Senin pagi, 4 Agustus 2025, suasana di Menara Mandiri, Jakarta, agak beda dari biasanya. Dilansir Emitennews.com, para pemegang saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. berkumpul untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Agenda utamanya yaitu membahas penyesuaian susunan direksi dan komisaris selanjutnya.
Meskipun terkesan formal dan teknis, hasil rapat justru cukup “segar” karena langsung berdampak ke arah yang positif, terutama untuk kinerja saham BMRI di hari yang sama.
Berikut ini empat poin penting dari hasil RUPSLB Bank Mandiri yang perlu kamu tahu, apalagi kalau kamu salah satu pemegang saham BMRI.
💡 Jadi Poinnya…
- Riduan Jadi Dirut Baru: RUPSLB resmi mengangkat Riduan menggantikan Darmawan Junaidi. Ia dinilai siap melanjutkan transformasi Mandiri.
- Jajaran Direksi Dirombak: Henry Panjaitan juga masuk sebagai Wakil Dirut. Selain itu, banyak posisi strategis yang juga diganti untuk penyegaran.
- Saham Langsung Naik: Pergantian pengurus ini disambut positif pasar. Harga saham BMRI naik 1,10% dan kapitalisasi pasar tembus Rp427 triliun.
1. Pengangkatan Direktur Utama Baru

Dalam RUPSLB, Senin, (4/8/2025), Riduan resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri baru dan menggantikan Darmawan Junaidi yang sudah menjabat sejak 2020. Penunjukan ini menjadi salah satu poin paling krusial dari rapat tersebut.
Mengutip laman resmi Bank Mandiri, Riduan sendiri bukan nama baru di Bank Mandiri. Ia sudah meniti karier cukup panjang di internal perusahaan, mulai dari Regional CEO Sumatra, Senior EVP Middle Corporate, hingga Direktur Corporate Banking. Sebelum menjadi Dirut, Riduan juga sempat menjabat sebagai Wakil Direktur Utama, posisi yang memberinya pijakan kuat memahami arah bisnis Mandiri dari dalam.
Selain Riduan, RUPSLB juga mengangkat Henry Panjaitan sebagai Wakil Direktur Utama. Sebelumnya, Henry menjabat sebagai Direktur Bisnis Penjaminan di PT Jamkrindo. Masuknya Henry dipandang sebagai langkah strategis memperkuat sinergi antar-BUMN, terutama dari sisi pembiayaan dan penjaminan.
2. Anggota Direksi yang Dilepas
Bersamaan dengan penunjukan Dirut dan Wadirut baru, RUPSLB Bank Mandiri pagi ini juga turut memberhentikan sejumlah nama lama di jajaran direksi dan komisaris. Beberapa nama dari jajaran direksi yaitu Darmawan Junaidi (Dirut sebelumnya), serta nama-nama seperti Alexandra Askandar, Agus Dwi Handaya, Aquarius Rudianto, Rohan Hafas, dan Sigit Prastowo dari jajaran direksi.
Sedangkan dari sisi komisaris, wajah-wajah seperti M. Chatib Basri, Tedi Bharata, Arif Budimanta, hingga Rionald Silaban juga dilepas dari posisinya.
Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, menjelaskan bahwa penyesuaian ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga organisasi tetap adaptif terhadap dinamika industri dan tantangan ke depan, sekaligus selaras dengan arah pembangunan ekonomi nasional.
“Perubahan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Bank Mandiri untuk memperkuat struktur organisasi, meningkatkan sinergi antarfungsi, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis guna mendukung transformasi bisnis dan berkontribusi pada penguatan ekonomi berbasis kerakyatan,” ujar Ossy (sapaan akrab Ashidiq) dalam keterangan resminya, Senin (4/8).
Baca Juga: 10 Prediksi Harga Saham ADRO Tahun 2025 dan Faktor Pemicunya
3. Susunan Komisaris dan Direksi Baru
Hasil RUPSLB pada 4 Agustus 2025 pun secara resmi mengumumkan susunan komisaris dan direksi terbaru Bank Mandiri, yaitu:
Komisaris:
- Komisaris Utama / Independen: Kuswiyoto.
- Wakil Komisaris Utama / Independen: Zainudin Amali.
- Komisaris: M. Yusuf Ateh, Yuliot Tanjung, Luky Alfirman.
- Komisaris Independen: Mia Amiati, Zulkifli Zaini.
Direksi:
- Direktur Utama: Riduan.
- Wakil Direktur Utama: Henri Panjaitan.
- Direktur Operasional: Timoty Utama.
- Direktur IT: Sunarto.
- Direktur Human Capital & Compliance: Eka Fitria.
- Direktur Risk Management: Danis Subiyantoro.
- Direktur Commercial Banking: Totok Priyambodo.
- Direktur Corporate Banking: M. Rizaldi.
- Direktur Consumer Banking: Saptari.
- Direktur Treasury & International: Ari Rizaldi.
- Direktur Finance & Strategy: Novita Widyasari.
- Direktur Network & Retail Funding: Jan Winston Tambunan.
4. RUPSLB Bikin Harga Saham BMRI Melonjak
Langkah strategis Bank Mandiri lewat RUPSLB ini langsung mendapat respons dari pasar. Terpantau di Google Finance, harga saham BMRI tercatat naik 1,10% ke level Rp 4.580 per lembar pada sesi perdagangan pagi, Senin (4/8) pukul 11.02 WIB. Hingga artikel ini ditulis, harganya sudah menyentuh Rp4.600 per lembar pada pukul 12.53 WIB.
Volume perdagangannya juga juga cukup tinggi yaitu 67,92 juta lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp 311 miliar. Sedangkan, kapitalisasi pasar BMRI pun tembus angka Rp 427 triliun.
RUPSLB Bank Mandiri 4 Agustus 2025 bukan cuma soal pergantian nama-nama di balik meja direksi, tapi bisa jadi penanda arah baru bank plat merah ini ke depan. Yuk kita lihat bareng, strategi seperti apa yang akan dibawa Riduan dkk. untuk menjaga Bank Mandiri tetap unggul di tengah persaingan sektor keuangan yang makin dinamis.
Di Tuwaga, kamu bisa temukan tips keuangan, update tren dan keuangan terkini, sampai rekomendasi produk finansial yang aman dan menguntungkan.
Kamu juga bisa cek, bandingkan, dan ajukan tabungan, deposito, kartu kredit, dana tunai kendaraan, hingga pinjaman tanpa jaminan (KTA) dari berbagai bank secara resmi dan tanpa biaya tambahan. Yuk, eksplor terus Tuwaga!