Laptop dan PC, baik Windows maupun Mac, sudah jadi bagian penting buat kerja, kuliah, atau hiburan. Tapi seiring terkoneksi ke internet, ancaman malware, phising, hingga ransomware juga ikut meningkat.
Satu klik dari email mencurigakan atau situs abal-abal bisa bikin data hilang, perangkat rusak, bahkan identitas dicuri. Nah, di sinilah peran antivirus jadi penting.
Buat kamu yang lagi cari proteksi laptop dan PC, ada beberapa antivirus gratis untuk Windows maupun Mac OS dengan fitur mumpuni yang bisa dicoba. Berikut rekomendasi terbaiknya di tahun 2025.
💡 Jadi Poinnya…
- Antivirus Gratis 2025: Ada 5 pilihan terbaik, yaitu Avast, Avira, AVG, Bitdefender, dan Microsoft Defender, yang bisa dipakai di Windows maupun Mac.
- Fitur Keamanan Lengkap: Mulai dari proteksi phishing, ransomware, spyware, sampai tambahan VPN dan cloud-based scanning tersedia, meski versi gratis.
- Pencegahan Itu Penting: Selain pakai antivirus, kebiasaan aman seperti update sistem, hati-hati unduh file, waspada perangkat eksternal, dan cegah phishing tetap harus dilakukan.
Apa Itu Software Antivirus?
Mengutip National Cyber Security Centre, software antivirus adalah program yang dirancang untuk mendeteksi, mencegah, dan menghapus virus serta malware lainnya dari perangkat.
Cara kerjanya cukup sederhana. Antivirus akan memindai file, aplikasi, hingga aktivitas online. Begitu ada kode berbahaya terdeteksi, sistem akan langsung mengkarantina atau menghapusnya supaya perangkat tetap aman.
Fungsi antivirus nggak sebatas blokir virus, tapi juga melindungi dari:
- Phishing: Mencegah pencurian data lewat situs palsu.
- Ransomware: Melindungi file biar nggak terenkripsi paksa oleh hacker.
- Spyware dan adware: Menjaga aktivitas browsing tetap aman dan nyaman.
- Firewall dan VPN (pada versi tertentu): Menambah lapisan keamanan saat online.
Untuk harganya, versi berbayar software antivirus biasanya dibanderol mulai Rp310 ribu hingga Rp1 jutaan per tahun. Tapi kabar baiknya, banyak developer juga menyediakan versi gratis yang cukup kuat untuk perlindungan harian.
Baca Juga: 23 Situs Nonton Anime Ilegal yang Masih Banyak Diakses, Wajib Hindari!
Rekomendasi Antivirus Gratis Terbaik 2025
Berdasarkan pengujian dari Safety Detectives dan review lainnya, inilah lima antivirus gratis terbaik 2025 yang efektif untuk Windows maupun Mac:
1. Avast Free Antivirus
Avast termasuk nama besar di dunia keamanan digital sejak 1995. Versi gratisnya masih jadi favorit banyak orang karena fiturnya cukup lengkap:
- CyberCapture: Membersihkan ancaman baru secara otomatis.
- WiFi Inspector: Memastikan jaringan internetmu aman.
- Smart Scan: Mendeteksi celah keamanan.
- Game Mode: Mengatur notifikasi biar nggak ganggu saat main.
- Behaviour Shield: Memantau aplikasi mencurigakan.
Avast bisa dipakai di hampir semua versi Windows (XP sampai 11) dan Mac OS. Kekurangannya, versi gratis sering muncul pop-up iklan promo upgrade, yang mungkin agak mengganggu.
2. Avira Free Antivirus
Avira dikenal sebagai antivirus ringan dengan tingkat deteksi tinggi. Menurut TechRadar, Avira bisa memblokir hingga 99,8% ancaman malware tanpa cela. Fitur utamanya meliputi:
- Protection Cloud: Menganalisis file secara real time.
- Browser Tracking Blocker: Menjaga privasi saat online.
- PUA Shield: Menangkal aplikasi berpotensi berbahaya.
- Alat Tune-up: Optimasi startup, game booster, dan pembersih file sampah.
Selain performa kuat, tampilannya sederhana sehingga mudah dipakai siapa saja. Avira juga mendukung berbagai sistem, termasuk Windows, Mac, ChromeOS, hingga iOS dengan opsi bahasa Indonesia.
3. AVG AntiVirus Free
AVG mungkin sering kamu dengar karena sudah lama populer, bahkan sekarang berada di bawah naungan Avast. Bedanya, AVG lebih fokus ke proteksi web dan update real time. Fitur unggulannya:
- Web Protection: Melindungi aktivitas browsing dari situs berbahaya.
- Real-time Security Updates: Sistem otomatis update database malware.
- Quarantine System: Virus nggak langsung dihapus, tapi disimpan aman biar nggak menyebar.
Kelemahannya, menurut PCMag, proses scanning AVG agak lebih lambat dibanding software antivirus lainnya. Tapi kalau butuh antivirus ringan dan gratis, AVG masih sangat layak dicoba.
4. Bitdefender Antivirus Free Edition
Bitdefender dikenal dengan mesin antivirus berbasis AI yang akurat. Semua pemindaian dilakukan lewat cloud, jadi perangkatmu nggak bakal berat. Saat diuji, Bitdefender berhasil menghapus seluruh ancaman tanpa bikin laptop lemot.
Fitur tambahan Bitdefender yang bisa kamu nikmati antara lain:
- Proteksi web dan anti-phishing.
- Fraud Protection untuk blokir situs mencurigakan.
- VPN gratis 200 MB/hari.
- Kontrol parental dan password manager.
- Perlindungan webcam dan ransomware.
Karena berjalan di background dengan notifikasi minim, Bitdefender cocok kalau kamu cari proteksi device tanpa harus terganggu pop-up. Tentunya software antivirus asal Rumania ini juga mendukung Windows, Mac, iOS, Android, hingga ChromeOS.
5. Microsoft Defender
Buat pengguna Windows 10 dan 11, sebenarnya sudah ada proteksi bawaan, yaitu Microsoft Defender (bagian dari Microsoft 365). Secara default, program ini aktif dan melindungi perangkat dari ancaman dasar.
Keunggulannya:
- Integrasi langsung dengan Windows.
- Pengaturan fleksibel sesuai tingkat proteksi.
- Perlindungan folder dan file dari ransomware.
- Bisa dipakai di Mac OS lewat aplikasi Microsoft 365.
Meski tidak sekomplit Bitdefender atau Avira, Microsoft Defender cukup memadai buat pengguna yang ingin keamanan dasar tanpa ribet instal software tambahan.
Baca Juga: Daftar Proxy Indonesia Gratis – Anti Blokir & Hemat!
Trik Mencegah Laptop dan PC dari Serangan Virus
Supaya laptop tetap aman dari serangan virus, perhatikan langkah pencegahan berikut:
1. Hati-Hati Saat Mengunduh File
Pertama, selalu berhati-hati saat mengunduh file. Pastikan hanya download dari situs resmi atau sumber terpercaya.
Selain itu, gunakan browser yang punya perlindungan ekstra, seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox yang biasanya sudah dilengkapi fitur peringatan otomatis saat kamu masuk ke situs berbahaya.
2. Rutin Update Sistem dan Aplikasi
Kedua, jangan malas memperbarui sistem operasi dan aplikasi. Jangan lupa, gunakan juga firewall bawaan sistem agar ada lapisan proteksi tambahan dari akses ilegal.
3. Waspadai Perangkat Eksternal
Flashdisk, hard disk eksternal, atau memory card sering jadi perantara penyebaran virus. Sebelum dibuka, pindai perangkat eksternal dengan antivirus.
Hindari pula menggunakan flashdisk milik orang lain tanpa memastikan keamanannya. Kamu bisa menonaktifkan fitur autoplay biar virus nggak langsung aktif saat perangkat tersambung.
4. Gunakan Cloud Storage
Selain itu, manfaatkan cloud storage untuk menyimpan file penting. Layanan seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive nggak cuma melindungi data dari risiko serangan virus, tapi juga kasih akses mudah dari berbagai perangkat.
5. Waspadai Phishing
Terakhir, selalu waspada terhadap serangan phishing. Jangan sembarangan klik tautan mencurigakan di email atau pesan singkat. Periksa kembali keaslian situs web sebelum memasukkan data pribadi, dan pastikan situs tersebut menggunakan HTTPS, ya.

So, apakah antivirus benar-benar dibutuhkan? Jawabannya, iya. Bahkan Mac OS yang dulu dikenal lebih “kebal” dari Windows, sekarang jadi sasaran malware. Ancaman cyber makin canggih dan bisa menyerang siapa saja. Cegah sejak dini sebelum kebobolan, ya.
Butuh modal tambahan buat bisnis atau kebutuhan lainnya? Di Tuwaga, kamu bisa cek, bandingkan, dan ajukan kartu kredit, dana tunai kendaraan, hingga pinjaman tanpa jaminan (KTA) dari berbagai bank secara resmi dan tanpa biaya tambahan. Yuk, eksplor Tuwaga sekarang!