Gabung Tuwaga Club! dapatkan tools
finansial senilai Rp300rb GRATIS!

Gabung Sekarang
/
/
/
6 Fakta Menarik Suku Bunga BI Turun, Ini Investasi yang Cuan

6 Fakta Menarik Suku Bunga BI Turun, Ini Investasi yang Cuan

Ditulis oleh
 5 views
Terakhir diupdate Thu, 22 May 2025
suku bunga bi turun tuwaga

Seperti diberitakan CNBC Indonesia, Bank Indonesia (BI) resmi memangkas suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 5,5% (turun 25 basis poin) pada Rapat Dewan Gubernur (RDG), 21 Mei 2025.

Ini kedua kalinya BI menurunkan suku bunga di tahun 2025. Sebelumnya, BI juga melakukan pemangkasan suku bunga dari 6% menjadi 5,75% pada 14-15 Januari 2025.

Turunnya suku bunga BI menandakan sinyal kuat dari BI mendorongan pemulihan ekonomi nasional. Berikut enam fakta menarik terkait kebijakan penurunan suku bunga BI dan dampaknya bagi bagi masyarakat dan investor.

1. Alasan BI Turunkan Suku Bunga Lagi

Dilansir Tempo, Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan tiga faktor yang menjadi pertimbangan utama pemangkasan suku bunga BI kali ini:

  • Inflasi domestik tetap rendah dan terkendali
    BI mencatat inflasi saat ini masih berada dalam sasaran 2,5 ยฑ1 persen dan diperkirakan akan berada di angka 2,6% pada akhir tahun.
  • Stabilitas nilai tukar rupiah
    BI menyampaikan bahwa rupiah justru menguat 1,13% (point to point) selama Mei 2025. Ini nggak lepas dari intervensi aktif BI di pasar valuta asing dan pasar Surat Berharga Negara (SBN).
  • Dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi
    Di tengah tren perlambatan ekonomi kuartal I-2025 yang hanya tumbuh 4,87% (yoy), BI ingin kasih sinyal dukungan buat sektor riil agar ekspansi tetap berlanjut.

Selain itu, kata Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, adanya capital inflow sebesar Rp20,63 triliun yang masuk ke pasar Indonesia selama Mei 2025, jadi suntikan buat pemerintah akhirnya menurunkan suku bunga BI.

2. KPR dan Kredit Makin Murah

Saat suku bunga BI turun, sering kali bunga pinjaman juga ikut turun. Sebab, bank biasanya mengacu pada suku bunga BI saat menetapkan bunga pinjaman.

Kredit dengan bunga tetap (fixed rate) memang nggak akan langsung terdampak. Tapi kredit dengan bunga mengambang (floating rate) seperti refinancing KPR atau kredit modal kerja punya peluang lebih cepat buat menyesuaikan sama perubahan suku bunga BI.

Menurut keterangan Ekonom INDEF Eko Listiyanto, efek pemangkasan suku bunga BI kali ini kemungkinan baru akan terasa dalam 2-3 bulan ke depan pada KPR dan kredit. Tergantung gimana bank menyikapi struktur biaya dan portofolio pinjamannya.

Cek Juga: Harga Emas Ambruk ke Rp1,86 Juta, Beli atau Jangan Ya?

3. Pilihan Investasi yang Bisa Cuan

Dari sisi investasi, penurunan suku bunga BI jadi sinyal positif bagi beberapa sektor buat memaksimalkan return, seperti dikutip dari laporan CNBC Indonesia.

Berikut instrumen investasi yang diuntungkan dari pemangkasan suku bunga BI:

a. Saham Sektor Perbankan dan Properti

Dengan biaya dana (cost of fund) yang lebih rendah, margin keuntungan bank bisa terdongkrak. Ini bikin saham-saham perbankan kembali atraktif.

Di sisi lain, sektor properti juga terdorong karena KPR yang berpotensi lebih murah. Apalagi didukung oleh insentif PPN DTP (Ditanggung Pemerintah) hingga 100% untuk rumah seharga maksimal Rp2 miliar hingga Juni 2025.

b. Saham Sektor Teknologi dan Energi Terbarukan

Penurunan suku bunga juga menguntungkan sektor teknologi. Dengan beban bunga pinjaman lebih rendah, perusahaan teknologi bisa mengoptimalkan ekspansi. Di sisi lain, sektor energi terbarukan juga berpotensi menyerap lebih banyak investasi, terutama dari investor asing.

Martha Christina dari Mirae Asset Sekuritas menilai sektor otomotif juga ikut diuntungkan. Penurunan BI Rate bisa menstimulasi pembelian kendaraan melalui skema pembiayaan.

c. Obligasi

Karena harga obligasi naik saat suku bunga acuan turun, yield obligasi juga ikut naik. Ini bikin instrumen surat utang, baik negara maupun korporasi, sebagai pilihan menarik bagi investor yang lagi cari pendapatan tetap.

4. Investasi Ini Jadi Kurang Menarik

Di sisi lain, penurunan suku bunga acuan juga bikin beberapa instrumen investasi berbasis simpanan jadi kurang menarik. Bunga deposito, reksadana pasar uang, dan tabungan cenderung menurun mengikuti kondisi BI Rate. Artinya, bagi investor yang mengandalkan pendapatan bunga dari deposito, potensi cuan bisa mengecil.

5. Rupiah Bisa Jadi Melemah

Walaupun Rupiah menguat sesaat setelah pengumuman pemangkasan suku bunga BI kemarin, tapi ada potensi Rupiah bakal tertekan. Sebab, jika suku bunga Indonesia lebih rendah dibandingkan negara lain, maka investasi dalam Rupiah jadi kurang menarik.

Alhasil, potensi arus modal keluar bisa meningkat. Apalagi jika Bank Sentral AS (The Fed) tetap mempertahankan suku bunga, investor asing akan cenderung menarik dana dari deposito Indonesia untuk dipindahkan ke US Treasury.

6. Daya Beli Dalam Negeri Berpotensi Menguat

Salah satu dampak langsung penurunan suku bunga BI yaitu beban cicilan kredit, baik rumah, kendaraan, maupun konsumsi lainnya jadi lebih ringan.

Artinya, sisa pendapatan rumah tangga (disposable income) bakal cenderung meningkat. Masyarakat pun jadi lebih fleksibel dalam membelanjakan uang mereka buat kebutuhan lain, baik konsumtif maupun produktif.

Rekomendasi Produk

Strategi Investor di Tengah BI Rate Turun

Bagi investor, penurunan BI Rate ini bisa dimanfaatkan buat memaksimalkan investasi di instrumen lain. Asal, tetap cermat melihat profil risiko dan jangka waktu investasi, ya.

Beberapa strategi yang bisa dipertimbangkan yaitu:

  • Diversifikasi portofolio: Gabungkan saham sektor perbankan, properti, dan teknologi dengan obligasi jangka menengah.
  • Perhatikan pergerakan global: Jangan cuma fokus ke suku bunga domestik. Lihat juga gimana kebijakan The Fed dan dinamika geopolitik.
  • Cermati sektor yang sedang tumbuh: Energi terbarukan, manufaktur teknologi tinggi, dan infrastruktur digital menjadi tema besar ke depan.

Waktunya Ambil Langkah Finansial yang Cerdas

Penurunan suku bunga BI bisa jadi momentum tepat buat menyusun ulang strategi keuangan dan investasi kamu. Kalau kamu butuh dana tambahan buat ekspansi usaha atau kebutuhan lainnya, kamu bisa ajukan pinjaman bank atau lembaga keuangan melalui Tuwaga dengan mudah dan aman.

Di Tuwaga, kamu bisa mengajukan berbagai pinjaman dari BRI, serta produk keuangan seperti kartu kredit, tabungan, deposito, dana tunai kendaraan, hingga pinjaman tanpa jaminan (KTA) dari bank dan lembaga keuangan lainnya secara aman dan lebih praktis.

Tuwaga hanya bekerja sama dengan lembaga keuangan resmi yang terdaftar di OJK, jadi kamu bisa transaksi dengan tenang.

Bagikan ke

Tentang Penulis

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?