HORE 🥳 Subsidi mobil listrik dipastikan bakal lanjut di tahun 2025, nih! Regulasi lengkapnya sendiri masih dibahas oleh pemerintah untuk menentukan apa saja bentuk insentifnya nanti.
Kabar ini cukup jadi angin segar di tengah wacana kenaikan PPN 12%, ya. Apalagi, insentifnya nanti nggak cuma buat electric vehicle (EV), tapi bakal dikasih juga ke mobil hybrid.
Berencana beli mobil listrik? Pahami dulu tentang program subsidi mobil listrik, daftar subsidinya, juga pros & cons mobil listrik, yuk. Langsung sikat rangkuman Tuwaga berikut ini.
Key Takeaways:
- Subsidi Mobil Listrik Diperpanjang: Nggak cuma buat mobil listrik, tapi insentif rencananya bakal diperluas juga ke mobil hybrid di tahun 2025.
- Upaya Atasi Perubahan Iklim: Nggak cuma biar daya beli masyarakat ke mobil listrik naik, tapi juga jadi bentuk support penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan.
- Tren Minat Mobil Listrik: Penjualan mobil listrik di luar negeri terpantau naik 30% per tahun dalam dekade terakhir. Di Indonesia, penjualannya juga positif terutama setelah ada subsidi pemerintah.
- Pros & Cons Mobil Listrik: Harga beli lebih mahal dan lumayan ribet buat isi daya, tapi biaya operasionalnya lebih rendah dan nggak kena ganjil-genap di Jakarta.
Kenapa Mobil Listrik Dapat Subsidi?
Subsidi mobil listrik adalah salah satu program pemerintah untuk meringankan biaya masyarakat saat membeli mobil listrik.
Bentuk subsidinya beragam, dari PPN 1%, pembebasan bea masuk, dan penghapusan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk impor completely built up (CBU).
Program subsidi mobil listrik pertama kali diluncurkan pada April 2023 dengan merujuk ke:
- Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2029 tentang Percepatan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan,
- Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2024.
Pemerintah berharap, adanya subsidi mobil listrik ini bisa jadi support daya beli masyarakat pada mobil listrik.
Sekaligus, wujudin percepatan peralihan kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan. Jadi, ini bisa berdampak positif ke perubahan iklim dalam jangka panjang.
Emang mobil listrik semenarik itu? Let’s open the data!🧐
Melihat Tren Minat Masyarakat ke Mobil Listrik
Mobil listrik jadi inovasi baru di dunia otomotif. Jenis mobil ini pakai energi listrik yang disimpan di baterai besar buat mesin penggeraknya. Jadi nol emisi dan nggak menimbulkan polusi udara.
Di luar negeri, peminat mobil listrik tergolong tinggi karena lebih efisien dan biaya operasionalnya lebih rendah. Penjualan secara globalnya naik 55% di tahun 2022, berdasarkan laporan World Economic Forum.
Ya… walaupun nggak bisa dimungkiri, banyak orang masih yang ragu sama mobil listrik, baik soal sisa baterai maupun kapasitas jarak tempuh.
Tren di Luar Negeri
Dihimpun dari berbagai sumber, negara pengguna mobil listrik paling banyak diduduki oleh:
- China, sekitar 14,2 juta mobil listrik pada 2023,
- Amerika Serikat, sekitar 3,3 juta mobil listrik pada 2023,
- Jerman, sekitar 1,4 juta mobil listrik pada 2024,
- Britania Raya, sekitar 1,3 juta mobil listrik di 2024,
- Norwegia, sekitar 754 ribu mobil listrik di 2024.
Tren di Indonesia
Terus, gimana sama Indonesia? Tren pertumbuhan penjualannya juga positif, lho. Jumlah unit terjualnya naik pesat setelah pemerintah kasih insentif per 2023 kemarin.
Berdasarkan data dari Gaikindo, berikut penjualan mobil listrik di Indonesia:
- 2021: 687 unit mobil listrik,
- 2022: 10.327 unit mobil listrik,
- 2023: 17.062 unit mobil listrik,
- Januari-Agustus 2024: 23.045 unit mobil listrik.
Pros & Cons Mobil Listrik
Nah, biar kamu lebih yakin, cek dulu yuk, kelebihan dan kekurangan mobil listrik sebelum beli.
Jadi, Kamu Tim Bakal Buy or Bye Mobil Listrik Subsidi?
Mobil listrik jadi pilihan tersendiri buat sebagian masyarakat. Nggak cuma karena alasan di atas, cara jalan mobil listrik yang alus jadi poin kenyamanan yang juga diperhatikan pengguna.
Walaupun agak ribet saat “isi bensin”, adanya subsidi yang dikasih pemerintah buat pemerintah lumayan jadi poin plus. Soalnya, pasti kerasa banget saat beli mobil listrik impian jadi lebih ringan.
Nah, kalau pengin beli mobil listrik tapi belum bisa cash, nggak masalah banget lho, buat ambil kredit dengan cara yang aman. Tuwaga punya tips kredit mobil buat gaji pas-pasan yang nggak bikin ngos-ngosan tiap bulan.
Jadi, kamu tim buy💸 atau bye👋 dulu nih, nanti?
