Mau punya rumah subsidi tapi pengen upgrade biar makin nyaman? Tenang, biaya renovasi rumah subsidi nggak selalu mahal, kok! Dengan beberapa tips hemat, kamu bisa lho merenovasi rumah impian tanpa bikin kantong bolong.
Yuk, simak cara-cara cerdas buat menghemat biaya renovasi rumah subsidi dan tetap sesuai aturan pemerintah! ๐โจ
7 Tips Hemat Biaya Renovasi Rumah Subsidi
Berikut ini adalah tujuh tips hemat biaya renovasi rumah subsidi yang bisa kamu terapkan:
1. Kenali Dulu Aturan Main Renovasi Rumah Subsidi
Sebelum ngitung biaya, penting banget buat tahu aturan mainnya. Rumah subsidi itu bagian dari program pemerintah, jadi ada beberapa batasan yang harus kamu patuhi.
Menurut situs rumah123, renovasi besar-besaran (misal: nambah lantai, ubah fasad depan) cuma boleh dilakukan setelah KPR berjalan minimal 5 tahun.
Kalau masih di bawah itu, kamu cuma boleh melakukan renovasi ringan seperti memperbaiki atap bocor, mengecat ulang, atau menambah pagar kecil. Jadi, pastikan rencana renovasimu nggak melanggar aturan, ya!
2. Estimasi Biaya Renovasi Rumah Subsidi, Mulai dari Berapa Sih?
Bicara soal angka, biaya renovasi rumah subsidi itu bervariasi banget tergantung jenis dan skala renovasinya.
Untuk renovasi ringan, seperti perbaikan atap, pengecatan, atau ganti keramik, biasanya mulai dari Rp5.000.000 hingga Rp30.000.000.
Kalau kamu mau renovasi lebih besar setelah 5 tahun KPR, biaya bisa tembus Rp2.500.000โRp4.000.000 per meter persegi, tergantung kualitas material yang dipilih.
Jadi, misal kamu punya rumah subsidi tipe 36 dan mau renovasi total, siapin budget minimal Rp30 juta ke atas.
Baca Juga: AJB Rumah KPR: Panduan Buat Pembeli Rumah Perdanaย
3. Renovasi Ringan: Solusi Aman dan Murah
Buat kamu yang baru ambil rumah subsidi atau KPR belum 5 tahun, fokus aja ke renovasi ringan. Contohnya:
- Perbaikan atap bocor (budget mulai Rp2โ5 juta)
- Cat ulang dinding (Rp1โ3 juta)
- Ganti keramik lantai (Rp3โ7 juta)
- Tambah pagar sederhana (Rp2โ4 juta)
- Penambahan kanopi depan (Rp3โ8 juta)
Renovasi ringan ini nggak cuma lebih hemat, tapi juga tetap sesuai aturan pemerintah. Plus, rumah jadi lebih nyaman tanpa harus takut kena sanksi.
4. Renovasi Besar: Kapan Boleh dan Berapa Biayanya?
Setelah 5 tahun KPR berjalan, kamu udah boleh melakukan renovasi besar seperti menambah kamar, memperluas dapur, atau bahkan mengubah layout rumah.
Eestimasi biayanya memang lebih tinggi, sekitar Rp2.500.000โRp8.000.000 per meter persegi, tergantung kualitas material dan desain yang kamu pilih
Misal, renovasi penambahan kamar 9 mยฒ, siapin budget minimal Rp22,5 juta. Supaya lebih hemat, lakukan renovasi secara bertahap dan prioritaskan bagian yang paling butuh perbaikan dulu.
5. Pilih Material Bangunan yang Hemat dan Cerdas
Biar biaya renovasi rumah subsidi nggak membengkak, pintar-pintarlah memilih material. Gunakan material bekas yang masih layak, cari promo diskon di toko bangunan, atau manfaatkan bahan lokal yang lebih murah.
Misalnya, kusen dan jendela bekas, genteng sisa proyek, atau kayu bekas untuk rangka atap. Dengan cara ini, kamu bisa memangkas pengeluaran hingga 20โ30% dari total biaya renovasi.
6. Konsultasi dengan Bank dan Tetangga
Sebelum mulai renovasi, jangan lupa konsultasi ke bank pemberi KPR (misal BTN) dan lapor ke RT/RW setempat.
Ini penting biar nggak ada masalah di kemudian hari, terutama kalau renovasi kamu termasuk besar.
Selain itu, tanya-tanya ke tetangga yang sudah pernah renovasi juga bisa kasih insight soal tukang bangunan yang murah dan terpercaya.
7. Lakukan Trik Hemat Renovasi Rumah Subsidi
- Buat Rencana dan Sketsa Sendiri: Pakai aplikasi desain rumah gratis di HP biar lebih hemat biaya arsitek.
- Renovasi Bertahap: Prioritaskan bagian yang urgent, misal atap bocor atau kamar mandi rusak.
- Cari Tukang Harian: Tukang harian biasanya lebih murah daripada borongan, apalagi untuk renovasi kecil.
- Pantau Sendiri Progres Renovasi: Jangan ragu turun langsung ke lokasi supaya hasil sesuai harapan dan nggak ada biaya tak terduga.
- Manfaatkan Tabungan atau Dana Khusus Renovasi: Jangan sampai renovasi bikin keuangan bulananmu kacau. Sisihkan dana khusus jauh-jauh hari.
Renovasi rumah subsidi itu nggak harus mahal, asal tahu aturan dan pintar ngatur strategi. Mulai dari renovasi kecil, pilih material hemat, dan lakukan secara bertahap. Rumah nyaman, dompet aman!
Renovasi Rumah Subsidi Tanpa Merogoh Kocek Dalam
Biaya renovasi rumah subsidi memang bervariasi, tetapi dengan perencanaan yang matang, kamu bisa melakukannya tanpa menguras dompet! Mulai dari renovasi ringan dengan anggaran Rp5 juta, hingga renovasi besar setelah 5 tahun yang bisa membutuhkan budget lebih besar, semuanya bisa kamu atur dengan tepat. Yang penting, pastikan selalu mengikuti aturan pemerintah dan konsultasikan rencana renovasi dengan pihak bank serta lingkungan sekitar.
Ingin lebih banyak tips keuangan? Tuwaga bisa jadi solusi terbaik buat kamu! Di Tuwaga, kamu bisa mendapatkan informasi lengkap tentang berbagai produk finansial, seperti kartu kredit, tabungan, KTA, deposito, dan dana tunai properti dan kendaraan.
Selain itu, kamu juga bisa baca artikel-artikel menarik yang akan bantu kamu lebih cerdas mengelola keuangan. Yuk, cek langsung di Tuwaga dan mulai merencanakan keuanganmu dengan lebih bijak!