Gabung Tuwaga Club! dapatkan tools
finansial senilai Rp300rb GRATIS!

Gabung Sekarang
/
/
/
5 Film Action Indonesia Terlaris 2025 & Pendapatannya, Pengepungan di Bukit Duri Nggak Mau Kalah!

5 Film Action Indonesia Terlaris 2025 & Pendapatannya, Pengepungan di Bukit Duri Nggak Mau Kalah!

Ditulis oleh
 3 views
Terakhir diupdate Fri, 16 May 2025
rekomendasi film dokumenter

Tahun 2025 jadi ajang pembuktian buat perfilman Indonesia, khususnya genre action yang masih jarang diproduksi dibanding horor.

Salah satu yang lagi ramai dibicarakan yaitu film Pengepungan di Bukit Duri yang tayang 17 April 2025 kemarin. Terobosan baru dari sutradara kawakan Joko Anwar tersebut sukses bikin penonton deg-degan sejak awal sampai ending.

Selain Pengepungan di Bukit Duri, ada judul-judul film action lainnya yang pernah booming hingga digandrungi pasar internasional, lho. Penasaran nggak sih, sesukses apa dan berapa pendapatan yang dikantongi? Berikut Tuwaga rangkum informasi selengkapnya.

1. Mencuri Raden Saleh (2022)

Poster film Mencuri Raden Saleh (IMDb)
  • Jumlah penonton: 2.350.741 orang.
  • Perkiraan pendapatan: Rp82,3 miliar (asumsi tiket Rp35.000).
  • Budget produksi: Rp20 miliar menurut catatan Angga Dwimas Sasongko.

Kalau kamu suka film dengan vibes ala Oceanโ€™s Eleven, nah, Mencuri Raden Saleh bisa dibilang versi lokalnya yang nggak kalah kece.

Disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko bersama Visinema Pictures, Mencuri Raden Saleh berhasil menyedot perhatian dengan aksi pencurian lukisan ikonik โ€œPenangkapan Pangeran Diponegoroโ€.

Para pemerannya yaitu Iqbaal Ramadhan, Angga Yunanda, Rachel Amanda, hingga Arie Irham menjadi sekelompok mahasiswa yang punya skill masing-masing. Mulai dari hacker, forger, sampai driver.

Totalitas banget sampai ada adegan kejar-kejaran dan tabrakan mobil yang katanya melibatkan belasan unit mobil rusak. Dengan visual sinematik yang kece dan aksi yang nggak tanggung-tanggung, nggak heran film ini jadi salah satu film action terlaris di Tanah Air. 

2. Pengepungan di Bukit Duri (2025)

Poster Pengepuan Di Bukit Duri (Wikipedia)
  • Jumlah penonton (hingga hari ke-26): 1.851.315 orang.
  • Perkiraan pendapatan: Rp64,79 miliar (gross dengan asumsi tiket Rp35.000).
  • Budget produksi: Dirahasiakan, tapi pasti nggak murah mengingat skala produksinya.

Dalam waktu singkat, film Pengepungan di Bukit Duri langsung bikin heboh. Kolaborasi antara Amazon MGM Studios dan Come and See Pictures ini jadi bukti kalau film Indonesia udah main di liga yang lebih tinggi.

Disutradarai oleh Joko Anwar, film ini bercerita tentang Edwin, yang masuk ke SMA Bukit Duri buat nyari keponakannya. Usut punya usut, ternyata itu bukan SMA biasa karena penuh dengan siswa โ€œbuanganโ€ yang brutal. Saat kerusuhan pecah, Edwin dan keponakannya harus bertahan hidup dari serangan para siswa.

Fun fact, ternyata 95% adegan laga di film ini dilakukan langsung oleh para aktornya tanpa bantuan stuntman, lho. Hingga artikel ini ditulis, film ini belum turun layar. Peluang buat tembus 2 juta penonton lebih masih terbuka lebar, deh!

Cek Juga: Daftar Film Bioskop yang Akan Tayang Mei-Juni 2025: 13 Film Horor sampai Action

3. The Raid (2012)

Poster film The Raid (IMDb)
  • Jumlah penonton Indonesia: 1.844.817 orang.
  • Pendapatan global: $8,933,244 menurut catatan Box Office Mojo.

Kalau ngomongin film action Indonesia yang tembus pasar global, The Raid pasti duduk di bangku terdepan. Disutradarai oleh Gareth Evans, film ini mengenalkan dunia sama Iko Uwais dan keahlian silat lokal yang nggak kalah keren kalau dikemas ala Hollywood.

Dengan budget produksi $1,1 juta, The Raid berhasil mencuri tempat di Toronto International Film Festival dan sempat nangkring di 15 besar box office Amerika, lho. Musisi seperti Mike Shinoda (Linkin Park) bahkan ikutan ngisi soundtrack-nya. Gokil, kan?

Kesuksesan The Raid di tahun 2012 bukan cuma secara angka, tapi juga jadi jalan pembuka buat film Indonesia naik kelas ke panggung internasional.

4. The Raid 2: Berandal (2014)

Poster film The Raid 2 (IMDb)
  • Jumlah penonton Indonesia: 1.434.272 orang.
  • Pendapatan domestik: Sekitar Rp43 miliar (gross dengan asumsi tiket Rp35.000).
  • Pendapatan global: $6,77 juta.

Masih dari universe The Raid, sekuel satu ini tampil lebih megah, kompleks, dan brutal. Ceritanya makin dalam, syuting di banyak lokasi dengan durasi yang lebih panjang. Nggak heran kalau pembuatan The Raid 2: Berandal sampai merogoh kocek Rp54 miliar.

Walau secara lokal nggak bisa mengalahkan film pertamanya, tapi The Raid 2 punya keuntungan dari pasar luar negeri.

Meski perhitungan balik modalnya agak ketat, tapi dengan tambahan dari royalti, penjualan DVD, sampai hak siar internasional, film ini tetap jadi salah satu tonggak penting perfilman laga kita.

5. Headshot (2016)

Poster film Headshot (Wikipedia)
  • Jumlah penonton Indonesia: 732.763 orang
  • Perkiraan pendapatan: Rp25.646.705.000.

Film ini bisa dibilang salah satu hidden gem buat pencinta film action hardcore. Disutradarai oleh Mo Brothers (Timo Tjahjanto & Kimo Stamboel), dan dibintangi oleh Iko Uwais, Headshot bawa cerita gelap tentang pria amnesia yang ternyata punya masa lalu berdarah.

Kalau dilihat dari perolehan penonton lokal, Headshot memang kurang meledak. Tapi jangan salah, film ini sukses premiere di Toronto International Film Festival dan panen pujian di luar negeri, lho. Bahkan Menang di L’ร‰trange Festival 2016 kategori Film Panjang Internasional.

Wajib ditonton buat kamu yang suka adegan tembak-menembak yang banyak adegan gelut tangan kosong. Sudah ada di Netflix, lho.

Rekomendasi Produk

Kebangkitan Film Action Lokal yang Makin Laris

Dari The Raid sampai Pengepungan di Bukit Duri, satu hal yang bisa disimpulkan: film action Indonesia makin berani, makin niat, dan makin dilirik. Nggak cuma dari segi cerita dan aktor, tapi juga dari sisi teknis yang bisa dibilang udah sejajar sama produksi luar negeri.

Kalau tren ini terus naik, bukan nggak mungkin kedepannya kita bisa lihat film action Indonesia bersaing di panggung Oscar atau Cannes. Yuk, dukung terus industri film kita!

Buat yang pengen nonton film terbaru di bioskop, jangan lupa cek promo bioskop dulu, ya. Biar nontonnya makin seru tapi tetap hemat. Kamu bisa lihat promo-promo terbarunya di sini.

Di Tuwaga, kamu bisa menemukan berbagai info dan tools keuangan yang bantu kamu dalam mengatur uang dengan lebih cerdas, termasuk rekomendasi kartu kredit biar nonton tetap hemat.

Jadi, kamu bisa tetap seru-seruan nonton film favorit tanpa pusing mikirin kondisi keuangan.

Yuk, intip Tuwaga sekarang dan nikmati gaya hidup asyik tanpa beban ๐ŸŽฌ๐Ÿ’ธ

Bagikan ke

Tentang Penulis

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?