidak punya asuransi kesehatan lain dari perusahaan maupun lembaga lain.

Ketentuan tambahan:

• Kepesertaan PBI berlaku sejak didaftarkan oleh Kementerian Kesehatan dan ditetapkan oleh Menteri Sosial;
• Anak dari ibu yang terdaftar peserta PBI maka otomatis akan terdaftar juga sebagai peserta BPJS PBI;
• Peserta non-PBI yang sulit bayar iuran dapat diusulkan jadi peserta PBI selama memenuhi syarat;
• Peserta PBI yang belum terdaftar di DTKS dapat segera didaftarkan.

Cara Daftar BPJS PBI Lewat Aplikasi Cek Bansos

Begini cara daftar BPJS Kesehatan PBI online di aplikasi Cek Bansos:

• Siapkan dokumen berupa foto KTP, selfie dengan KTP, dan Kartu Keluarga (KK).
• Download aplikasi Cek Bansos di Play Store (Android) dan App Store (iOS).
• Registrasi akun dengan mengisi:

1. Nomor KK
2. NIK
3. Nama lengkap
4. Alamat
5. Nomor ponsel
6. Email
7. Username
8. Kata sandi

• Upload dokumen foto KTP dan selfie dengan KTP.
• Pilih menu “Daftar Usulan” dan klik “Tambahkan Usulan”.
• Masukkan data diri peserta yang diusulkan, sesuai dengan KTP dan KK.
• Simpan data usulan tersebut.
• Pemerintah daerah akan memverifikasi data peserta yang kamu usulkan, apakah layak menjadi peserta PBI atau tidak.

Cara Daftar BPJS PBI di Kantor Layanan BPJS

Selain lewat aplikasi, kamu juga bisa datang langsung ke kantor cabang layanan BPJS terdekat. Bawalah dokumen-dokumen yang dibutuhkan, yaitu:

• Fotocopy KK
• Fotocopy KTP
• Surat pengantar RT/RW dan desa
• Surat rekomendasi dari dinas sosial daerah setempat
• Surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari kelurahan yang diketahui oleh kecamatan
• Print surat DTKS (untuk pengajuan BPJS PBI APBN)
• Akta kelahiran
• Materai Rp10.000 sebanyak 2 lembar

Setelah semua dokumen tersebut terkumpul, bawalah ke kantor cabang BPJS Kesehatan setempat. Isi formulir pendaftaran dengan lengkap, lalu serahkan formulir tersebut bersama dokumen yang dipersyaratkan. Nantinya, petugas BPJS akan melakukan rangkaian verifikasi data untuk menentukan kelayakan kamu sebagai peserta BPJS PBI.

Lalu, khusus pengajuan BPJS PBI APBD, kamu bisa daftar online lewat website resmi Dinas Sosial daerah tempat tinggalmu.

Untuk cek apakah kamu udah terdaftar di BPJS PBI bisa dilakukan lewat:

• Cek di laman cekbansos.kemensos.go.id,
• Hubungi Call Center BPJS Kesehatan 165,
• Chat Assistant JKN (PANDAWA) di nomor WhatsApp 08118165165.

Apakah BPJS Mandiri bisa Beralih ke BPJS PBI?

Kamu bisa ubah status kepesertaan BPJS dari mandiri ke PBI, apabila memenuhi syarat untuk jadi penerima bantuan BPJS Kesehatan PBI.

Berikut cara ganti BPJS mandiri ke BPJS PBI secara online lewat aplikasi Mobile JKN:

• Download aplikasi Mobile JKN di Play Store (Android) atau App Store (iOS).
• Login ke akun Mobile JKN menggunakan nomor kartu BPJS atau NIK. Kalau belum pernah registrasi akun, daftar terlebih dulu.
• Setelah masuk ke akun Mobile JKN, pilih menu “Lainnya”.
• Pilih “Perubahan Data Peserta”.
• Pilih nama peserta yang akan diperbarui datanya.
• Tekan di bagian peserta, lalu klik “Selanjutnya”.
• Baca syarat dan ketentuan, klik centang dan klik “Selanjutnya”.
• Selanjutnya, ikuti tahapan untuk pengajuan pindah kepesertaan PBPU atau mandiri ke PBI sampai selesai.

Jadi, asal-usul bantuan iuran BPJS Kelas 3 yang diterima sama pelaku korupsi Harvey Moeis dan Sandra Dewi adalah BPJS Kesehatan PBI APBD, ya. Di mana, mereka didaftarkan sama pemda Provinsi Jakarta sebagai bagian dari implementasi kebijakan Universal Health Coverage (UHC).

BPJS PBI, Tepat Sasaran atau Tidak?

Kisah Harvey Moeis dan Sandra Dewi yang masuk dalam BPJS PBI adalah contoh nyata pentingnya evaluasi kebijakan. Program ini seharusnya hanya untuk mereka yang benar-benar membutuhkan, bukan untuk kalangan yang sudah mapan.

Sebagai masyarakat, kita juga perlu memahami lebih dalam tentang mekanisme bantuan pemerintah seperti BPJS PBI. Ini bukan hanya soal “gratisan,” tapi soal keadilan sosial dan pengelolaan dana negara. Yuk, jadi generasi yang kritis dan peduli!

Mau belajar soal pengelolaan dana, pajak, atau manfaat sosial lainnya? Tuwaga siap bantu kamu jadi lebih melek finansial. Klik di sini untuk edukasi finansial tanpa drama!