Kamu pecinta reksadana? Jangan asal investasi terus lupa urusan pajak, deh! Lupa bayar pajak reksadana bisa berakibat fatal, lho! Kamu bakal kena denda dan bunga yang bisa bikin total tagihan jadi lebih besar. Jangan sampai hal ini terjadi, yuk pelajari cara lapor pajak reksadana dengan benar biar aman dan terhindar dari masalah pajak! Simak info lengkapnya di sini!
“Eh, reksadana kena pajak juga?” 🤔
Banyak yang kira investasi reksadana bebas pajak. Salah besar! Penghasilan dari reksadana (baik dividen maupun capital gain) termasuk objek pajak yang harus dilaporkan di SPT Tahunan.
Dua Jenis Pajak Reksadana
1️⃣ Dividen Reksadana → Laporkan di kode 422 (penghasilan dari modal)
2️⃣ Keuntungan Jual Unit Reksadana → Laporkan di kode 414 (penghasilan usaha/kegiatan)
Kalau nggak dilapor? Siap-siap kena “tamparan” dari DJP! 👋
Baca Juga: Penting! Ini Rahasia Pajak Deposito yang Wajib Kamu Pahami
Akibat Lupa Bayar Pajak Reksadana ⚠️
DJP nggak main-main, lho! Konsekuensinya:
- Denda 2% per bulan dari pajak yang harus dibayar
- Bunga 0,5% per bulan kalau telat bayar
- Bisa kena pemeriksaan pajak (wah, repot urus surat-surat!)
Contoh: Kamu telat 3 bulan bayar pajak reksadana Rp5 juta.
➡️ Denda = 3 x 2% x Rp5 juta = Rp300 ribu
➡️ Bunga = 3 x 0,5% x Rp5 juta = Rp75 ribu
Total bayar tambahan: Rp375 ribu! 😭
Gimana Cara Lapor Pajak Reksadana?
Tenang, nggak ribet kok! Ikuti langkah ini:
1. Siapin Dokumen
- Laporan keuntungan reksadana (bisa minta ke Manajer Investasi/platform investasi)
- NPWP aktif
2. Pilih Formulir SPT yang Benar
- Penghasilan < Rp60 juta/tahun → Pakai Form 1770
- Penghasilan > Rp60 juta/tahun → Pakai Form 1770 S
3. Laporkan via DJP Online
- Bisa pakai e-Filing (buat yang sederhana)
- Atau e-Form (kalau perlu lengkapin lampiran)
Tips: Kalau bingung, minta bantuan konsultan pajak atau gunakan aplikasi pajak online!
Reksadana Tetap Oke Kok, Asal… 💡
Jangan kapok investasi karena takut pajak! Reksadana tetap menguntungkan kalau:
- Pilih jenis sesuai profil risiko (agresif? saham. konservatif? pasar uang)
- Lapor pajak tepat waktu (biar nggak kena denda)
- Gunakan platform terpercaya (cek di OJK ya!)
Udah Paham? Yuk, Jangan Sampai Lupa Lagi! 🚀
Pajak reksadana emang bikin pusing, tapi lebih baik bayar daripada kena denda yang bikin nyesel, kan?
Butuh info keuangan lain? Cek Tuwaga buat panduan lengkap soal:
- Kartu kredit (biar nggak kena bunga telat)
- Tabungan(buat dana darurat)
- KTA & pinjaman (kalau butuh dana cepat)
