27 Pinjaman Bank Selain KUR: Pilihan Lengkap untuk Kebutuhan Pribadi Maupun Usaha

Mau cari pinjaman bank selain KUR tapi bingung pilih yang mana? 🤔

Kredit Usaha Rakyat (KUR) memang populer sebagai solusi permodalan dengan bunga rendah bagi UMKM. Namun, tidak semua kebutuhan keuangan bisa ditopang oleh KUR. Beberapa orang membutuhkan pinjaman tanpa agunan, ada pula yang mencari kredit konsumtif seperti KPR atau KKB.

Kabar baiknya, bank di Indonesia menyediakan banyak produk pinjaman lain yang bisa jadi pilihan sesuai kebutuhanmu. Mulai dari Kredit Multiguna, KTA, Kredit Modal Kerja, hingga Kredit Investasi dan KPR/KKB.

Artikel ini merangkum 27 pinjaman bank selain KUR lengkap dengan penjelasan singkatnya, sehingga kamu bisa membandingkan mana yang paling cocok.

💡 Jadi, Poinnya….

1. KUR bukan satu-satunya opsi: Ada banyak produk pinjaman bank lain, baik untuk konsumtif maupun produktif.
2. Setiap produk punya karakteristik unik: Mulai dari KTA tanpa agunan, Kredit Multiguna dengan plafon besar, hingga KPR/KKB khusus pembelian aset.
3. Pilih sesuai kebutuhan dan kemampuan: Jangan lupa cek bunga, biaya tambahan, serta tenor agar cicilan tidak memberatkan.

Apa itu KUR?

KUR adalah singkatan dari Kredit Usaha Rakyat, program ini adalah pembiayaan dari pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan bunga yang rendah. Pembiayaan ini disalurkan oleh lembaga keuangan yang bekerja sama dengan pemerintah, seperti bank, untuk modal kerja atau investasi. 

Tujuan Utama KUR

1. Meningkatkan Akses Pembiayaan: Memberikan kemudahan akses permodalan bagi UMKM yang seringkali kesulitan mendapatkan kredit dari bank karena terhalang agunan. 
2. Meningkatkan Daya Saing UMKM: Membantu pelaku UMKM memperluas usaha, menambah modal, dan membeli peralatan produksi.
3. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi: Mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan menciptakan lapangan kerja baru.

Bagaimana Cara Kerja KUR?

Kalau kamu masih penasaran bagaimana cara kerja pinjaman KUR, simak penjelasan lengkapnya dibawah ini:

1. Dana Dari Lembaga Keuangan: Dana yang disalurkan berasal dari Bank dan lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) penyalur KUR, bukan langsung dari pemerintah.
2. Skema Penjaminan: Program KUR didukung oleh lembaga penjamin kredit, sehingga lembaga keuangan penyalur KUR lebih berani menyalurkan dana kepada UMKM.
3. Bunga Rendah: Pemerintah dalam hal ini memberikan subsidi bunga agar bunga pinjaman yang dibebankan kepada UMKM menjadi lebih rendah.

Jenis-Jenis Pinjaman Bank Selain KUR

a. Kredit Multiguna

• Bisa digunakan untuk kebutuhan pribadi/produktif.
• Agunan biasanya berupa sertifikat rumah, kendaraan, atau aset lain.
• Kelebihan: Plafon lebih tinggi.
• Kekurangan: Risiko agunan disita jika gagal bayar.

b. Kredit Tanpa Agunan (KTA)

• Pinjaman tanpa jaminan, proses cepat.
• Cocok untuk kebutuhan mendesak.
• Biasanya bunganya lebih tinggi dibanding KUR.

c. Kredit Modal Kerja Non-KUR

• Diperuntukkan bagi UMKM namun di luar program subsidi pemerintah.
• Fleksibel untuk operasional usaha.
• Bisa memiliki bunga lebih besar dibanding KUR.

d. Kredit Investasi

• Ditujukan untuk pengembangan usaha (mesin, peralatan, bangunan, dll.).
• Tenor lebih panjang.
• Cocok untuk bisnis yang ingin ekspansi.

e. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)

• Pinjaman spesifik untuk pembelian aset (rumah, mobil, motor).
• Tenor panjang, bunga variatif.
• Tidak bisa digunakan bebas seperti KUR.

Daftar Produk Pinjaman Selain KUR

Contoh produk Kredit Multiguna

1. BCA Kredit Multiguna

• Pinjaman dengan jaminan properti (rumah/apartemen).
• Cocok untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif (pendidikan, usaha, renovasi).
• Tenor panjang hingga 20 tahun.

2. BRI Kredit Multiguna

• Menggunakan agunan berupa rumah atau aset lainnya.
• Dana fleksibel untuk berbagai kebutuhan.
• Bunga kompetitif dengan cicilan ringan.

3. Kredit Multiguna Mandiri

• Bisa digunakan untuk pendidikan, renovasi rumah, modal usaha, atau kebutuhan pribadi.
• Tenor mencapai 15 tahun.

Contoh Produk KTA

1. BCA Personal Loan

• Tanpa jaminan.
• Plafon mulai dari Rp5 juta hingga Rp100 juta.
• Tenor 1–3 tahun.

2. KTA Mandiri

• Pinjaman tanpa agunan hingga Rp200 juta.
• Tenor fleksibel hingga 5 tahun.
• Proses relatif cepat.

3. CIMB Niaga XTRA Dana

• Plafon besar hingga Rp300 juta.
• Tenor maksimal 5 tahun.
• Bisa digunakan untuk konsolidasi hutang.

4. BNI Fleksi

• Pinjaman tanpa agunan untuk karyawan tetap.
• Plafon hingga Rp500 juta.
• Tenor sampai 15 tahun.

5. KTA Bank Permata

• Plafon hingga Rp300 juta.
• Proses pencairan relatif cepat.
• Tenor hingga 5 tahun.

6. Digibank KTA

• Pinjaman digital tanpa agunan dari DBS.
• Proses 100% online lewat aplikasi.
• Dana cair dalam hitungan menit.

7. Maybank KTA

• Pinjaman personal tanpa agunan.
• Tenor sampai 5 tahun.
• Plafon bisa hingga Rp250 juta.

8. KTA Line Bank

• KTA berbasis digital.
• Proses simpel lewat aplikasi.
• Cocok untuk anak muda yang butuh dana cepat.

9. KTA Dana Instan Danamon

• Proses pencairan cepat.
• Plafon hingga Rp200 juta.
• Tenor maksimal 5 tahun.

10. OKBank KTA

• Produk fintech kolaborasi dengan bank.
• Proses online, tanpa agunan.
• Cocok untuk kebutuhan mendesak jangka pendek.

Baca Juga:Rekomendasi 19 Pinjaman KTA Online Terbaik untuk Kamu di 2025 

Contoh Produk Kredit Modal Kerja Non-KUR

1. BRI Kredit Modal Kerja Komersial

• Diperuntukkan bagi pelaku usaha menengah-besar.
• Mendukung pembiayaan operasional usaha.
• Plafon besar sesuai kebutuhan usaha.

2. Kredit Modal Kerja Mandiri

• Digunakan untuk kebutuhan operasional perusahaan.
• Cocok untuk usaha menengah dan besar.
• Bunga kompetitif.

3. BNI Kredit Modal Kerja

• Fasilitas pinjaman untuk pengadaan bahan baku, pembayaran gaji, dll.
• Tenor pendek-menengah sesuai siklus usaha.
• Plafon fleksibel sesuai kebutuhan bisnis.

Contoh Produk Kredit Investasi

1. BCA Kredit Investasi

• Untuk pembelian aset produktif (mesin, bangunan, dll.).
• Tenor panjang hingga 10 tahun.
• Cocok untuk perusahaan yang ingin ekspansi.

2. Kredit Investasi Mandiri

• Untuk pengembangan usaha, seperti perluasan pabrik atau pembelian alat.
• Plafon besar, tenor panjang.
• Bisa disesuaikan dengan proyek usaha.

3. BRI Kredit Investasi

• Pembiayaan untuk usaha berskala menengah-besar.
• Digunakan untuk pengembangan jangka panjang.
• Tersedia skema pembayaran fleksibel.

Contoh Produk KRP dan KKB

1. KPR BCA

• Kredit rumah dengan bunga fix & cap yang ringan
• Tenor hingga 20 tahun.
• Ada fitur take over KPR dari bank lain.

2. KKB BCA

• Kredit kendaraan bermotor (mobil/motor).
• Bunga kompetitif dan cicilan ringan.
• Bisa untuk kendaraan baru atau bekas.

3. KPR Mandiri

• Fasilitas KPR dengan berbagai pilihan bunga (fixed, floating, kombinasi).
• Tenor maksimal 20 tahun.
• Bisa take over dari bank lain.

4. KKB Mandiri

• Kredit kendaraan baru dan bekas.
• Proses cepat, bunga bersaing.
• Tersedia paket kredit syariah.

5. KPR BRI

• Plafon sesuai harga rumah.
• Tenor panjang hingga 20 tahun.
• Bisa subsidi maupun non-subsidi.

6. KKB BRI

• Kredit kendaraan baru/bekas.
• Cicilan fleksibel.
• Plafon bervariasi sesuai harga kendaraan.

7. KPR XTRA (CIMB Niaga)

• Pinjaman untuk rumah/apartemen.
• Bunga fix hingga 3 tahun.
• Ada opsi top-up pinjaman.

8. KKB Niaga (CIMB Niaga)

• Kredit mobil baru/bekas.
• Cicilan tetap dengan bunga kompetitif.
• Plafon sesuai harga kendaraan.

Tips Memilih Pinjaman Selain KUR

1. Sesuaikan dengan kebutuhan (pribadi/usaha)

• Pastikan jenis pinjaman sesuai tujuan, misalnya KTA untuk dana cepat tanpa jaminan, kredit multiguna untuk renovasi atau modal besar, atau KPR/KKB untuk pembelian aset.

2. Pertimbangkan kemampuan bayar

• Hitung rasio cicilan terhadap penghasilan (idealnya maksimal 30–40% dari gaji/bulanan).
• Jangan hanya fokus pada plafon, tapi pastikan cicilan tidak memberatkan.

3. Bandingkan bunga antar bank

• Cari tahu suku bunga efektif maupun flat.
• Pilih bank dengan bunga kompetitif sesuai tenor yang diinginkan.

4. Perhatikan biaya tambahan

• Cek biaya provisi, administrasi, asuransi, hingga penalti pelunasan dipercepat.
• Kadang biaya tambahan lebih besar daripada selisih bunga antar bank.

5. Cek reputasi dan layanan bank

• Pilih bank dengan layanan customer service yang responsif.
• Pastikan bank tersebut kredibel dan diawasi OJK.

6. Pahami syarat & dokumen yang dibutuhkan

• KTA biasanya hanya butuh slip gaji & KTP, sementara kredit multiguna memerlukan agunan.
• Pastikan syarat sesuai dengan kondisi finansial dan dokumen Anda tersedia.

7. Pilih tenor yang sesuai

• Tenor panjang = cicilan lebih ringan tapi total bunga lebih besar.
• Tenor pendek = cicilan besar tapi bunga lebih kecil.

8. Perhatikan fleksibilitas pembayaran

• Beberapa bank menyediakan opsi top-up pinjaman atau pelunasan lebih awal tanpa penalti.
• Cocok untuk nasabah yang berencana melunasi lebih cepat.

9. Cek simulasi pinjaman sebelum mengajukan

• Gunakan kalkulator pinjaman (umumnya tersedia di website bank).
• Pastikan skema cicilan sesuai dengan keuangan bulanan.

Mengajukan pinjaman bank memang butuh pertimbangan matang, mulai dari bunga, tenor, hingga biaya tambahan. Dengan banyaknya pilihan, penting untuk membandingkan produk agar kamu mendapatkan yang paling sesuai kebutuhan.

Yuk, bandingkan tabungan, deposito, kartu kredit, hingga KTA terbaik secara mudah lewat Tuwaga. Temukan solusi keuangan yang pas untukmu, apply langsung, dan kelola keuangan lebih cerdas mulai hari ini!