Perkembangan dunia digital telah membawa banyak peluang baru, salah satunya adalah NFT (Non-Fungible Token). Bagi fotografer, seniman visual, maupun konten kreator, NFT bisa menjadi cara unik untuk menjual karya digital dengan nilai yang autentik dan transparan.
Di tahun 2025, tren NFT masih terus berkembang. Banyak fotografer pemula yang mulai mencoba menjual karyanya, dari foto pemandangan, potret, hingga foto konsep artistik. Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana cara menjual foto di NFT untuk pemula, langkah-langkah teknisnya, tips agar laku, dan platform NFT terbaik yang bisa kamu pilih.
💡 Jadi, Poinnya…
- Siapkan Foto yang Menarik dan Berkualitas Tinggi: Nggak cuma asal foto, pastikan fotomu punya nilai estetika atau cerita yang unik! Foto pemandangan indah, potret emosional, atau konsep artistik bisa jadi pilihan yang laku keras.
- Pilih Platform NFT yang Tepat dan Jangan Lupa Gas Fee: Pilih marketplace NFT yang sesuai dengan kebutuhanmu, seperti OpenSea atau Rarible. Ingat, ada biaya transaksi (gas fee) yang perlu dipertimbangkan.
- Promosi Itu Kunci – Jangan Diam Saja! Setelah kamu upload foto di marketplace NFT, jangan cuma diam. Aktif promosi lewat media sosial seperti Instagram, TikTok, atau Twitter/X! Gabung juga dengan komunitas NFT supaya karya kamu dilihat lebih banyak orang.
Apa itu NFT?
NFT adalah aset digital unik yang berbasis teknologi blockchain. Berbeda dengan file foto biasa yang bisa disalin dengan mudah, NFT memberikan sertifikat keaslian dan kepemilikan. Jadi, meskipun banyak orang bisa melihat atau mendownload konten atau foto kamu, hanya pemilik NFT yang diakui secara resmi sebagai pemilik sah karya tersebut.
Persiapan Sebelum Menjual Foto di NFT
Sebelum terjun, ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan:
1. Foto Berkualitas Tinggi
Pastikan fotomu unik, punya cerita, atau punya nilai estetika. Foto pemandangan, potret manusia, konsep artistik, hingga street photography bisa laku jika dikelola dengan baik.
2. Dompet Kripto (Crypto Wallet)
Untuk menjual NFT, kamu butuh wallet digital. Beberapa wallet yang populer untuk menyimpan crpyto, yaitu:
- MetaMask
- Trust Wallet
- Coinbase Wallet
3. Modal untuk Gas Fee
Beberapa blockchain mengenakan biaya transaksi (gas fee) saat mencetak NFT. Biayanya bervariasi tergantung platform dan waktu transaksi.
4. Akun di Marketplace NFT
Pilih marketplace tempat kamu akan menjual foto NFT. Ada banyak pilihan dengan keunggulan masing-masing (akan kita bahas di bawah).
Cara Menjual Foto di NFT
Berikut langkah-langkah umum menjual foto sebagai NFT di 2025:
1. Buat Akun di Marketplace NFT
Contoh: OpenSea, Rarible, Foundation, atau platform khusus fotografi NFT.
2. Hubungkan Wallet Kripto
Login ke marketplace dan sambungkan dompet digitalmu.
3. Upload Foto
Pilih karya foto yang akan dijadikan NFT. Pastikan resolusinya bagus, tidak blur, dan sesuai format (JPEG, PNG, atau TIFF).
4. Tambahkan Detail Foto
- Judul
- Deskripsi singkat
- Koleksi (jika ada)
- Tagar atau kategori (misalnya “street photography”, “landscape”, dll)
5. Tentukan Harga
Kamu bisa memilih:
- Fixed Price (harga tetap) – Foto langsung dijual dengan harga tertentu.
- Auction (lelang) – Kolektor bisa menawar harga sesuai minat.
6. Bayar Gas Fee
Jika blockchain memerlukan biaya, kamu harus membayar gas fee sebelum fotomu resmi menjadi NFT.
7. Promosikan Karyamu
Jangan hanya menunggu pembeli. Promosikan di media sosial (Twitter/X, Instagram, TikTok), atau gabung komunitas NFT fotografer.
Baca Juga: 15 Cara Jadi Kontributor Stok Foto Lewat HP, Cuan Gampang 2025!
Platform NFT Terbaik untuk Jual Foto
Ada banyak marketplace NFT, tapi berikut adalah beberapa rekomendasi terbaik untuk fotografer:
1. OpenSea
- Marketplace NFT terbesar dan paling populer.
- Mendukung berbagai jenis karya digital, termasuk fotografi.
- Biaya gas fee bisa tinggi, tapi ada opsi “Lazy Minting” yang lebih murah.
2. Rarible
- Marketplace dengan sistem royalti fleksibel.
- Bisa atur berapa persen royalti saat foto dijual kembali.
- Cocok untuk fotografer independen.
3. Foundation
- Fokus pada karya seni digital berkualitas tinggi.
- Akses agak eksklusif (butuh undangan atau pendaftaran).
- Kolektor di sini biasanya serius mencari karya original.
4. SuperRare
- Lebih eksklusif, khusus untuk seniman dan fotografer terpilih.
- Fokus pada karya seni digital premium.
- Cocok jika kamu sudah punya reputasi.
5. Quantum Art
- Platform NFT khusus fotografi.
- Kurasi lebih ketat, tapi kredibilitas tinggi.
- Ideal untuk fotografer profesional.
6. Objkt (Tezos Blockchain)
- Biaya gas fee lebih murah dibanding Ethereum.
- Komunitas kreator cukup aktif.
- Cocok untuk pemula dengan modal terbatas.
Tips Sukses Menjual Foto NFT
- Bangun personal branding: Jangan hanya jual foto, tapi bangun cerita di balik fotomu.
- Aktif di komunitas NFT: Gabung forum, Discord, atau Twitter NFT untuk jaringan.
- Rajin promosi: Gunakan Instagram, TikTok, X, atau bahkan YouTube untuk memperkenalkan karyamu.
- Jangan takut eksperimen: Coba berbagai gaya fotografi untuk melihat mana yang diminati pasar.
- Kelola ekspektasi: Tidak semua foto langsung laku, kadang butuh waktu dan konsistensi.
Supergrain
Menjual foto di NFT pada 2025 bisa menjadi peluang besar, asalkan kamu memahami teknisnya, memilih marketplace yang sesuai, dan konsisten membangun branding. NFT bukan hanya soal seni, tapi juga tentang komunitas, cerita, dan strategi.
Kalau kamu ingin mencoba dunia investasi lain selain NFT, jangan lupa untuk membandingkan produk keuangan terbaik. Kunjungi Tuwaga sekarang untuk bandingin dan apply KTA, deposito, hingga tabungan terbaik sesuai kebutuhanmu!
















































