Pernah denger istilah “gestun” tapi masih bingung maksudnya apa? ๐ค Gestun adalah singkatan dari โgesek tunaiโ, yaitu praktik mencairkan limit kartu kredit jadi uang tunai lewat transaksi fiktif di merchant tertentu.
Kelihatannya simpel dan cepat, tapi… ternyata praktik ini ilegal, lho! Yuk, simak penjelasan lengkapnya biar kamu nggak salah langkah dan bisa ambil keputusan finansial yang bijak! ๐ก๐ธ
Apa Itu Gestun?
Seperti yang sudah dipaparkan di atas. Dilansir dari CIMB, gestun itu sebuah singkatan yang diambil dari kata โgesek tunaiโ. Bukannya dapat barang, tapi kamu malah langsung keluarin duit tunai lewat gesekan kartu kredit.
Contohnya nih: kamu datang ke toko, โgesekโ kartu kredit seolah belanja Rp5 juta, tapi kamu nggak dapet barangโcuma uang tunai Rp4,8 juta setelah dipotong jasa. ๐ซฃ
Nah, praktik ini melanggar aturan Bank Indonesia (BI), jadi termasuk ilegal dan berisiko tinggi.
Kok Bisa Ilegal? Ini Alasannyaโฆ
Meskipun kelihatannya simpel dan menguntungkan, gestun berisiko banget. Kenapa?
- ๐ฃ Melanggar aturan BI (Peraturan BI No. 11/11/PBI/2009 & No. 14/2/PBI/2012)
- ๐งพ Transaksi fiktif, rawan disalahgunakan buat pencucian uang atau penipuan
- ๐ณ๏ธ Bisa bikin skor kredit jeblok, apalagi kalau telat bayar tagihan
- ๐ Kemungkinan limit kartu diblokir bahkan masuk daftar hitam di SLIK OJK
Ngeri kan? Kelihatan mudah, tapi efek jangka panjangnya bisa fatal banget!
Gestun vs Tarik Tunai Resmi
So, gimana perbedaan antara gestun dan tarik tunai yang biasa kita lakukan?
- Transaksi fiktif lewat merchant/EDC seolah beli barang โ dapat tunai
- Biaya: ~2โ3%, bunga tambahan ~2.25%, langsung dipotong dari dana. Besar banget, kan?
- Limit bisa dipakai penuh, bahkan lebih dari 60%, tanpa syarat dan catatan model kredit
- Ilegal menurut BI: melanggar Peraturan BI No. 11/11 & 14/2 tahun 2012. Bisa bikin akun diblokir, masuk SLIK/OJK!ย
Tarik Tunai Resmi:
- So pasti di ATM resmi. Udah legal dan diizinkan!
- Biaya admin ~4%+ ditambah bunga ~3โ3,5%, muncul di tagihan
- Limit dipatok 50โ60% dari total limit kartu
Ambil uang di ATM emang lebih mahal, sih. Tapi cara ini dijamin aman dan pastinya legal, guys!
Biar gampang, ini bedanya gestun dan tarik tunai:
Kategori | Gestun | Tarik Tunai Resmi |
---|---|---|
Legalitas | โ Ilegal | โ Legal |
Proses | Gesek di merchant fiktif | ATM resmi bank |
Biaya | 2โ3% + bunga ~2.25% | Admin ~4% + bunga ~3โ3,5% |
Limit | Bisa lebih dari 60% | Dibatasi 50โ60% |
Risiko | Tinggi! Bisa ke blokir & masuk SLIK | Lebih aman & terkontrol |
Gestun vs Pinjol (Pinjaman Online)
Oke, sekarang kita bandingin gestun dengan pinjaman online (pinjol), yuk!
Gestun:
- Cepat cair, tapi ilegal โ
- Minim informasi biaya, rawan jebakan
- Bisa jadi modus penipuan & pencurian data
Pinjol (yang terdaftar OJK):
- โ Legal dan diawasi OJK
- Transparan: bunga, tenor, & biaya jelas
- Punya perlindungan konsumen
Pinjol bisa jadi alternatif lebih baik asal pilih yang legal dan terpercaya. Tapi tetap, kamu harus cermat dan pastikan pinjaman sesuai kemampuan.
Gestun Bukan Solusi Bijak! Pilih yang Aman dan Legal
Gestun emang keliatan instan, tapi risikonya besar banget! Mulai dari masalah hukum, skor kredit, sampai potensi penipuan. Kalau kamu butuh dana cepat, mending cari alternatif yang legal dan terjamin aman, kayak:
- ๐ณ Tarik tunai resmi dari kartu kredit
- ๐ฒ Pinjaman online terdaftar OJK
- ๐ฐ Produk keuangan seperti KTA, dana tunai, hingga pinjaman multiguna
Butuh solusi finansial yang pas buat kondisi kamu? Tuwaga bisa jadi partner terbaik kamu! โจ
Di Tuwaga, kamu bisa cari dan bandingin berbagai produk keuangan resmi seperti KTA, tabungan, kartu kredit, pinjaman properti, dana tunai kendaraan, deposito, sampai tips finansial yang bikin hidup kamu makin well-planned!
๐ Yuk, langsung aja kepoin Tuwaga di Tuwaga buat temukan solusi finansial yang aman dan sesuai kebutuhan kamu! Apply langsung juga bisa, lho!