Kalau kamu punya usaha kecil, jualan online, atau baru mulai freelancing, kamu wajib banget punya software pembukuan keuangan.
Soalnya, ngatur keuangan tuh bukan cuma soal “catat masuk dan keluar”, tapi juga biar kamu tahu bisnis kamu beneran untung atau cuma rame aja. Nah, artikel ini bakal ngebahas software pembukuan keuangan terbaik di 2025 yang bisa bantu kamu kelola duit dengan lebih rapi dan efisien😎
💡 Jadi, Poinnya…
- Pembukuan Itu Penting untuk Bisnismu: Software pembukuan bikin keuanganmu tertata rapi, laporan otomatis, dan mengurangi kesalahan hitung.
- Pilih Software yang Sesuai Bisnis: Sesuaikan fitur dengan jenis bisnismu. Misalnya, buat yang jualan online, pilih yang ada manajemen stok dan integrasi marketplace.
- Cloud Itu Wajib: Pilih software berbasis cloud agar data bisa diakses kapan saja, aman, dan selalu terbackup.
Kenapa Harus Pakai Software Pembukuan Keuangan?
Dulu, banyak orang masih ngandelin catatan manual di buku atau Excel. Tapi sekarang, semuanya udah bisa otomatis!
Dengan software pembukuan, kamu bisa:
- Nyatet pemasukan dan pengeluaran secara real-time
- Bikin laporan keuangan otomatis (neraca, laba rugi, arus kas)
- Cegah salah hitung karena semua udah tersusun rapi
- Akses data dari mana aja, bahkan lewat HP
Pokoknya, hidup kamu bakal lebih tenang dan bisnis makin profesional.
5 Software Pembukuan Keuangan Terbaik di Indonesia 2025
Berikut daftar aplikasi yang paling recommended buat kamu coba:
1. Jurnal by Mekari
Cocok buat kamu yang pengen pembukuan praktis dan profesional.
Fitur: pencatatan transaksi otomatis, manajemen stok, invoice, sampai integrasi pajak.
✅ Keunggulan: cloud-based (bisa diakses di mana aja) dan dukungan pajak lengkap.
💸 Harga: mulai dari Rp199.000/bulan.
🔗 mekari.com
2. Accurate Online
Software ini udah jadi favorit pelaku UMKM karena fiturnya komplit tapi gampang dipakai. Ada pencatatan penjualan, pembelian, stok barang, laporan keuangan, sampai fitur multi-user.
Fitur: rekonsiliasi bank otomatis, manajemen inventaris, laporan keuangan lengkap.
✅ Keunggulan: mudah dipakai bahkan buat yang nggak ngerti akuntansi.
💸 Harga: mulai dari Rp220.000/bulan.
3. Zahir Accounting
Legend di dunia akuntansi Indonesia. Cocok banget buat bisnis jasa atau ritel.
✅ Keunggulan: punya laporan super detail, bisa multi-user, dan banyak pilihan paket.
💸 Harga: sekitar Rp200.000–Rp400.000/bulan.
4. Paper.id
Kalau kamu fokus ke invoice, penagihan, dan pembayaran digital, ini cocok banget.
✅ Keunggulan: bisa kirim invoice via WhatsApp & auto-reminder tagihan.
💸 Harga: versi gratis tersedia, premium mulai Rp99.000/bulan.
5. Wave Accounting
Software luar negeri yang bisa jadi alternatif gratis!
✅ Keunggulan: semua fitur dasar kayak pencatatan transaksi, laporan keuangan, dan invoice bisa diakses tanpa biaya.
💸 Gratis, tapi butuh koneksi internet stabil karena berbasis cloud.
Tips Keuangan Ala Tuwaga 💡
Pilih software pembukuan itu ibarat milih partner kerja, harus cocok sama gaya usahamu. Sebelum tergoda fungsi keren yang belum tentu kepakai, mending pahami dulu kebutuhan nyata bisnismu supaya uang dan waktu nggak terbuang sia-sia. Ikutin tips ini ya!
1. Sesuaikan sama jenis bisnismu
Jangan pakai fitur stok lengkap kalau kamu bisnis jasa yang cuma perlu invoicing. Contoh konkret:
- Bisnis ritel / ecommerce → prioritas: manajemen stok, SKU, pengelolaan variant produk, dan integrasi dengan marketplace (Tokopedia, Shopee). Fitur stock opname & alert stok menipis bakal sangat berguna.
- Bisnis jasa / freelance → prioritas: pembuatan invoice cepat, pengaturan paket/jam kerja, pelacakan proyek per client, dan fitur time-tracking kalau kamu tarifnya per jam.
- F&B atau manufaktur kecil → perlu fitur BOM (bill of materials), resep, serta costing per menu/produk.
Intinya: buat daftar “fitur wajib” berdasarkan apa yang kamu lakukan sehari-hari, baru bandingkan vendor.
2. Cek fitur wajibnya: pencatatan transaksi, laporan keuangan, integrasi bank/e-wallet
Ini yang non-negotiable:
- Pencatatan transaksi otomatis, bisa import CSV atau auto-sync dari POS supaya gak repot input manual.
- Laporan keuangan standar, neraca, laba/rugi, arus kas; pastikan bisa diexport (PDF/Excel) biar gampang sharing ke akuntan atau bank.
- Integrasi bank & e-wallet, rekonsiliasi otomatis bikin hemat waktu: sistem cocokkan mutasi bank dengan catatan transaksi sehingga kesalahan cepat ketahuan.
Tips: minta demo rekonsiliasi bank, kalau prosesnya ribet di demo, kemungkinan bakal ribet juga nanti.
3. Pilih yang bisa diakses online (cloud)
Kenapa cloud penting? Karena:
- Akses di mana saja (HP/laptop), cocok buat kamu yang sering mobile.
- Update otomatis & backup data, risiko kehilangan data turun drastis.
- Kolaborasi tim lebih gampang (multi-user).
Catatan: kalau data sensitif, cek juga kebijakan keamanan vendor (enkripsi, backup, lokasi server). Kalau perlu, pilih yang punya fitur role & permission supaya staf cuma lihat yang perlu mereka lihat.
4. Perhatikan harga & scalability-nya
Mulai dari versi gratis itu oke, tapi pikirkan juga masa depan:
- Model harga: bulanan vs tahunan vs per fitur. Pahami biaya tambahan (user extra, modul payroll, integrasi marketplace).
- Skalabilitas: kalau penjualan naik 3x, apakah sistem masih kuat? Bisa nambah pengguna tanpa migrasi ulang data?
- Total Cost of Ownership (TCO): jangan cuma lihat harga langganan, hitung juga waktu belajar, biaya training, dan kemungkinan perlu add-ons.
Rekomendasi: coba paket trial 14–30 hari untuk tes beban nyata sebelum commit.
5. Pastikan support-nya aktif
Support itu penyelamat saat error atau kebingungan:
- Cek kanal support: live chat, email, telepon, knowledge base, atau komunitas pengguna.
- Waktu respons: cari tahu SLA (berapa cepat mereka jawab). Untuk usaha kecil yang gak mau delay, support cepat itu penting.
- Ada onboarding atau training? Vendor yang baik biasanya bantu migrasi data awal dan kasih training singkat.
Tips: baca testimoni pengguna dan tanya langsung tim sales: “Kalau transaksi gue error di hari Sabtu, gimana cara dapat bantuan?”, jawaban mereka bakal nunjukin kualitas support.
Pilih Software Pembukuan yang Tepat untuk Bisnis Kamu!
Pakai software pembukuan keuangan itu langkah kecil tapi penting banget buat jadi pengusaha yang melek finansial. Kamu bisa pilih dari yang gratis sampai premium sesuai kebutuhan. Yang penting, mulai dulu aja!
Dan kalau kamu butuh solusi keuangan lebih lengkap, mulai dari tabungan, KTA, KPR, sampai kartu kredit, kamu bisa cek produk-produk keuangan di Tuwaga.
Yuk, kelola keuangan kamu lebih cerdas bareng Tuwaga, biar cuan makin lancar dan hidup makin tenang. 💙















































