Harga rokok bakal naik mulai 2024, guys! Menurut Peraturan Menteri Keuangan No. 97/2024, tarif cukai naik mulai dari 4%. Jadi, makin banyak deh uang yang ‘kebakar’ buat ngebul.
Tapi pernah nggak sih kamu hitung, duit buat rokok itu bisa jadi apa kalau dialihkan ke tabungan atau investasi? Yuk, kita bahas dan lihat gimana rokok bener-bener bikin dompet bolong tanpa kamu sadar!?
? Key Takeaways:
- Duit Rokok Bisa Jadi Investasi: Uang yang biasa kamu habiskan untuk rokok bisa dialihkan ke investasi seperti reksa dana, emas, atau saham. Coba hitung, uang yang “terbakar” bisa jadi lebih berharga.
- Investasi Cerdas untuk Pemula: Reksa dana pasar uang dengan return 5% atau emas yang nilainya stabil bisa jadi pilihan tepat buat kamu yang ingin mulai berinvestasi tanpa risiko tinggi.
- Kesehatan dan Keuangan Sejalan: Berhenti merokok nggak cuma bikin tubuh lebih sehat, tapi juga bisa memperbaiki kondisi keuanganmu. Dengan uang yang dulu dipakai rokok, kamu bisa mewujudkan tujuan finansial yang lebih produktif.
Harga Rokok Naik, Berapa Duit yang Kebakar Tiap Bulan? ??
Harga rokok rata-rata sekarang Rp35.000 per bungkus, dan tahun depan diprediksi naik jadi Rp36.400 karena cukai. Kalau kamu ngerokok 1 bungkus sehari, yuk hitung pengeluarannya:
- Sehari: Rp36.400
- Sebulan: Rp36.400 x 30 hari = Rp1.092.000
- Setahun: Rp1.092.000 x 12 bulan = Rp13.104.000
Wow, lebih dari Rp13 juta lho cuma buat rokok! ? Padahal duit segitu bisa banget dipakai buat hal yang lebih berfaedah.
Kalau Uang Rokok Diinvestasikan, Hasilnya Bisa Jadi Apa? ??
- Reksa Dana Pasar Uang
Investasi paling aman buat pemula. Misalnya, kamu alihin Rp1.092.000 per bulan ke reksa dana dengan return rata-rata 5% per tahun.
Hitungan:
- Nabung Rp1.092.000/bulan x 12 bulan = Rp13.104.000
- Dengan return 5%, setahun duit kamu jadi sekitar Rp13.759.200.
Lumayan kan? Duit kamu bertambah tanpa perlu kerja ekstra!
- Tabungan Emas Digital
Emas adalah investasi jangka panjang yang nilainya stabil. Kalau kamu alokasikan duit rokok buat beli emas, hasilnya juga nggak kalah menarik.
Hitungan:
- Harga emas sekarang sekitar Rp1,5 juta/gram.
- Dengan Rp1.092.000, kamu bisa beli 0,73 gram per bulan.
- Dalam setahun, kamu udah punya sekitar 8,76 gram emas.
Bayangin kalau harga emas naik 10% per tahun, nilai emasmu juga bakal naik, lho! ?
- Investasi Saham
Kalau kamu lebih berani, coba investasi saham di perusahaan besar. Dengan return rata-rata 10% per tahun, uang rokokmu bisa ‘kerja’ buat masa depanmu.
Hitungan:
- Nabung Rp1.092.000/bulan selama setahun = Rp13.104.000
- Dengan return 10%, setahun duit kamu jadi sekitar Rp14.414.400.
Ini cuma setahun, lho. Kalau disiplin investasi 5 tahun, hasilnya bisa makin fantastis! ?
Kalo Gitu, Kenapa Harus Mulai Berhenti? ?
- Kesehatan Lebih Baik, Biaya Rumah Sakit Lebih Murah ?
Rokok itu nggak cuma nguras duit, tapi juga bikin risiko penyakit meningkat. Kalau kena sakit serius, biaya rumah sakit bisa puluhan juta. Jadi, mencegah jauh lebih murah daripada mengobati. - Uangmu Bisa Buat Hal Lebih Penting ?
Bayangin, dengan Rp13 juta setahun, kamu bisa:- Liburan ke Bali bareng keluarga. ✈️
- Bayar DP motor atau mobil. ?
- Nabung buat DP rumah masa depan. ?
- Kebiasaan Positif, Masa Depan Cerah ?
Berhenti merokok berarti kamu punya kesempatan untuk bikin kebiasaan finansial baru yang lebih sehat dan produktif. Alihkan uangnya ke hal-hal yang bikin kamu makin maju.
Jadi… Mau mulai berubah?
Harga rokok yang terus naik bisa jadi pemicu untuk kamu mulai mengubah kebiasaan finansial. Cobalah alihkan uang yang biasa kamu gunakan untuk rokok ke investasi atau tabungan yang lebih bermanfaat. Dengan berinvestasi, kamu bisa memperbaiki keuangan jangka panjang dan mencapai tujuan yang lebih besar.
Mulai perubahan kecil dari sekarang! Yuk, belajar lebih banyak tentang pengelolaan keuangan yang cerdas di Tuwaga, platform edukasi keuangan yang siap membantu kamu mengelola uang dengan bijak.