Mau tahu apa aja yang termasuk biaya produksi dan kenapa ini penting banget buat bisnis? Biaya produksi adalah total pengeluaran buat ngasilin produk—mulai dari bahan baku, tenaga kerja, sampai biaya operasional lainnya.
Paham hal ini bikin kamu bisa nentuin harga jual yang masuk akal dan tetap untung! Yuk, kupas tuntas biar bisnis makin cuan 💸
Apa Itu Biaya Produksi?
Dilansir dari Telkomsel, biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa. Intinya sih: segala hal yang dibutuhkan supaya produk bisa jadi dan siap jual!
Nah, biaya produksi ini penting banget buat:
- Menentukan harga jual yang nggak asal-asalan
- Mengukur efisiensi produksi
- Ngatur strategi bisnis biar tetap kompetitif
Biar makin paham, kita bahas yuk unsur-unsur utama dalam biaya produksi!
Baca Juga: 11 Hal Yang Termasuk Biaya Operasional: Wajib Tahu Sebelum Mulai Usaha!
Unsur-Unsur yang Termasuk Biaya Produksi
Biaya produksi itu nggak cuma soal beli bahan baku doang, lho. Ada tiga komponen utama yang wajib kamu tahu:
1. Biaya Bahan Baku
Ini adalah bahan dasar yang langsung atau nggak langsung dipakai dalam proses produksi.
- Bahan baku langsung: Misalnya kayu untuk bikin kursi, atau tepung buat produksi roti.
- Bahan baku tidak langsung: Seperti oli buat pelumas mesin—nggak keliatan di hasil akhir, tapi penting banget buat proses produksinya.
- Biaya pengiriman bahan baku: Termasuk ongkir dari supplier ke pabrik ya!
- Biaya penyimpanan: Kalau bahan bakunya disimpen dulu di gudang, biaya gudangnya juga masuk hitungan.
2. Biaya Tenaga Kerja
Ini adalah semua biaya yang dikeluarkan untuk SDM yang terlibat dalam produksi.
- Tenaga kerja langsung: Contohnya tukang kayu di pabrik furnitur atau koki di dapur produksi.
- Tenaga kerja tidak langsung: Seperti bagian keamanan, kebersihan, atau admin yang nggak langsung megang produk.
- Pajak & tunjangan: Termasuk THR, BPJS, dan benefit lain yang dikasih ke karyawan.
3. Biaya Overhead Pabrik
Nah, ini sering disepelekan padahal penting banget!
- Sewa pabrik: Kalau pakai tempat sewa, ya jelas ini masuk biaya produksi dong.
- Utilitas: Bayar listrik, air, dan gas juga kudu dihitung ya!
- Pemeliharaan mesin: Mesin rusak, perlu servis? Ini juga harus masuk kalkulasi.
- Penyusutan aset: Mesin dan peralatan punya usia pakai, dan nilainya turun tiap tahun—harus dicatat!
- Biaya administrasi & pemasaran: Walaupun bukan langsung di lantai produksi, tapi aktivitas ini mendukung proses dari hulu ke hilir.
Contoh Biaya Produksi di Dunia Nyata
Biar makin kebayang, yuk kita lihat contohnya:
- Perusahaan Furnitur: Kayu, paku, cat (bahan baku) + gaji tukang (tenaga kerja) + sewa pabrik & listrik (overhead)
- Perusahaan Makanan: Tepung, telur, gula (bahan baku) + gaji koki (tenaga kerja) + gas & air (overhead)
Nah, jangan lupa juga: biaya produksi terbagi jadi dua jenis:
- Biaya tetap: Nggak berubah walau jumlah produksi naik-turun. Contohnya sewa pabrik.
- Biaya variabel: Naik-turun sesuai jumlah produksi. Misalnya bahan baku dan gaji buruh harian.
Kenapa Perhitungan Biaya Produksi Itu Penting?
Karena salah hitung = harga jual jadi nggak sesuai. Bisa-bisa rugi padahal produk laku keras!
Dengan perhitungan yang akurat, kamu bisa:
- Tentuin harga jual yang cuan tapi tetap kompetitif
- Lihat peluang buat efisiensi produksi
- Rencanain kebutuhan dana dengan lebih matang
Yuk, Atur Bisnis Lebih Rapi dengan Tahu Biaya Produksi!
Jadi, yang termasuk biaya produksi itu bukan cuma bahan baku aja, ya. Tapi juga tenaga kerja dan biaya overhead yang mendukung proses produksi dari awal sampai akhir. Dengan paham komponen biaya produksi, kamu bisa ngatur strategi bisnis lebih jitu dan harga jual produk jadi makin masuk akal.
Butuh informasi lebih lengkap soal produk finansial buat bisnis atau pribadi? Langsung aja ke Tuwaga! Di sini kamu bisa temuin insight finansial, artikel bermanfaat, dan pilihan produk seperti kartu kredit, tabungan, KTA, deposito, sampai dana tunai properti & kendaraan!
Apply langsung dan dapatkan solusi keuangan syariah & konvensional yang sesuai kebutuhan kamu, cuma di Tuwaga!