Kalau kamu lagi butuh dana segar dalam jumlah besar, salah satu opsi yang bisa dipertimbangkan adalah menggadaikan sertifikat rumah di Pegadaian. Produk ini biasanya disebut dengan gadai sertifikat rumah atau dalam istilah lain dikenal juga sebagai pinjaman dengan agunan properti.
Prosesnya relatif jelas, kamu menyerahkan sertifikat rumah sebagai jaminan, kemudian pihak Pegadaian memberikan pinjaman sesuai nilai taksir.
Tentu, setiap pinjaman memiliki kewajiban pembayaran kembali. Nah, biar kamu bisa punya gambaran lebih jelas, kita bahas bersama mulai dari konsep gadai sertifikat rumah, cara kerjanya di Pegadaian, hingga contoh tabel angsuran yang bisa jadi acuan.
💡 Jadi, Poinnya…
- Solusi Cepat Dapat Dana Besar: Cocok buat kamu yang butuh dana mendadak, asal tetap perhitungkan kemampuan bayar agar aset tetap aman.
- Pegadaian Punya Proses Aman & Transparan: Sebagai lembaga resmi milik negara, Pegadaian menjamin proses yang legal dan terpercaya, nggak perlu khawatir soal penipuan.
- Pahami Tabel Angsuran Sebelum Ajukan: Setiap tenor punya konsekuensi berbeda terhadap total pembayaran. Pahami simulasi angsuran dulu biar keputusanmu lebih bijak dan realistis.
Apa Itu Gadai Sertifikat Rumah?
Gadai sertifikat rumah adalah layanan pembiayaan di mana kamu bisa mendapatkan pinjaman dengan menjaminkan dokumen kepemilikan rumah (sertifikat). Nilai pinjaman yang diberikan biasanya menyesuaikan harga pasar rumah dan kebijakan Pegadaian. Karena rumah tergolong aset bernilai tinggi, jumlah dana yang bisa dicairkan pun biasanya besar, bahkan bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Layanan ini cocok buat kamu yang butuh dana mendesak seperti biaya pendidikan, renovasi rumah, modal usaha, atau kebutuhan lain yang sifatnya penting dan terencana.
Kenapa Memilih Pegadaian?
Pegadaian dikenal luas dengan produk gadai emas, tapi sebenarnya mereka juga punya layanan pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah. Ada beberapa alasan kenapa banyak orang lebih nyaman mengajukan pinjaman di Pegadaian:
- Resmi dan terpercaya – Pegadaian adalah BUMN, jadi legalitas dan keamanannya terjamin.
- Proses relatif cepat – meski butuh verifikasi dokumen, pencairan dana biasanya lebih cepat dibanding lembaga non-bank lainnya.
- Fleksibel dalam tenor – kamu bisa memilih jangka waktu cicilan yang sesuai kemampuan.
- Transparansi biaya – Pegadaian punya sistem bunga dan angsuran yang jelas, sehingga mudah dihitung.
Syarat Menggadaikan Sertifikat Rumah di Pegadaian
Sebelum masuk ke tabel angsuran, ada baiknya kita tahu dulu apa saja syarat utama untuk bisa mengajukan gadai sertifikat rumah di Pegadaian. Umumnya seperti dibawah ini.
- Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga pemohon.
- Surat Keterangan domisili (jika ada)
- Sertifikat rumah asli yang sah dan tidak dalam sengketa.
- Fotokopi IMB (Izin Mendirikan Bangunan) dan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) terakhir.
- Bukti penghasilan atau slip gaji (untuk karyawan).
- Dokumen usaha (untuk wirausaha).
Pegadaian juga biasanya akan melakukan survei terhadap properti yang dijaminkan, baik dari sisi legalitas maupun kondisi fisik.
Simulasi Pinjaman dengan Jaminan Sertifikat Rumah
Supaya lebih gampang dipahami, mari kita lihat simulasi tabel angsuran. Data berikut hanyalah contoh ilustrasi berdasarkan rata-rata bunga gadai di Pegadaian yang biasanya berkisar antara 1% – 1,2% per bulan flat. Tenor bisa bervariasi, misalnya 12 bulan, 24 bulan, hingga 60 bulan.
Tabel Angsuran Gadai Sertifikat Rumah – Pinjaman Rp10 Juta
| Tenor (Bulan) | Bunga per Bulan | Angsuran per Bulan | Total Pembayaran |
|---|---|---|---|
| 12 bulan | 1,2% | Rp933.333 | Rp11.200.000 |
| 24 bulan | 1,2% | Rp491.667 | Rp11.800.000 |
| 36 bulan | 1,2% | Rp372.222 | Rp13.400.000 |
| 48 bulan | 1,2% | Rp312.500 | Rp15.000.000 |
| 60 bulan | 1,2% | Rp280.000 | Rp16.800.000 |
Tabel Angsuran Gadai Sertifikat Rumah – Pinjaman Rp25 Juta
| Tenor (Bulan) | Bunga per Bulan | Angsuran per Bulan | Total Pembayaran |
|---|---|---|---|
| 12 bulan | 1,2% | Rp2.333.333 | Rp28.000.000 |
| 24 bulan | 1,2% | Rp1.229.167 | Rp29.500.000 |
| 36 bulan | 1,2% | Rp930.556 | Rp33.500.000 |
| 48 bulan | 1,2% | Rp781.250 | Rp37.500.000 |
| 60 bulan | 1,2% | Rp700.000 | Rp42.000.000 |
Tabel Angsuran Gadai Sertifikat Rumah – Pinjaman Rp50 Juta
| Tenor (Bulan) | Bunga per Bulan | Angsuran per Bulan | Total Pembayaran |
|---|---|---|---|
| 12 bulan | 1,2% | Rp4.666.667 | Rp56.000.000 |
| 24 bulan | 1,2% | Rp2.458.333 | Rp59.000.000 |
| 36 bulan | 1,2% | Rp1.861.111 | Rp67.000.000 |
| 48 bulan | 1,2% | Rp1.562.500 | Rp75.000.000 |
| 60 bulan | 1,2% | Rp1.400.000 | Rp84.000.000 |
Tabel Angsuran Gadai Sertifikat Rumah – Pinjaman Rp100 Juta
| Tenor (Bulan) | Bunga per Bulan | Angsuran per Bulan | Total Pembayaran |
|---|---|---|---|
| 12 bulan | 1,2% | Rp9.333.333 | Rp112.000.000 |
| 24 bulan | 1,2% | Rp4.916.667 | Rp118.000.000 |
| 36 bulan | 1,2% | Rp3.722.222 | Rp134.000.000 |
| 48 bulan | 1,2% | Rp3.125.000 | Rp150.000.000 |
| 60 bulan | 1,2% | Rp2.800.000 | Rp168.000.000 |
Keterangan:
- Angka di atas hanya contoh ilustrasi agar lebih mudah dipahami.
- Nilai sebenarnya bisa berbeda tergantung kebijakan cabang Pegadaian dan hasil survei.
Tabel Angsuran Gadai Sertifikat Rumah – Pinjaman Rp200 Juta
| Tenor (Bulan) | Bunga per Bulan | Angsuran per Bulan | Total Pembayaran |
|---|---|---|---|
| 12 bulan | 1,2% | Rp18.666.667 | Rp224.000.000 |
| 24 bulan | 1,2% | Rp9.833.333 | Rp236.000.000 |
| 36 bulan | 1,2% | Rp7.444.444 | Rp268.000.000 |
| 48 bulan | 1,2% | Rp6.250.000 | Rp300.000.000 |
| 60 bulan | 1,2% | Rp5.600.000 | Rp336.000.000 |
Tabel Angsuran Gadai Sertifikat Rumah – Pinjaman Rp300 Juta
| Tenor (Bulan) | Bunga per Bulan | Angsuran per Bulan | Total Pembayaran |
|---|---|---|---|
| 12 bulan | 1,2% | Rp28.000.000 | Rp336.000.000 |
| 24 bulan | 1,2% | Rp14.750.000 | Rp354.000.000 |
| 36 bulan | 1,2% | Rp11.166.667 | Rp402.000.000 |
| 48 bulan | 1,2% | Rp9.375.000 | Rp450.000.000 |
| 60 bulan | 1,2% | Rp8.400.000 | Rp504.000.000 |
Apa yang Harus Diperhatikan?
Meskipun gadai sertifikat rumah bisa jadi solusi untuk mendapatkan dana besar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Risiko agunan disita
Kalau cicilan macet atau gagal dibayar, sertifikat rumah bisa dilelang oleh Pegadaian. Jadi pastikan kemampuan bayar benar-benar sesuai. - Bunga flat
Perhitungan bunga flat membuat cicilan terlihat ringan, tapi jika tenor panjang, total pembayaran bisa jauh lebih besar dari nilai pinjaman. - Kewajiban administrasi
Biasanya ada biaya tambahan seperti biaya administrasi dan notaris. Jadi dana yang cair bisa sedikit berkurang dari nominal pinjaman.
Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian, Aman asal Bijak
Menggadaikan sertifikat rumah di Pegadaian bisa menjadi pilihan kalau kamu membutuhkan pinjaman dengan nilai besar. Prosesnya relatif aman, jelas, dan legal karena dijalankan oleh lembaga resmi milik negara. Dengan memahami tabel angsuran, kamu bisa memperkirakan berapa cicilan bulanan dan total pembayaran yang harus disiapkan sesuai jumlah pinjaman dan tenor.
Intinya, gadai sertifikat rumah memang memberi akses dana yang cukup besar, tapi pastikan kamu menghitung kemampuan finansial sebelum mengajukan agar rumah tetap aman dan cicilan berjalan lancar.
Mau tahu lebih banyak tips finansial dan rekomendasi produk keuangan yang bisa bantu kamu kelola uang lebih mudah dan tertata? Cek Tuwaga sekarang! Dari kartu kredit, tabungan tanpa biaya admin, KTA, deposito, hingga pinjaman multiguna—semua ada di sini!
















































