/
/
/
Apa Itu Dividen Saham? Ini Panduan Lengkap untuk Investor Pemula

Apa Itu Dividen Saham? Ini Panduan Lengkap untuk Investor Pemula

 104 views
Terakhir diupdate Tue, 14 January 2025
apa itu dividen saham

Kalau ngebahas tentang investasi saham, salah satu istilah yang sering muncul pastinya “dividen.” Tapi, apa itu dividen saham? Seberapa penting sih untuk investor? 

Kalau kamu lagi mulai berinvestasi atau mau mengerti lebih dalam tentang keuntungan pasif dari saham, dividen saham bisa jadi jawaban untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari portofolio kamu, lho.  

Yuk, simak penjelasan lengkap tentang apa itu dividen saham, bagaimana cara kerjanya, dan manfaatnya untuk kamu investor pemula!

?Key Takeaways: 

  1. Dividen saham adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. 
  2. Ada dua jenis dividen utama: dividen tunai dan dividen saham.
  3. Dividen merupakan salah satu cara menghasilkan pendapatan pasif dari investasi.  

Apa Itu Dividen Saham?

Dividen saham adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham. Waktu kamu membeli saham perusahaan, kamu sebenarnya membeli sebagian kepemilikan dalam perusahaan tersebut, lho?

Kalau perusahaan tersebut meraih keuntungan, mereka bisa mutusin untuk membagi sebagian dari laba bersih tersebut kepada pemegang saham dalam bentuk dividen. Well, dalam hal ini kamu yang jadi salah satu pemegang sahamnya~  

Dividen biasanya dibayarkan dalam bentuk uang tunai (dividen tunai) atau saham tambahan (dividen saham). Frekuensi pembayaran dividen tergantung dari kebijakan perusahaan, yang bisa dilakukan setiap kuartal, semester, atau tahunan.  

Misalnya nih, kalau kamu punya 100 lembar saham di perusahaan XYZ dan perusahaan tersebut bagiin dividen tunai sebesar Rp500 per saham, kamu bakal nerima Rp50.000 sebagai pendapatan dividen. Lumayan juga, ya?

Baca Juga: Apa Itu Dividen Interim? Cara Mendapatkan & Strategi Maksimal

Jenis-Jenis Dividen Saham

Selain apa itu dividen saham, kamu juga wajib tau apa aja sih jenis-jenisnya. Pastinya, dividen saham gak cuma satu, melainkan beberapa variasi lain yang perlu kamu ketahui. Cek, yuk!

1. Dividen Tunai

Dividen tunai adalah bentuk pembayaran dividen yang paling umum. Perusahaan mentransfer sejumlah uang langsung ke rekening para pemegang saham. Jenis ini cocok untuk investor yang mencari pendapatan pasif reguler.  

2. Dividen Saham

Sebaliknya, dividen saham diberikan dalam bentuk tambahan saham perusahaan. Artinya, alih-alih menerima uang tunai, kamu akan mendapatkan saham tambahan berdasarkan jumlah saham yang sudah kamu miliki.  

3. Dividen Properti

Walaupun jarang, beberapa perusahaan membayar dividen dalam bentuk aset, seperti properti atau barang tertentu. Contohnya, sebuah perusahaan manufaktur mungkin membagikan barang inventarisnya sebagai dividen kalau punya surplus yang gak diperlukan. 

4. Dividen Interim

Dividen interim dibayarkan sebelum akhir tahun keuangan perusahaan. Biasanya, ini diberikan kalau perusahaan mencatat keuntungan besar pada awal tahun. Keputusan ini juga biasanya diumumkan oleh dewan direksi setelah melihat laporan keuangan sementara perusahaan. 

Mengapa Dividen Penting untuk Investor?

Dividen punya peran strategis dalam investasi saham karena memberikan manfaat langsung maupun tidak langsung bagi para investor. Berikut beberapa lengkapnya!

Pendapatan Pasif yang Stabil

Dividen menjadi salah satu sumber pendapatan pasif yang bisa diandalkan, terutama bagi investor yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan tanpa menjual sahamnya. Dengan memegang saham-saham tersebut, investor dapat menerima penghasilan tambahan tanpa harus menjual aset mereka.   

Indikator Kesehatan Perusahaan  

Perusahaan yang rutin membayar dividen biasanya punya keuangan yang sehat. Atau, dengan meningkatkan jumlahnya setiap tahun, umumnya dianggap punya arus kas yang stabil, keuntungan konsisten, dan prospek bisnis yang positif. 

Efek Komponasi

Kalau kamu memilih untuk menginvestasikan kembali dividen yang diterima (reinvestasi dividen), kamu bisa memanfaatkan efek bunga berbunga yang signifikan dalam jangka panjang. Seiring waktu, saham tambahan tersebut akan menghasilkan dividen baru, menciptakan siklus pertumbuhan yang eksponensial.

Melindungi Nilai Portofolio

Saat pasar saham mengalami volatilitas, pendapatan dividen bisa menjadi bantalan untuk melindungi nilai portofolio kamu. Walaupun nilai saham mengalami koreksi, investor tetap menerima dividen sebagai penghasilan. 

Bagaimana Cara Kerja Dividen Saham? 

Investasi Saham Gak Susah! 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Pemula

Proses pembayaran dividen melibatkan beberapa tanggal yang perlu kamu ketahui. Hal ini penting supaya kamu gak kehilangan hak atas dividen. Cek penjelasan lengkapnya, ya!

1. Tanggal Pengumuman (Declaration Date)

Ini adalah tanggal ketika perusahaan secara resmi mengumumkan niat mereka untuk membayar dividen kepada pemegang saham. Pada tanggal ini, perusahaan akan mengungkapkan:  

  • Jumlah dividen per saham (misalnya, Rp500 per saham),
  • Tanggal pencatatan (record date)  
  • Tanggal pembayaran (payment date)

Pengumuman ini biasanya disampaikan melalui laporan keuangan atau siaran pers resmi. Tanggal ini penting karena mencerminkan kepercayaan manajemen terhadap kondisi keuangan perusahaan. Pengumuman dividen yang besar sering kali diikuti oleh kenaikan harga saham, karena pasar melihatnya sebagai tanda positif.  

2. Tanggal Cum-Dividen (Cum-Dividend Date)

Cum-dividend date adalah hari terakhir bagi investor untuk membeli saham agar berhak atas dividen yang diumumkan. Kalau kamu membeli saham pada atau sebelum tanggal ini, namamu akan masuk dalam daftar pemegang saham yang berhak menerima dividen.  

Misalnya nih:

  • Perusahaan menetapkan cum-dividend date pada 10 Januari. 
  • Kalau kamu membeli saham pada tanggal 9 Januari, kamu akan mendapatkan dividen.
  • Tapi, kalau kamu membeli pada 10 Januari setelah pasar tutup, kamu tidak akan memenuhi syarat.  

Catat, ya!? Cum-dividend date sering menjadi momen dengan aktivitas perdagangan yang tinggi, karena banyak investor ingin membeli saham sebelum batas waktu ini.  

3. Tanggal Ex-Dividen (Ex-Dividend Date)

Tanggal ex-dividend adalah hari setelah tanggal cum-dividend. Mulai tanggal ini, saham yang dibeli tidak lagi memberikan hak atas dividen yang diumumkan. Pada tanggal ini, harga saham biasanya akan turun sebesar nilai dividen yang dibayarkan. 

Hal ini terjadi karena pembeli baru tidak lagi berhak atas pembayaran dividen, sehingga nilai sahamnya menyesuaikan. Contohnya nih, kalau dividen yang diumumkan adalah Rp500 per saham, dan harga saham sebelum ex-dividend adalah Rp10.000, maka pada tanggal ex-dividend harga saham biasanya akan turun menjadi Rp9.500.

4. Tanggal Pembayaran (Payment Date)

Ini adalah hari ketika dividen benar-benar dikreditkan ke rekening pemegang saham. Pada tanggal ini, perusahaan bakal transfer dividen yang telah diumumkan ke rekening investor melalui bank atau broker tempat saham dipegang.  

Tanggal pembayaran sering kali terjadi beberapa minggu setelah tanggal pencatatan, untuk memberikan waktu kepada perusahaan dalam memproses distribusi dividen. Investor cuma perlu mastiin kalau rekening mereka aktif untuk menerima pembayaran.  

Baca Juga: Lengkap dan Simple! Ini Cara Hitung Cuan dari Dividen

Keuntungan dan Kekurangan Dividen Saham

Gak semua perusahaan membayar dividen, dan ini tergantung pada strategi mereka. Kita cek sama-sama kelebihan dan kekurangan dividen saham di bawah, yuk!

✅Keuntungan Dividen Saham

  • Sumber Pendapatan Pasif: Ideal untuk investor yang ingin pendapatan reguler.
  • Reinvestasi Dividen: Bisa meningkatkan nilai portofolio dalam jangka panjang.
  • Pengelolaan Risiko: Membantu melindungi nilai investasi di pasar yang fluktuatif.

❌ Kekurangan Dividen Saham 

  • Tidak Semua Perusahaan Membayar Dividen: Beberapa perusahaan lebih memilih reinvestasi keuntungan untuk ekspansi bisnis.
  • Tidak Fleksibel: Pendapatan dividen bergantung pada kebijakan perusahaan.  

Siapa yang Cocok Berinvestasi pada Saham dengan Dividen?

Saham dengan dividen adalah pilihan menarik untuk berbagai tipe investor. Nah, siapa aja yang cocok mencoba investasi ini? Simak, yuk!  

1. Investor Pemula

Buat kamu yang baru terjun ke dunia investasi, saham dengan dividen adalah pilihan aman. Dengan dividen, kamu bisa langsung merasakan hasil investasi tanpa harus menjual saham. Selain itu, kamu jadi lebih paham gimana cara kerja pasar saham sambil meminimalkan risiko besar.  

2. Pensiunan

Dividen cocok banget untuk para pensiunan yang butuh pendapatan pasif. Bayangkan deh, setiap periode tertentu kamu dapat tambahan penghasilan yang bisa diandalkan tanpa harus menjual aset. Pendapatan dividen bisa membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari atau bahkan liburan santai tanpa khawatir soal keuangan.  

3. Investor Jangka Panjang

Kalau kamu bermain untuk jangka panjang, reinvestasi dividen adalah strategi jitu. Dividen yang diterima bisa digunakan untuk membeli lebih banyak saham, menciptakan efek bunga berbunga dalam portofolio kamu. Hasilnya? Potensi pertumbuhan yang luar biasa dalam beberapa tahun ke depan. 

Bagaimana Memilih Saham yang Membayar Dividen?

Kalau kamu tertarik pada saham yang membayar dividen, berikut ini ada beberapa tips untuk memilihnya. Cek di bawah ini!  

1. Periksa Riwayat Dividen

Cari tau track record perusahaan dalam membayar dividen. Pilih yang rutin dan stabil, karena ini nunjukin perusahaan punya kinerja yang solid dan keuangan yang sehat.  

2. Amati Rasio Pembayaran Dividen

Perhatikan dividend payout ratio—berapa persen laba perusahaan yang dibagikan sebagai dividen. Rasio yang terlalu tinggi bisa jadi peringatan kalau perusahaan mungkin tidak menyisakan cukup dana untuk pengembangan bisnis.  

3. Fokus pada Perusahaan Blue Chip

Perusahaan besar dengan reputasi baik (blue chip) biasanya punya sejarah pembayaran dividen yang konsisten. Mereka cenderung lebih stabil, terutama di tengah fluktuasi pasar.  

Dividen Saham, Pilihan Tepat untuk Investasi Aman

apple investasi di indonesia

Apa itu dividen saham? Singkatnya, ini adalah cara pintar untuk mendapatkan pendapatan pasif dari kepemilikan saham. Dengan memahami jenis, cara kerja, dan manfaatnya, kamu bisa lebih percaya diri dalam memilih saham yang memberikan dividen.

Jangan lupa untuk mempertimbangkan strategi seperti reinvestasi dividen atau memilih perusahaan dengan rekam jejak pembayaran dividen yang konsisten. Langkah ini bisa membantu kamu memaksimalkan potensi cuan jangka panjang!

Mau tahu lebih banyak soal investasi atau pengelolaan keuangan? Yuk, kunjungi Tuwaga, platform edukasi keuangan terpercaya yang bakal bikin perjalanan investasi kamu makin lancar! ?

Bagikan ke

Tentang Penulis

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?