Punya produk keren dan pengen banget go international tapi kepentok modal? 😅 Tenang, kamu nggak sendirian kok! Banyak pelaku usaha di Indonesia yang punya mimpi besar buat ekspor, tapi sering mentok di pembiayaan. Nah, kabar baiknya, ada lembaga pembiayaan ekspor Indonesia yang bisa bantu dari A sampai Z.
Mulai dari modal kerja, asuransi, sampai jaminan ekspor. Dengan kata lain, lembaga pembiayaan ekspor Indonesia adalah solusi finansial yang dirancang khusus untuk mendukung pengusaha lokal agar bisa melangkah ke pasar global. Yuk, simak bareng apa aja pilihan lembaganya!
💡 Jadi, Poinnya…
- Satu Lembaga Utama, Banyak Pendukung: LPEI (Indonesia Eximbank) adalah pusatnya pembiayaan ekspor, tapi kamu juga bisa mengandalkan bank komersial besar dan lembaga asuransi untuk support tambahan.
- Modal Bukan Lagi Penghalang: Dengan banyak pilihan pembiayaan, dari kredit UMKM di BRI sampai pembiayaan syariah di BSI, kamu bisa pilih solusi sesuai kebutuhan bisnis.
- Asuransi Bikin Lebih Aman: Ekspor itu penuh risiko, tapi lembaga seperti ASEI hadir buat melindungi kamu dari gagal bayar. Jadi bisnis tetap aman, kamu bisa fokus ke penjualan.
9 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
Sebenarnya, hanya ada satu lembaga di Indonesia yang memiliki fokus tunggal dan mandat khusus dari pemerintah untuk pembiayaan ekspor, yaitu Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau yang lebih dikenal dengan nama dagang Indonesia Eximbank. Lembaga ini didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2009.
Namun, selain Indonesia Eximbank, ada beberapa bank komersial dan lembaga keuangan lain yang juga menyediakan produk dan layanan yang mendukung kegiatan ekspor. Meskipun tidak berfokus secara eksklusif, mereka memainkan peran penting dalam ekosistem pembiayaan ekspor di Indonesia.
Berikut adalah 9 lembaga yang terlibat dalam pembiayaan dan pendukung ekspor di Indonesia:
Lembaga Khusus Pembiayaan Ekspor
1. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) / Indonesia Eximbank
Ini adalah satu-satunya lembaga yang secara khusus bertugas menyediakan pembiayaan, penjaminan, asuransi, dan jasa konsultasi untuk mendorong pertumbuhan ekspor nasional, terutama bagi UMKM.
Berikut adalah macam-macam layanan yang ditawarkan oleh LPEI:
1. Pembiayaan (Financing)
Ini adalah layanan utama LPEI untuk membantu eksportir dari sisi keuangan.
- Pembiayaan Modal Kerja Ekspor.
- Pembiayaan Investasi Ekspor.
- Pembiayaan Perdagangan.
2. Penjaminan (Guarantee)
Layanan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada eksportir dan lembaga keuangan.
- Penjaminan Kredit Ekspor.
- Penjaminan Pembayaran Ekspor.
3. Asuransi (Insurance)
Layanan ini melindungi eksportir dari berbagai risiko di pasar internasional.
- Asuransi Kredit Ekspor.
- Asuransi Pengapalan Ekspor.
4. Jasa Konsultasi (Advisory Services)
Layanan ini sangat penting untuk membantu pelaku usaha, terutama UMKM, yang baru memulai ekspor.
- Bimbingan Ekspor.
- Informasi Pasar.
Bank Komersial dan Lembaga Pendukung
2. Bank Mandiri
Menyediakan layanan trade finance seperti letter of credit (L/C) dan fasilitas pembiayaan ekspor untuk membantu nasabah dalam transaksi internasional.
1. Layanan Pembiayaan (Financing)
- Pembiayaan Modal Kerja Ekspor (EKSPOR KREDIT).
- Pembiayaan Investasi Ekspor.
- Pembiayaan L/C Negotiation / Discounting.
2. Layanan Perdagangan Internasional (Trade Finance)
- Letter of Credit (L/C) Ekspor.
- Trust Receipt (TR).
- Documentary Collection.
3. Layanan Penjaminan (Guarantee)
- Bank Guarantee.
- Export Credit Guarantee.
4. Layanan Valuta Asing (Treasury Services)
- Hedging.
- Foreign Exchange.
3. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Sangat mendukung UMKM, termasuk yang berorientasi ekspor. BRI menawarkan berbagai produk pinjaman modal kerja ekspor yang mudah diakses.
1. Layanan Pembiayaan Ekspor
- Kredit Modal Kerja (KMK) Ekspor.
- Kredit Investasi Ekspor.
2. Layanan Trade Finance
- Surat Kredit Berdokumen (L/C) Ekspor.
- SKBDN (Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri).
3. Layanan Jasa Perbankan Ekspor
- Penagihan Wesel Ekspor.
- Asuransi Ekspor.
- Remitansi Ekspor.
- Jasa Konsultasi Ekspor.
4. Bank Negara Indonesia (BNI)
Memiliki layanan BNI Trade yang menyediakan pembiayaan dan penjaminan untuk perdagangan internasional, termasuk ekspor.
1. Trade Finance
- Pembiayaan Modal Kerja.
- Pembiayaan Investasi.
- Diskonto Wesel Ekspor.
2. Layanan Perdagangan (Trade Services).
- Penerbitan Letter of Credit (L/C) Ekspor.
- Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN).
3. Layanan Lain yang Berhubungan dengan Ekspor.
- Remittance atau Kiriman Uang.
- Trade Information Center.
- Layanan Customs.
5. Bank Central Asia (BCA)
Menawarkan produk trade finance yang komprehensif, mulai dari layanan L/C, SKBDN (Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri), hingga pinjaman ekspor.
1. Pembiayaan Ekspor (Export Financing)
- Kredit Ekspor.
- Negosiasi/Diskonto Dokumen Ekspor.
2. Layanan Letter of Credit (L/C)
- Incoming L/C.
- L/C Confirmation.
3. Layanan Penjaminan (Guarantee)
- Bank Garansi.
4. Layanan Pendukung Lainnya
- Remittance.
- Layanan Valuta Asing.
- Jasa Konsultasi.
6. Bank Syariah Indonesia (BSI)
Menyediakan fasilitas pembiayaan ekspor berbasis syariah, seperti Murabahah (jual beli), Wakalah (perwakilan), dan Ijarah (sewa).
1. BSI Trade Finance Syariah
- Al-Wakalah (Perwakilan).
- Murabahah (Jual Beli).
- Ijarah (Sewa).
2. BSI Pembiayaan Modal Kerja Ekspor
- Tujuan: Mendanai pembelian bahan baku, pembayaran gaji karyawan, atau biaya produksi sebelum barang diekspor.
- Kelebihan: Prosesnya cepat dan sesuai dengan prinsip syariah, sehingga memberikan ketenangan bagi eksportir Muslim.
3. BSI Letter of Credit (L/C)
- Tujuan: Memberikan jaminan pembayaran bagi eksportir. Bank akan menjamin pembayaran dari importir, asalkan semua dokumen yang dipersyaratkan sudah lengkap.
- Kelebihan: Memberikan keamanan dan mengurangi risiko gagal bayar bagi eksportir, terutama saat berurusan dengan pembeli yang belum dikenal.
4. BSI Pembiayaan Investasi Ekspor
- Tujuan: Membiayai pembelian aset produktif seperti mesin baru, perluasan pabrik, atau pembangunan gudang yang akan mendukung peningkatan kapasitas ekspor.
- Kelebihan: Tenor pinjaman lebih panjang dibandingkan pembiayaan modal kerja, sehingga angsuran lebih ringan.
5. BSI Garansi Bank (Bank Guarantee)
- Tujuan: Memberikan jaminan kepada pihak ketiga atas nama eksportir, misalnya sebagai jaminan untuk tender atau jaminan pelaksanaan kontrak ekspor.
- Kelebihan: Meningkatkan kredibilitas eksportir dan membuat mereka lebih mudah mendapatkan proyek ekspor.
7. PT Asuransi Ekspor Indonesia (Asuransi ASEI)
Meskipun bukan lembaga pembiayaan, ASEI berperan penting dalam memberikan asuransi kredit ekspor untuk melindungi eksportir dari risiko gagal bayar.
1. Asuransi Kredit Ekspor (AKE):
- Tujuan: Memberikan perlindungan kepada eksportir dari risiko tidak dibayarnya tagihan oleh pembeli di luar negeri, baik karena risiko komersial (pembeli bangkrut) maupun risiko politik (perang, embargo).
- Manfaat: Eksportir dapat merasa lebih aman saat melakukan transaksi dengan pembeli di negara yang tidak stabil.
2. Asuransi Pengalihan Piutang Ekspor (Factoring Insurance):
- Tujuan: Melindungi perusahaan dari risiko kerugian akibat gagal bayar oleh mitra dagang.
- Manfaat: Memudahkan eksportir untuk menjual piutang (tagihan yang belum dibayar) ke lembaga pembiayaan.
8. Bank Danamon
Menyediakan layanan trade financing yang fleksibel untuk berbagai kebutuhan ekspor dan impor, termasuk pembiayaan modal kerja.
1. Pembiayaan (Financing)
- Pre-Shipment Financing (PSF).
- Negotiation of Export Letter of Credit (LC/SKBDN).
- Open Account Financing (OAF) Seller.
2. Layanan Transaksional
- Advise Letter of Credit (LC/SKBDN).
- Outgoing Collection Services.
3. Layanan Pendukung dan Manajerial
- Rekening Valuta Asing.
- Garansi Bank.
9. Bank OCBC NISP
Aktif dalam menyediakan solusi trade financing untuk para pebisnis, termasuk fasilitas pinjaman modal kerja untuk ekspor.
1. Fasilitas Pembiayaan Ekspor
- Tujuan: Untuk mendanai kebutuhan operasional eksportir, seperti pembelian bahan baku, biaya produksi, atau biaya pengemasan barang yang akan diekspor.
- Manfaat: Membantu eksportir mengatasi masalah likuiditas dan memastikan proses produksi berjalan lancar, sehingga pesanan bisa dipenuhi tepat waktu.
2. Layanan Letter of Credit (L/C)
- L/C Ekspor.
- L/C Impor.
3. Jasa Kliring dan Transfer Valas
- Transfer Valuta Asing (Valas).
- Kliring.
4. Jasa Penjaminan (Bank Guarantee)
5. Valuta Asing dan Manajemen Risiko
Saatnya Go Global dengan Dukungan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
Kini kamu nggak perlu ragu lagi buat ekspor! Ada banyak lembaga pembiayaan ekspor Indonesia yang siap kasih dukungan modal, asuransi, hingga konsultasi. Peluang menembus pasar internasional makin terbuka lebar.
Buat kamu yang pengen tahu lebih banyak soal produk finansial lainnya—mulai dari kartu kredit, savings, KTA, deposito, dana tunai properti & kendaraan, sampai insight finansial seru—cukup cek Tuwaga. Nggak cuma itu, kamu juga bisa langsung apply produk keuangan yang sesuai kebutuhanmu.
Mau dapetin promo dan diskon menarik di merchant favorit? Jangan lupa mampir ke TuwagaPromo ya!