Siapa sih yang nggak kenal sama waralaba Jurassic Park? Dari dinosaurus raksasa yang bikin deg-degan sampai aksi heroik yang nggak ada habisnya, kini semesta Jurassic balik lagi lewat Jurassic World: Rebirth. Buat kamu yang doyan film petualangan penuh ketegangan (dan dinosaurus yang makin sangar), film ini wajib masuk daftar tontonan kamu di 2025!
Yuk, kita kupas tuntas 6 fakta menarik dari film yang digadang-gadang jadi salah satu blockbuster paling ditunggu tahun depan:
💡Jadi Poinnya
- Cerita lebih dewasa & mencekam: bukan sekadar film dinosaurus, tapi juga tentang konspirasi dan eksperimen genetika ekstrem.
- Visual & produksi kelas atas: lokasi nyata + CGI + IMAX bikin semua adegan terasa hidup dan menegangkan.
- Bintang besar & arah cerita baru: gabungan thriller, survival, dan aksi klasik dengan rasa yang lebih modern dan emosional.
1. Kilasan Fakta Sekuel Sebelumnya
Waralaba Jurassic World merupakan kelanjutan dari saga legendaris Jurassic Park yang dimulai sejak 1993. Trilogi Jurassic World terdiri dari:
- Jurassic World (2015) – Menghidupkan kembali taman dinosaurus dengan pendekatan modern. Dinosaurus hasil rekayasa genetik seperti Indominus Rex menjadi pusat kekacauan. Film ini sukses besar secara finansial dan membuka jalan untuk kelanjutan cerita.
- Jurassic World: Fallen Kingdom (2018) – Mengusung nuansa lebih kelam dan penuh tragedi, film ini menyoroti penyelamatan dinosaurus dari kehancuran pulau Isla Nublar. Di akhir cerita, dinosaurus mulai menyebar ke dunia luar—menjadi ancaman global.
- Jurassic World: Dominion (2022) – Menampilkan kembalinya para pemeran asli Jurassic Park, film ini memperlihatkan dunia di mana manusia dan dinosaurus hidup berdampingan. Meski menuai kritik karena alur yang terlalu padat, Dominion tetap menjadi box office dan mengakhiri trilogi dengan konklusi terbuka.
Meskipun dianggap sebagai penutup, Dominion justru membuka ruang naratif baru. Fakta bahwa dinosaurus telah menyebar ke seluruh dunia menjadi fondasi kuat bagi Jurassic World: Rebirth, yang kini melangkah lebih jauh ke arah konspirasi global, horor ilmiah, dan konflik moral dalam memanfaatkan kekuatan genetika prasejarah.
2. Sinopsis Film Jurassic World: Rebirth (2025)
Kelanjutan epik dunia dinosaurus yang makin gelap dan misterius
Lima tahun pasca-kejadian dalam Jurassic World: Dominion, umat manusia perlahan belajar berdampingan dengan para dinosaurus yang kini dikarantina di wilayah tropis terpencil. Namun, ketenangan yang mulai tercipta itu kembali terguncang oleh proyek rahasia berskala global. Proyek tersebut bertujuan mengeksplorasi potensi DNA dinosaurus untuk pengobatan mutakhir dan pengembangan senjata canggih.
Tokoh utama dalam film ini adalah Zora Bennett, diperankan oleh Scarlett Johansson, seorang agen operasi khusus yang dikirim ke pulau eks fasilitas Jurassic Park untuk menjalankan misi vital: mengekstraksi DNA dinosaurus yang bisa merevolusi dunia medis. Tapi seperti tradisi waralaba ini, pulau itu menyimpan lebih dari sekadar fosil dan makhluk purba—ada eksperimen rahasia, spesies hasil mutasi, dan teror yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.
Dalam wawancara eksklusif dengan Vanity Fair, sutradara Gareth Edwards mengungkapkan bahwa film ini merupakan “campuran horor, petualangan, dan teori konspirasi,” dengan nada cerita yang lebih gelap dan matang dibanding film-film sebelumnya. Ia juga menambahkan bahwa film ini membawa semangat Jurassic Park pertama namun dengan pendekatan sinematik yang lebih modern dan realistis.
Deretan Pemeran dan Karakter Baru
Selain Scarlett Johansson, Jurassic World: Rebirth menghadirkan deretan aktor papan atas:
- Mahershala Ali sebagai Duncan Kincaid, seorang mantan tentara yang kini menjadi pelindung tim ekspedisi.
- Jonathan Bailey sebagai Dr. Henry Loomis, ilmuwan genetika yang menyimpan rahasia besar tentang asal mula proyek mutasi dinosaurus.
- Rupert Friend sebagai Martin Krebs, pemimpin keamanan korporasi yang penuh ambisi dan agenda tersembunyi.
- Manuel Garcia-Rulfo sebagai Reuben Delgado, teknisi pulau yang ikut terseret dalam kekacauan bersama dua anaknya yang diperankan oleh Luna Blaise dan David Iacono.
Johansson menyebutkan kepada Entertainment Weekly bahwa film ini “lebih menyerupai thriller psikologis dengan elemen survival dan petualangan klasik,” membuatnya berbeda dari sekadar tontonan penuh CGI.
Baca Juga: 20 Film Netflix yang Tayang Juni 2025 & Sinopsisnya
3. Lokasi Syuting Spektakuler dan Produksi Bertaraf Hollywood
Dengan anggaran produksi fantastis sebesar USD 265 juta, Jurassic World: Rebirth menjadi salah satu film termahal dalam waralaba ini. Proses syuting dilakukan di Thailand dan Malta, dua lokasi eksotis yang memberikan lanskap alam liar yang autentik—mulai dari hutan hujan tropis yang rimbun, pantai berbatu, gua-gua tersembunyi, hingga reruntuhan bekas fasilitas Jurassic Park yang kini dipenuhi misteri dan bahaya. Lokasi-lokasi ini tidak hanya memperkuat nuansa survival thriller, tetapi juga memperkaya kedalaman visual yang akan memukau penonton.
Tak hanya mengandalkan lokasi nyata, tim produksi juga menggunakan teknologi CGI dan animatronik tercanggih, menciptakan dinosaurus dengan detail yang nyaris sempurna—mulai dari tekstur kulit, gerakan otot, hingga ekspresi wajah yang mengintimidasi.
Setiap adegan aksi dan kejar-kejaran dirancang sedemikian rupa untuk membawa penonton seolah benar-benar berada di tengah dunia yang dikuasai makhluk prasejarah. Film ini juga menggunakan kamera IMAX dan efek suara Dolby Atmos untuk memberikan pengalaman sinematik yang maksimal di layar lebar.
4. Rilis Global Musim Panas 2025: Siap Guncang Layar Lebar
Jurassic World: Rebirth dijadwalkan tayang serentak secara global pada 2 Juli 2025, termasuk di jaringan bioskop besar Indonesia seperti XXI, CGV, Cinepolis, serta bioskop lokal di berbagai daerah. Sejak teaser pertamanya dirilis pada awal tahun, antusiasme terhadap film ini terus meningkat—baik di kalangan penggemar lama maupun generasi baru penonton. Banyak yang penasaran dengan arah baru yang diambil film ini, terutama karena nuansanya yang lebih gelap dan menegangkan.
Film ini juga dijadwalkan masuk ke berbagai festival film internasional sebagai bagian dari promosi global, dan diprediksi menjadi salah satu blockbuster musim panas terbesar tahun 2025, bersaing dengan rilis-rilis besar lainnya. Dengan jajaran bintang papan atas, sutradara visioner Gareth Edwards, dan kualitas produksi tingkat tinggi, Jurassic World: Rebirth siap menjadi tontonan yang bukan hanya seru, tapi juga emosional dan penuh kejutan.
5. Awal Era Baru Jurassic: Lebih Gelap, Dewasa, dan Sinematik
Jurassic World: Rebirth bukan sekadar kelanjutan cerita, tapi juga menjadi pembuka fase baru trilogi Jurassic World yang menghadirkan narasi lebih kelam, dewasa, dan emosional. Dengan pendekatan yang lebih serius dan atmosfer yang mencekam, film ini menandai pergeseran tone dari film-film sebelumnya.
Menariknya, rencana untuk sekuel lanjutan sudah mulai dipersiapkan, tergantung pada keberhasilan film ini secara global. Tak kalah penting, Michael Giacchino kembali mengisi musik latar, menyatukan nuansa klasik khas Jurassic Park dengan komposisi menegangkan yang memperkuat emosi dan ketegangan di setiap adegan.
Siap Nonton, Siap Rencana Masa Depan!
Sama kayak Zora yang siap hadapi ancaman genetik dinosaurus, kamu juga harus siap hadapi masa depan finansialmu! Mulai dari cari tabungan terbaik, dana tunai properti, sampai kartu kredit paling cocok, semuanya bisa kamu temukan dengan lebih mudah lewat Tuwaga!
Yuk, klik sekarang dan temukan rekomendasi produk keuangan yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhanmu! 🦖💳✨
