Membuat resolusi tahun baru mungkin terdengar menarik setiap awal tahun. Kamu beli buku jurnal atau planner untuk 1 tahun ke depan. Lalu kamu tulis apa aja yang mau dicapai di tahun baru ini.
Tapi, sebelum itu coba reality check deh di tahun ini! Udah berapa wishlist yang kamu buat dan benar-benar tercapai?
Faktanya, menurut Forbes Health, rata-rata resolusi tahun baru yang dibuat hanya bertahan selama 3,74 bulan. Data ini menunjukkan bahwa banyak orang kesulitan menjaga konsistensi dan komitmen untuk tujuan jangka panjang mereka.
💡Key Takeaways:
- Kebanyakan Resolusi yang Kamu Buat Gak Bertahan Lama: Rata-rata resolusi tahun baru hanya bertahan selama 3,74 bulan (Forbes Health, 2023)
- Gunakan Kaizen untuk Resolusi 2025: Mulai dari tindakan yang paling sederhana dan sepele. Hal ini membuat kamu bisa konsisten untuk mencapai resolusi 2025.
- Perubahan Berkelanjutan Membantu Konsistensi: Perubahan yang kamu lakukan dengan kaizen bisa bertahan lama. Kamu jadi belajar menghargai setiap proses untuk mencapai tujuan keuanganmu.
Kenapa Resolusi Keuangan Sering Gagal?
Melelahkan juga kalau kita ngulang hal yang sama bertahun-tahun tapi tujuan kita nggak tercapai. Ternyata ada 2 alasan kenapa resolusi keuangan sering gagal:
1️⃣Rasa Takut dari Amigdala
Otak manusia memiliki mekanisme perlindungan alami di amigdala, bagian otak yang bertanggung jawab atas respons “fight-or-flight.” Ketika kita mencoba sesuatu yang baru, amigdala bisa menganggap perubahan itu sebagai ancaman, sehingga menciptakan rasa takut.
Karena rasa takut yang besar, kita jadi menunda untuk melakukannya. Setelah ditunda, tujuan kita jadi nggak terealisasi. Akhirnya tahun depan mulai lagi dari awal → takut → nunda → gagal → ulangi lagi. Yah begitu siklusnya😞
2️⃣Tujuan yang Terlalu Besar
Sebagian besar orang membuat target besar seperti “menabung Rp50 juta” atau “melunasi semua utang.” Sayangnya, target seperti ini sering terasa berat, membuat kita menyerah di tengah jalan.
Solusinya? Buatlah resolusi menggunakan pendekatan Kaizen. Metode ini fokus pada langkah kecil setiap hari yang lebih mudah dijalankan tanpa tekanan besar.
Kaizen: Filosofi Jepang untuk Perubahan Berkelanjutan
Apa sih Arti Kaizen?
Menurut Masaaki Imai (Founder Kaizen Institute), Kaizen artinya “perbaikan berkelanjutan”. Filosofi ini menekankan langkah kecil yang konsisten dibandingkan perubahan besar yang drastis. Kaizen kini banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pengelolaan keuangan pribadi.
Kenapa Kaizen Efektif untuk Resolusi Keuangan?
- Langkah kecil terasa lebih mudah. Dengan fokus pada hal kecil, risiko menyerah lebih kecil dibandingkan perubahan besar secara mendadak.
- Mengurangi rasa takut dan penundaan. Fokus pada perbaikan kecil membantu mengurangi rasa takut terhadap perubahan besar.
- Perubahan Bertahan Lama. Perubahan bertahap lebih mudah dipertahankan dan memberikan hasil jangka panjang.
6 Strategi Membuat Resolusi 2025 ala Kaizen
Menurut Dr. Robert Maurer, ini 6 strategi untuk membuat resolusi keuangan ala Kaizen:
1️⃣ Ajukan Pertanyaan Sederhana
Salah satu bagian dari otak manusia, yaitu hippocampus menyukai pertanyaan. Otak kita akan lebih mengingat pertanyaan jika diajukan secara berulang.
👉Contoh: “Kalau aku ingin menabung dana darurat, apa langkah paling sederhana yang bisa aku lakukan hari ini?”
2️⃣ Pikirkan Hal Kecil untuk Mengembangkan Kebiasaan Baru
Mulailah dengan sesuatu yang kecil dan mudah dilakukan.
👉 Contoh: Mulailah dengan menabung Rp10.000 setiap hari untuk membangun kebiasaan menabung.
3️⃣Ambil Tindakan Sederhana
Cobalah melakukan tindakan kecil yang minim risiko sehingga kamu tidak merasa kewalahan.
👉Contoh: Target ingin mengurangi pengeluaran → uninstall 1 aplikasi langganan berbayar yang paling jarang kamu gunakan
4️⃣Memecahkan Masalah Kecil Sebelum Jadi Besar
Tanyakan pada diri sendiri dengan berempati dan tanpa rasa amarah.
“Apa kesalahan tentang keuangan yang aku lakukan hari ini?”
Lalu, refleksikan apakah kesalahan tersebut berpotensi menjadi masalah yang lebih besar di masa depan. Jika ya, kamu bisa menanyakan kembali,
“Langkah sederhana apa yang bisa aku lakukan untuk memperbaiki situasi ini?”
5️⃣Self Reward untuk Diri Sendiri
Kamu berhak kok merayakan pencapaian kecilmu dengan hadiah. Pastikan hadiah tersebut sesuai dengan tujuan kamu dan sebisa mungkin gratis atau minim biaya.
👉Contoh:
Perubahan yang dilakukan: Menyisihkan Rp10.000 setiap hari untuk tabungan darurat.
Self Reward: Luangkan waktu 10 menit untuk berjalan-jalan atau menikmati waktu santai tanpa gangguan sebagai hadiah setelah berhasil menabung.
6️⃣Enjoy Momen Sederhana yang Sering Dilupakan
Sering kali kita terlalu fokus pada tujuan besar dan lupa untuk menikmati prosesnya. Nikmati momen-momen kecil yang memberi energi positif dalam perjalanan keuanganmu, tanpa terburu-buru untuk mencapai hasil besar.
👉 Contoh: Nikmati rasa puas ketika berhasil mengatur anggaran bulanan, meskipun jumlahnya kecil.
Kapan Harus Memulai? Jawabannya: Sekarang!
Resolusi keuangan dapat kamu buat dari sekarang, lho. Kamu nggak perlu menunggu momen yang “tepat.” Mulailah dengan tindakan sederhana seperti:
- Menabung Rp10.000 setiap hari untuk dana darurat.
- Menghapus satu langganan berbayar yang jarang digunakan.
- Refleksikan kesalahan finansial kecil dan cari langkah perbaikan sederhana.
Langkah kecil yang dilakukan secara konsisten dapat memberikan hasil besar pada kondisi finansialmu di masa depan. Dengan metode Kaizen, kamu tidak hanya belajar mengelola keuangan lebih baik, tetapi juga menikmati proses perubahannya.
Yuk, mulai dari sekarang dan jadikan 2025 tahun kesuksesan finansialmu!