Bekerja di Korea Selatan menjadi impian banyak WNI karena gaji yang tinggi, lingkungan kerja modern, dan peluang belajar budaya baru. Namun, sebelum berangkat, penting untuk memahami syarat dan prosedur resmi agar perjalananmu legal dan aman.
Pemerintah Korea Selatan bekerja sama dengan BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) melalui program EPS (Employment Permit System) — jalur satu-satunya yang sah untuk bekerja di sana.
💡 Jadi, Poinnya…
- Jangan Lewat Calo, Daftar Lewat BP2MI Aja: Ini penting banget! Semua proses resmi dilakukan lewat BP2MI dan HRD Korea. Jalur ini aman, transparan, dan dijamin legal.
- Belajar Bahasa Korea Sejak Dini: Nggak harus jago banget, tapi minimal bisa komunikasi dasar. Ini penting biar kamu bisa kerja dan beradaptasi dengan lebih cepat.
- Siapkan Mental dan Fisik: Kerja di luar negeri itu nggak cuma soal gaji tinggi, tapi juga tantangan. Kamu perlu siap kerja keras dan jauh dari keluarga untuk sementara waktu. Tapi tenang, hasilnya sepadan banget kok!
Kenapa Banyak Orang Tertarik Kerja di Korea Selatan?
Nggak heran sih, karena Korea Selatan terkenal dengan gaji tinggi dan sistem kerja yang tertata rapi. Di tahun 2025, rata-rata pekerja asing bisa dapet gaji sekitar ₩2 juta – ₩2,5 juta per bulan atau sekitar Rp23–29 juta! 😱 Belum lagi, banyak perusahaan yang kasih fasilitas asrama, tunjangan makan, bahkan bonus kalau lembur.
Selain itu, kerja di luar negeri juga bisa nambah pengalaman dan memperluas koneksi kamu. Siapa tahu, pulang-pulang kamu bisa buka usaha sendiri dari hasil kerja di sana!
Syarat Kerja di Korea yang Harus Dicatat!
Sebelum apply, kamu wajib penuhi beberapa syarat dasar biar bisa lolos proses seleksi resmi. Yuk, simak satu per satu!
1. Usia Minimal 18 Tahun dan Maksimal 39 Tahun
Calon pekerja harus berada dalam rentang usia produktif ini. Batasan usia diberlakukan untuk memastikan tenaga kerja memiliki stamina, kemampuan fisik, dan kesiapan adaptasi yang optimal di lingkungan industri Korea.
2. Sehat Jasmani dan Rohani
Pemeriksaan kesehatan menjadi tahap wajib sebelum keberangkatan. Tes ini meliputi pemeriksaan darah, penglihatan, pendengaran, serta kesehatan mental. Calon pekerja dengan kondisi medis berat biasanya tidak lolos seleksi karena pekerjaan di sektor manufaktur atau perikanan menuntut kondisi fisik yang prima.
3. Tidak Memiliki Catatan Kriminal
Sertifikat catatan kepolisian (SKCK) diperlukan untuk membuktikan bahwa calon pekerja tidak memiliki riwayat pelanggaran hukum. Korea sangat ketat dalam hal ini karena keamanan dan kedisiplinan menjadi nilai utama di tempat kerja mereka.
4. Tidak Pernah Dideportasi dari Korea Selatan
Pekerja yang pernah bermasalah dengan izin tinggal atau hukum di Korea sebelumnya tidak akan diterima kembali melalui program EPS. Pemerintah Korea menjaga integritas dan reputasi tenaga kerja asing dengan ketat.
5. Lolos Prosedur EPS dan Tes Bahasa Korea (EPS-TOPIK)
Selain syarat umum di atas, kamu juga harus mengikuti tes EPS-TOPIK, yaitu ujian kemampuan bahasa Korea yang diselenggarakan oleh HRD Korea dan BP2MI. Setelah lulus, kamu akan mengikuti pelatihan, tes keterampilan, dan seleksi akhir sebelum ditempatkan di perusahaan sesuai sektor (manufaktur atau perikanan).
Apa itu Program EPS?
Program EPS ini memastikan semua tenaga kerja memiliki jaminan hukum, asuransi kesehatan, dan perlindungan kerja yang resmi. Jadi, pastikan kamu hanya mendaftar melalui jalur BP2MI dan menghindari calo yang menjanjikan keberangkatan cepat tanpa prosedur jelas.
Dengan memenuhi semua syarat di atas dan mengikuti tahapan resmi, peluangmu untuk bekerja di Korea Selatan secara legal dan aman akan jauh lebih besar. Selain gaji yang menjanjikan, kamu juga bisa membawa pulang pengalaman berharga yang bisa meningkatkan karirmu di masa depan.
Mengikuti Program EPS dan Lolos CBT EPS-TOPIK
Untuk bisa bekerja di Korea Selatan secara resmi, kamu wajib melalui program EPS (Employment Permit System) — satu-satunya jalur legal yang diakui oleh pemerintah Korea dan Indonesia.
Prosesnya dimulai dengan pendaftaran melalui BP2MI, bukan lewat agen pribadi atau calo. Setelah terdaftar, kamu harus:
- Mengikuti ujian EPS-TOPIK (Employment Permit System – Test of Proficiency in Korean), yaitu tes kemampuan bahasa Korea yang menjadi syarat utama untuk lolos seleksi awal. Tes ini mengukur kemampuan membaca, mendengar, dan memahami bahasa Korea dasar yang dibutuhkan di tempat kerja.
- Jika sudah lulus EPS-TOPIK, tahap berikutnya adalah CBT Skill Test atau tes keterampilan berbasis komputer. Ujian ini menilai kemampuan teknis sesuai bidang kerja yang kamu pilih, seperti manufaktur atau perikanan.
Kedua hasil tes: bahasa dan keterampilan, akan menentukan apakah kamu bisa masuk ke dalam sistem penempatan tenaga kerja Korea. Tanpa hasil resmi dari EPS-TOPIK dan CBT Skill Test, kamu tidak akan terdaftar di database HRD Korea.
Perlu diingat, sertifikat hasil ujian hanya berlaku selama dua tahun, jadi pastikan kamu segera mengikuti proses lanjutan sebelum masa berlaku habis. Dengan mengikuti seluruh tahapan ini lewat BP2MI, kamu dijamin bekerja secara legal, terlindungi secara hukum, dan memiliki peluang besar diterima oleh perusahaan di Korea Selatan.
Apa Keunggulan Kerja di Korea?
Mungkin kamu masih menimbang-nimbang untuk bekerja di Korea. Jika kamu sudah memenuhi beberapa syarat kerja di Korea Selatan tadi, kamu bisa mendapatkan semua benefit kerja di Korea ini:
1. Rata-Rata Gaji
Pekerja asing di Korea Selatan pada tahun 2025 umumnya menerima gaji berkisar antara ₩2 juta hingga ₩2,5 juta per bulan. Jika dikonversi ke rupiah, jumlah ini setara dengan Rp23–29 juta, tergantung pada nilai tukar saat itu. Gaji bisa lebih tinggi jika kamu bekerja lembur atau memiliki keahlian khusus di bidang manufaktur atau perikanan.
2. Fasilitas Tempat Tinggal
Sebagian besar perusahaan menyediakan tempat tinggal atau asrama untuk pekerja asing. Fasilitas ini sudah termasuk kebutuhan dasar seperti listrik, air, dan pemanas ruangan. Beberapa asrama juga menyediakan dapur bersama dan akses Wi-Fi, sehingga kamu bisa berhemat tanpa perlu menyewa rumah sendiri.
3. Asuransi dan Perlindungan Kerja
Setiap pekerja asing yang terdaftar lewat program EPS otomatis mendapatkan asuransi kesehatan dan kecelakaan kerja. Asuransi ini mencakup biaya perawatan medis dasar, kecelakaan di tempat kerja, dan santunan jika terjadi cedera serius. Perlindungan ini diberikan sesuai dengan undang-undang tenaga kerja Korea Selatan.
4. Hari Libur dan Cuti
Kamu juga berhak atas hari libur resmi dan cuti tahunan sebagaimana diatur dalam regulasi ketenagakerjaan Korea. Biasanya, pekerja mendapat satu hari libur per minggu dan cuti tahunan setelah bekerja selama satu tahun penuh.
5. Lembur dan Tunjangan Tambahan
Beberapa perusahaan memberikan uang lembur (overtime pay) bagi karyawan yang bekerja melebihi jam kerja normal. Selain itu, ada juga perusahaan yang menawarkan tunjangan makan atau transportasi, tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan.
Wujudkan Mimpi Kerja di Korea dengan Langkah yang Tepat!
Bekerja di Korea Selatan bukan cuma tentang gaji besar, tapi juga kesempatan emas buat tumbuh dan belajar hal baru. Dengan memenuhi semua syarat kerja di Korea Selatan dan mengikuti program EPS secara resmi, kamu bisa berangkat dengan aman, legal, dan tenang.
✨ Mau tahu info terbaru seputar program kerja di luar negeri, tabungan, deposito, dana tunai, dan berbagai produk finansial lainnya? Yuk, langsung kunjungi Tuwaga! Di Tuwaga, kamu bisa dapat insight finansial yang relevan dan update, bahkan langsung apply produk keuangan sesuai kebutuhanmu.
