Gabung Tuwaga Club! dapatkan tools
finansial senilai Rp300rb GRATIS!

Gabung Sekarang
/
/
/
Kenapa Uang di ATM Tidak Bisa Diambil padahal Ada Saldonya​? Ini Penyebabnya

Kenapa Uang di ATM Tidak Bisa Diambil padahal Ada Saldonya​? Ini Penyebabnya

Ditulis oleh
 26 views
Terakhir diupdate Mon, 14 April 2025
kenapa uang di atm tidak bisa diambil padahal ada saldonya

Kenapa uang di ATM tidak bisa diambil padahal ada saldonya? Biasanya ini disebabkan oleh beberapa faktor teknis maupun non-teknis, mulai dari kartu ATM yang rusak, mesin yang error, hingga saldo mengendap yang nggak bisa disentuh.

Tapi tenang, masalah ini bisa diatasi dengan langkah-langkah praktis yang akan kita bahas bareng Tuwaga. Yuk, simak sampai tuntas supaya kamu nggak panik kalau kejadian lagi!

1. Mesin ATM-nya Sedang Bermasalah

Salah satu penyebab paling umum adalah mesin ATM yang sedang error. Bisa karena gangguan teknis, masalah jaringan, atau software yang bermasalah. Tandanya, biasanya layar akan menampilkan pesan seperti “Transaksi tidak dapat diproses”.

Solusinya? Coba cari mesin ATM lain, atau tunggu beberapa saat sebelum mencoba lagi. Kalau bisa, pilih ATM yang dekat dengan kantor cabang bank, jadi kalau ada masalah, kamu bisa langsung minta bantuan petugas.

2. Saldo Nggak Cukup Buat Diambil

DIlihat-lihat saldo masih ada, tapi pas tarik Rp100.000 kok, gagal? Mungkin kamu lupa, beberapa bank menetapkan saldo minimum yang harus tetap ada di rekening, misalnya Rp50.000.

Nah, kalau kamu mau ambil Rp100.000, otomatis sisa saldonya tinggal Rp50.000. Itu artinya udah mentok dan nggak bisa diambil lagi.

Apalagi kalau ATM yang kamu pakai cuma punya pecahan Rp100 ribuan, ya uang kamu nggak bisa ditarik walaupun saldo cukup secara angka. Jadi, penting banget buat tahu syarat saldo minimal bank kamu dan nominal pecahan uang yang tersedia di mesin ATM.

3. Kartu ATM Kedaluwarsa atau Rusak

Kadang masalahnya bukan di mesin, tapi di kartu ATM kamu. Coba cek bagian depan kartumu, di situ ada tanggal kedaluwarsanya. Kalau sudah lewat, kartu otomatis nggak bisa dipakai lagi untuk transaksi.

Dilansir dari BankRate dan Investopedia, kartu ATM punya karena kartu bisa rusak seiring waktu. Strip magnetik yang sulit dibaca, chip yang rusak, dan informasi yang memudar membuat kartu tidak lagi berfungsi optimal. Itulah kenapa kartu perlu diganti secara berkala.

Selain itu, kerusakan fisik pada kartu, terutama di bagian chip, juga bisa bikin ATM gagal membaca data. Kalau kartu kamu udah mulai lecet atau sering error, ada baiknya segera ganti dengan yang baru di kantor cabang bank.

4. Kartu ATM Terblokir

Coba ingat-ingat, apakah kamu sempat salah masukkan PIN berkali-kali? Biasanya kalau salah tiga kali, sistem otomatis akan memblokir kartu kamu demi keamanan.

Atau bisa juga ada aktivitas yang dianggap mencurigakan oleh sistem bank, yang bikin kartu kamu diblokir tanpa kamu sadari. Kalau begini, satu-satunya solusi yaitu melakukan aktivasi ulang ke kantor cabang bank terdekat.

5. Limit Harian Tarik Tunai Sudah Tercapai

Uang di ATM tidak bisa diambil bisa jadi karena kamu sudah mencapai limit tarik tunai. Setiap kartu debit punya batas maksimal transaksi harian untuk mencegah transaksi tidak wajar.

Jadi kalau kamu sudah mencapai limit tarik tunai harian, transaksi berikutnya bakal ditolak walaupun saldo masih ada.

Misalnya, kamu sudah tarik total Rp20 juta hari ini (sesuai limit kartu), maka kamu baru bisa tarik uang lagi besok. Kalau kamu sering tarik tunai dalam jumlah besar, pahami terlebih dahulu limit tarik tunai hariannya, ya.

Rekomendasi Produk

6. Mesin ATM Kehabisan Uang

Iya, kamu nggak salah baca, kok. Mesin ATM juga bisa kehabisan stok uang tunai, terutama kalau berada di lokasi ramai atau pada tanggal-tanggal gajian.

Kalau kamu curiga ini penyebabnya, coba tetap lakukan transaksi lain seperti cek saldo atau transfer. Kalau transaksi selain tarik tunai masih bisa, besar kemungkinan mesin tersebut memang lagi kosong. Ganti ke ATM lain adalah solusi terbaik.

7. Kartu Masih Pakai Magnetik Stripe

Saat ini, hampir semua bank sudah mengganti kartu debit dari teknologi magnetik ke chip, sesuai aturan dalam Surat Edaran BI Nomor No.17/52/DKSP. Tujuannya buat meminimalisir skimming dan kejahatan keuangan lainnya.

Nggak heran kalau mesin ATM modern sekarang hanya bisa membaca kartu berbasis chip. Kalau kamu masih pakai kartu lama, bukan cuma berisiko gagal transaksi, tapi juga diblokir. So, segera upgrade ke kartu chip di kantor cabang bank kamu.

8. ATM Kehilangan Koneksi

Perlu kamu tahu, nggak semua mesin ATM menggunakan satelit untuk bisa terhubung ke server bank. Beberapa bekerja dengan mengandalkan jaringan internet. Nah, kalau Kalau koneksi internetnya terputus, maka mesin ATM nggak akan bisa memproses transaksi. Biasanya akan muncul notifikasi error di layar.

Kalau penyebabnya karena koneksi jaringan, coba pindah ke ATM lain. Sebab, masalah jaringan bisa bersifat lokal, hanya satu mesin atau area tertentu.

Tenang, Ada Solusinya!

Nah, sekarang jangan langsung panik ya, kalau uang di ATM tidak bisa diambil padahal ada saldonya. Karena bisa jadi saldo masih ada tapi penarikan tunai melebihi saldo mengendap, jaringan ATM yang lagi gangguan, atau stok uang di mesin ATM belum diisi lagi.

Mau tetap update dengan tips finansial yang relevan, promo perbankan terkini, sampai rekomendasi produk keuangan seperti tabungan, kartu kredit, deposito, hingga pinjaman tanpa jaminan (KTA) yang aman? Kamu bisa langsung baca artikel-artikel pilihan dari Tuwaga.

Karena mengatur keuangan dengan baik itu bukan soal punya uang banyak, tapi soal tahu cara yang tepat untuk memanfaatkannya 💡

Bagikan ke

Tentang Penulis

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?