Rekomendasi aplikasi reksa dana bisa jadi kunci buat kamu yang pengin mulai investasi tapi masih bingung harus dari mana.
Lewat artikel ini, kamu bakal dapetin insight tentang aplikasi reksa dana terbaik 2025 yang nggak cuma legal dan aman, tapi juga cocok banget buat pemula. Yuk, simak sampai akhir biar kamu bisa pilih aplikasi yang pas buat rencana keuanganmu!
💡 Jadi Poinnya…
- Mulai dari yang kecil bisa banget: Investasi reksa dana nggak butuh modal besar. Cukup mulai dari Rp10.000 aja, kamu udah bisa punya aset yang berkembang!
- Aman dan diawasi OJK: Semua aplikasi yang direkomendasikan sudah terdaftar dan diawasi OJK. Jadi, investasi kamu tetap aman dan transparan.
- Gampang & cocok buat pemula: Nggak perlu jadi ahli keuangan buat mulai. Aplikasi kayak Bibit dan Bareksa punya fitur Robo Advisor yang bantu kamu dari A-Z.
Kenalan Dulu Yuk Sama Reksa Dana!
Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang cukup populer di Indonesia. Biasanya instrumen investasi ini digunakan oleh orang yang ingin mulai berinvestasi tapi mungkin belum punya banyak waktu atau pengetahuan mendalam tentang pasar modal.
Secara sederhana, reksa dana dapat digambarkan seperti wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari banyak investor. Nantinya, dana-dana yang terkumpul ini kemudian akan diinvestasikan kembali ke berbagai jenis aset keuangan oleh seorang profesional yang disebut Manajer Investasi.
Ada beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh reksa dana, di antaranya:
- Pengelolaan oleh Profesional: Dengan keuntungan ini, memungkinkan pengguna tidak perlu pusing memilih sendiri saham, obligasi, atau instrumen investasi lainnya. Pasalnya, Manajer Investasi akan melakukan analisis dan pengelolaan portofolio untuk pengguna.
- Diversifikasi Otomatis: Dana investor di reksa dana akan disebarkan ke berbagai jenis aset. Ini membantu mengurangi risiko. Jika satu aset kinerjanya kurang baik, aset lain mungkin bisa menopang.
- Modal Terjangkau: Untuk bisa mulai berinvestasi reksa dana dapat dilakukan dengan modal yang relatif kecil, bahkan ada yang dimulai dari Rp10.000 saja.
- Likuiditas: Reksa dana relatif mudah dicairkan (dijual kembali) ketika pengguna membutuhkan dananya.
- Transparansi dan Diawasi OJK: Reksa dana diatur dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga informasinya transparan dan keamanannya lebih terjamin.
Jenis-jenis Reksa Dana
Perlu diketahui pula bahwa reksa dana tidak hanya terdiri dari satu jenis. Pasalnya, reksa dana memiliki berbagai jenis, antara lain:
1. Reksa Dana Pasar Uang (RDPU):
- Fokus Investasi: Instrumen pasar uang dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun, seperti deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan surat utang jangka pendek.
- Risiko: Paling rendah.
- Tujuan: Menjaga likuiditas dan nilai pokok investasi. Cocok untuk tujuan jangka pendek.
2. Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT):
- Fokus Investasi: Minimal 80% dari dana diinvestasikan pada efek bersifat utang atau obligasi.
- Risiko: Menengah, lebih tinggi dari RDPU.
- Tujuan: Menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil. Cocok untuk tujuan jangka menengah (3-5 tahun).
3. Reksa Dana Saham (RDS):
- Fokus Investasi: Minimal 80% dari dana diinvestasikan pada saham.
- Risiko: Paling tinggi.
- Tujuan: Potensi keuntungan yang tinggi dalam jangka panjang. Cocok untuk investor yang berani mengambil risiko tinggi dan tujuan investasi jangka panjang (lebih dari 5 tahun).
4. Reksa Dana Campuran (RDC):
- Fokus Investasi: Kombinasi antara saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.
- Risiko: Menengah ke tinggi, tergantung komposisi campuran.
- Tujuan: Keseimbangan antara potensi keuntungan dan risiko. Cocok untuk investor moderat.
Baca Juga: Investasi Cerdas untuk Anak Muda, Ini Dia APERD Reksadana Terbaik di 2025!
Apa Sih Bedanya Reksa Dana dan Saham?
Meskipun sama-sama merupakan instrumen investasi di pasar modal, reksa dana dan saham memiliki perbedaan mendasar yang penting kamu pahami sebelum memilihnya. Berikut ini perbedaan reksa dana dan saham:
- Pengelolaan: Pengelolaan reksa dana dilakukan oleh Manajer Investasi Profesional. Sedangkan, saham dikelola sendiri oleh investor.
- Diversifikasi: Diversifikasi reksa dana dapat dilakukan secara otomatis dan instan. Sedangkan, saham harus dilakukan sendiri.
- Modal Awal: Modal awal reksa dana relatif terjangkau bisa mulai dari Rp 10.000. Sedangkan, saham modal awalnya relatif lebih besar (minimal per lot saham).
- Fluktuasi Harga: Reksa dana lebih stabil (dihitung sekali sehari). Sedangkan, saham sangat volatil (berubah setiap detik).
- Tingkat Risiko: Tingkat risiko reksa dana bervariasi, tergantung jenisnya (mulai rendah). Sedangkan, tingkat risiko saham tinggi, tergantung pada performa perusahaan.
- Kebutuhan Pengetahuan: Bagi pemula reksa dana lebih cocok karena kebutuhan pengetahuan soal investasi yang diperlukan berada di tingkat menengah. Sementara saham kebutuhan pengetahuannya tinggi karena perlu analisis fundamental & teknikal.
6 Rekomendasi Aplikasi Reksa Dana Terbaik 2025
Sementara itu, agar para pemula terbantu dalam memutuskan untuk berinvestasi reksa dana melalui apa. Tuwaga sudah menyusun 6 rekomendasi aplikasi reksa dana terbaik 2025 yang bisa para pemula simak. Berikut adalah rekomendasinya:
Berikut adalah beberapa rekomendasi aplikasi reksa dana terbaik 2025:
1. Bibit
- Keunggulan: Sangat cocok untuk pemula. Memiliki fitur “Robo Advisor” yang otomatis merekomendasikan portofolio reksa dana sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi pengguna.
- Legalitas: Terdaftar dan diawasi oleh OJK.
- Minimal Investasi: Bisa dimulai dengan modal kecil, bahkan mulai dari Rp10.000.
- Produk: Menawarkan beragam jenis reksa dana (pasar uang, saham, obligasi, syariah, indeks, campuran) dari berbagai Manajer Investasi terkemuka.
2. Ajaib
- Keunggulan: Menawarkan kemudahan dalam membeli saham dan reksa dana dengan antarmuka yang intuitif. Cocok untuk pemula yang ingin memulai investasi dengan modal kecil.
- Legalitas: Terdaftar dan diawasi oleh OJK.
- Fitur: Menawarkan berbagai produk reksa dana, pengelolaan portofolio, perencanaan keuangan, dan algoritma cerdas untuk membantu investor.
3. Tanamduit
- Keunggulan: Salah satu aplikasi reksa dana terbaik yang bisa dipilih pemula. Selain reksa dana, juga menyediakan produk emas, SBN, dan asuransi. Memiliki fitur “Top Performance Reksa Dana”.
- Legalitas: Telah berizin dan diawasi oleh OJK sejak tahun 2017.
4. Bareksa
- Keunggulan: Pionir platform investasi di Indonesia. Menawarkan berbagai produk reksa dana dari manajer investasi ternama. Dilengkapi fitur Robo Advisor berlisensi pertama di Indonesia, serta fitur simulator dan kalkulator investasi.
- Legalitas: Aplikasi investasi pertama yang memiliki lisensi Agen Penjual Reksa Dana (APERD) dari OJK.
- Produk: Pilihan reksa dana yang lengkap, baik konvensional maupun syariah, dengan lebih dari 180 produk.
5. Makmur
- Keunggulan: Meskipun terbilang pendatang baru, fitur yang ditawarkan cukup bersaing. Tersedia pilihan investasi manual maupun dengan fitur Robo.
6. IPOT (Indo Premier Online Technology)
- Keunggulan: Menawarkan berbagai produk reksa dana dari manajer investasi terbaik di Indonesia. Menyediakan fitur analisis kinerja reksa dana dan pemantauan portofolio.
Itu tadi informasi seputar rekomendasi aplikasi reksa dana terbaik 2025 yang bisa kamu coba untuk gunakan apabila ingin mulai berinvestasi.
Buat kamu yang butuh informasi lain mulai dari tips keuangan supaya urusan finansial lebih rapi, Tuwaga juga punya nih info lengkap mulai dari tabungan, deposito, kartu kredit, dana tunai kendaraan, hingga pinjaman tanpa jaminan (KTA). Jadi, buruan cek Tuwaga sekarang, ya!
