mas-mas-ino-2
Tunggu kami di 2025 🚀
Tuwaga siap menjadi teman finansialmu!
/
/
/
Menabung atau Investasi, Mana yang Lebih Cuan?

Menabung atau Investasi, Mana yang Lebih Cuan?

Ditulis oleh
 229 views
Terakhir diupdate Thu, 14 Nov 2024
Menabung atau Investasi, Mana yang Lebih Cuan?

Jika kamu sudah dewasa, sekarang kamu sudah punya penghasilan sendiri, entah itu dari gaji bulanan, usaha sampingan, atau mungkin dari freelance?. Ketika kamu terima uangnya, kamu akan dihadapkan pada dua pilihan: apakah uangnya akan ditabung atau diinvestasikan?

💡 Key takeaways:

  • Menabung bisa memberikan kita rasa aman, tapi investasi bisa memberikan kita potensi keuntungan yang besar.
  • Untuk jangka pendek, menabung lebih cocok karena lebih stabil, sedangkan investasi cocok untuk jangka panjang, walaupun ada risikonya.
  • Strategi menabung dan investasi bisa digabung. Kamu bisa menabung untuk kebutuhan mendesak, dan investasi untuk kebutuhan di masa depan.

Di sinilah pentingnya memahami perbedaan antara menabung dan berinvestasi. Meskipun sama-sama menyimpan uang, makna dan tujuannya berbeda, lho!

Kita mungkin mau menyimpan uang kita saja agar aman dan siap dipakai saat dibutuhkan. Tapi, kita juga mau uang kita semakin berkembang dan memberi keuntungan yang lebih besar. Jadi, kali ini, TuWaGa akan membahas lebih dalam mengenai perbedaan antara menabung dan investasi, serta membantu kamu memilih mana yang paling sesuai untuk situasi keuanganmu.

Menabung vs. Investasi: Apa Sih Bedanya?

Pada dasarnya, menabung dan investasi itu sama-sama cara untuk menyimpan uang. Tapi ternyata, keduanya punya peran, risiko, dan manfaat yang beda-beda.

Menabung: aman, tapi pertumbuhannya lambat

Menabung

Menabung jadi salah satu cara konvensional untuk menyimpan uang. Dari kecil, kita sudah dididik untuk jadi orang yang rajin menabung.

Nah, kalau udah punya penghasilan, kamu bisa menyimpan uang kamu melalui rekening bank. Bentuk simpanan ini cocok kalau kamu mau uangmu aman dan mudah diakses kapanpun dibutuhkan. Biasanya, tabungan ini dipakai untuk dana darurat, liburan, atau membeli barang yang kamu incar dalam waktu dekat. 

Tapi, karena risikonya rendah, bunga yang kamu dapatkan juga kecil, sekitar 0,5% hingga 2% per tahun. Cukup aman, sih, tapi ya… nggak akan bikin uangmu berkembang pesat.

Contoh: Kamu pilih tabungan berjangka BCA dengan suku bunga 2.45% pertahun. Setoran awal Rp1,000,000 dan Setoran bulanan Rp500,000. Maka setelah 1 tahun tabunganmu total tabunganmu adalah Rp7,102,841. Cek tabel dibawah ini untuk lengkapnya:

Tabel Simulasi Tabungan Bunga 2.45
%

Investasi: peluang besar dengan risiko

Investasi

Beda sama menabung, investasi adalah proses menaruh uang di instrumen keuangan kayak saham, reksa dana, atau obligasi, dengan harapan mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.

Dengan investasi, keunganmu bisa tumbuh lebih cepat. Misalnya, reksa dana bisa menghasilkan keuntungan rata-rata 6% bahkan ada sampai 28% per tahun di november 2024, bahkan kadang bisa lebih tinggi kalau performa pasar lagi bagus. Tapi, ingat ya, investasi ini juga punya risiko—nilai investasimu bisa naik turun sesuai kondisi pasar.

Kalau kata pepatah, high risk, high return”—investasi menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi, tapi kamu juga harus siap dengan kemungkinan rugi.

Contoh: Kamu pilih Reksadana Trim Kapital dengan return 1 tahun 12.7%. Setoran awal Rp1,000,000 dan Setoran bulanan Rp500,000. Maka setelah 1 tahun reksadana kamu adalah Rp7,564,786. Cek tabel dibawah ini untuk lengkapnya:

Tabel Simulasi Investasi 12.7%

Bisa kamu bandingkan dengan modal awal dan setoran bulanan yang sama, tapi return lebih tinggi daripada tabungan biasa.

Mana yang Lebih Cocok untuk Pemula?

Kalau kamu baru mau mencoba investasi, wajar banget kalau ada rasa ragu atau bahkan takut rugi. Tenang, banyak kok yang merasakan hal yang sama di awal?. Untuk menentukan mana yang lebih cocok, coba pertimbangkan beberapa hal berikut ini:

1. Tujuan Keuangan

Jangka Pendek: Kalau kamu punya target keuangan dalam 1-2 tahun ke depan, menabung lebih cocok karena uangmu aman dan stabil. Misalnya, kalau lagi menabung untuk dana darurat atau beli barang baru, lebih baik pakai tabungan.

Jangka Panjang: Kalau tujuannya untuk jangka panjang seperti beli rumah, dana pendidikan anak, atau persiapan pensiun, investasi bisa jadi pilihan lebih tepat. Investasi punya potensi pertumbuhan yang lebih signifikan kalau di-hold dalam jangka waktu panjang⏳.

2. Tingkat Kenyamanan dengan Risiko

Setiap orang punya toleransi risiko yang beda-beda. Kalau kamu masih belum nyaman dengan risiko tinggi, mulailah dari instrumen yang risikonya lebih rendah, seperti reksa dana pasar uang atau obligasi. Instrumen ini cenderung stabil dan cocok untuk kamu yang pemula dan ingin coba berinvestasi tanpa terlalu khawatir.

3. Diversifikasi: Gabungan Menabung dan Investasi

Kalau mau gabungin keduanya, kamu juga bisa banget! Kamu bisa sisihkan sebagian untuk tabungan sebagai dana darurat dan sebagian lagi diinvestasikan supaya uangmu bisa “bekerja” untuk masa depan. Dengan kombinasi ini, kamu tetap punya uang yang aman di tabungan, sementara sebagian lagi bisa berkembang lewat investasi.

Cara Memulai Investasi

Kalau selama ini kamu sudah menabung dan ingin coba investasi, kamu bisa coba mulai dari beberapa langkah awal ini:

1. Mengenal instrumen investasi

untuk pemula, reksa dana bisa jadi pilihan yang cocok untuk investasi karena instrumen ini dikelola oleh manajer investasi. Jadi kamu nggak perlu terjun langsung ngurusnya. Kamu bisa gunakan beberapa aplikasi kayak Bibit, Bareksa, dan lainnya untuk mulai belajar investasi.

2. Mulai dari nominal kecil

Jangan langsung investasi dengan dana yang tinggi. Kamu bisa mulai dari nominal kecil dan bertahap, sambil terus belajar tentang pasar dan investasi. Dengan cara ini, kamu bisa lebih paham bagaimana cara investasi bekerja.

3. Diskusi tentang keuangan

Kalau masih ragu, nggak ada salahnya untuk diskusi keuangan dengan teman, atau bahkan konsultasi dengan ahli keuangan yang bisa membantu merancang strategi profil resikomu agar tujuan finansial bisa tercapai.

Kesimpulan

Menabung dan berinvestasi adalah langkah untuk menyimpan dan mengelola uang yang bisa kamu lakukan. Menabung memang aman, tapi potensi pertumbuhannya terbatas. Sementara itu, investasi menawarkan peluang yang lebih besar, meski disertai risiko yang perlu dikelola.

Sebagai pemula, kenali kebutuhanmu dan profil resikomu terlebih dahulu. Nggak perlu buru-buru—coba dengan nominal kecil di instrumen yang stabil. Ingat, tujuan finansial bukan cuma soal keuntungan, tapi juga memastikan masa depan keuanganmu tetap stabil dan terjamin.

Bagikan ke

Tentang Penulis

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Tuwaga siap menemani perjalanan finansialmu!​
🚀 Coming Soon 2025
Langganan newsletter sekarang, dapat 

500 ribu✨ buat pemenang!*

*Syarat dan ketentuan berlaku

Bersama tuwaga semua bisa
Bersama tuwaga semua bisa - mobile
Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?