Bikin konten sekarang nggak harus ribet atau keluar biaya besar, apalagi kalau targetmu video pendek kayak Shorts atau Reels. Dengan bantuan aplikasi AI, kamu bisa bikin video dari nol sampai jadi dalam 60 menit aja: mulai dari bikin script, voice over, edit, sampai caption. Dan yang paling penting, tanpa watermark! ✨
💡 Jadi, Poinnya…
- Pilih Aplikasi yang Tepat: Pilih aplikasi AI yang cocok dengan kebutuhan kamu, misalnya Meta Edits buat workflow simpel, atau Canva untuk yang all-in-one!
- Workflow 60 Menit, Gampang Banget! Dalam 60 menit, kamu bisa selesai bikin video dari script, VO, editing, sampai caption. Super cepat dan efisien!
- Tanpa Watermark, Hasil Clean! Bikin video tanpa watermark yang ganggu—langsung siap share ke IG, TikTok, atau YouTube!
Aplikasi AI untuk Bikin Shorts/Reels Tanpa Watermark
Biar nggak bingung pilih mana, ini dia beberapa aplikasi AI yang bisa kamu andalkan buat bikin video pendek cepat, estetik, dan clean tanpa watermark.
1. Meta Edits (Instagram Official)
Aplikasi resmi dari Meta ini gampang banget dipakai. Kamu bisa rekam, edit, kasih filter AI, dan auto-captions langsung di HP. Hasilnya bisa di-post ke IG/TikTok tanpa ada watermark. Cocok buat kamu yang pengen workflow simpel.
Kelebihan:
- 100% free & resmi dari Meta (aman).
- Auto-captions cepat & akurat.
- Bisa langsung posting ke IG/Facebook Reels.
- Tanpa watermark.
Kekurangan:
- Hanya tersedia di mobile (iOS/Android).
- Fitur editing masih terbatas dibanding app lain.
- Harus login dengan akun Instagram.
2. Fotor AI Video Generator
Cuma modal teks, langsung jadi video berkualitas studio. Kamu bisa masukin script sampai 3.000 kata, pilih style, dan hasilnya tinggal export. Pas banget buat bikin konten edukasi atau storytelling singkat.
Kelebihan:
- Bisa generate video langsung dari teks (script → video).
- Mendukung script panjang sampai 3.000 kata.
- Hasil video clean tanpa watermark.
- Tampilan user-friendly untuk pemula.
Kekurangan:
- Kredit gratis terbatas (sekitar 4 video awal).
- Kustomisasi visual kurang fleksibel.
- Hasil VO AI kadang terdengar agak robotik.
3. Canva AI Reel Maker
Selain buat desain, Canva juga punya AI Reel Maker. Bisa generate video dari teks, bikin subtitle otomatis, bahkan kasih voice over. Hasil ekspor biasanya clean, apalagi kalau pakai elemen gratis.
Kelebihan:
- All-in-one: script, VO, edit, subtitle, desain grafis.
- Banyak template gratis & premium.
- Hasil video bisa langsung dioptimalkan untuk berbagai platform (IG, TikTok, YouTube).
- Tanpa watermark untuk elemen free.
Kekurangan:
- Butuh koneksi internet stabil (berat kalau laptop/HP low spec).
- Beberapa elemen/pro fitur terkunci di Canva Pro.
- Render video bisa agak lama kalau desain kompleks.
4. Vizard
Kalau punya video panjang (misalnya podcast atau webinar), Vizard bisa otomatis ambil momen terbaik jadi Shorts/Reels. AI-nya bakal nambahin subtitle animasi, emoji, sampai B-roll biar makin engaging.
Kelebihan:
- Spesialis untuk potong video panjang jadi Shorts.
- AI otomatis pilih momen terbaik (hook, punchline).
- Bisa tambahin subtitle animasi, emoji, B-roll.
- Tanpa watermark di versi gratis.
Kekurangan:
- Tidak cocok untuk bikin video dari nol (butuh video panjang dulu).
- Subtitle kadang butuh revisi manual.
- Batasan menit transkripsi gratis per bulan.
5. Descript
Aplikasi all-in-one buat edit video berdasarkan teks. Cocok banget kalau kamu bikin script → VO → caption dalam satu alur. Plus, ekspor videonya bisa tanpa watermark.
Kelebihan:
- Edit video lewat teks (unik & efisien).
- Bisa bikin VO AI dengan suara natural.
- Tools audio lengkap (noise reduction, overdub).
- Cocok untuk podcast, tutorial, edukasi.
Kekurangan:
- Kurva belajar agak tinggi buat pemula.
- Versi gratis punya limit transkripsi & ekspor.
- Hasil VO AI kadang terasa “flat” untuk konten fun.
6. OpusClip & Short AI
Kedua platform ini fokus memotong video panjang jadi konten pendek yang siap viral. Mereka otomatis cari hook, insight, atau punchline terbaik dari videomu, lalu editin jadi short dengan caption catchy.
Kelebihan:
- AI cari bagian paling menarik dari video panjang.
- Auto caption, auto cut, auto resize untuk Reels/Shorts.
- Hemat waktu banget untuk content repurpose.
- Hasil ekspor clean, tanpa watermark di versi trial.
Kekurangan:
- Optimal kalau punya banyak video panjang (podcast, webinar, live).
- Versi gratis terbatas jumlah klip.
- Kadang highlight yang dipilih AI kurang sesuai vibe yang diinginkan.
Workflow 60 Menit Bikin Shorts/Reels
Biar lebih jelas, ini contoh alurnya:
- Script (10 menit): Gunakan AI script generator (misalnya Canva atau ChatGPT). Pastikan hook ada di 3–5 detik pertama biar penonton nggak skip.
- Voice Over (10 menit): Rekam VO langsung pakai AI voice di Descript atau Canva. Bisa pilih suara natural, bahkan multilingual.
- Editing (20 menit)
- Kalau start dari teks → pakai Fotor/Canva.
- Kalau start dari video panjang → pakai Vizard/OpusClip.
- Tambahkan efek, transisi, atau musik biar lebih menarik.
- Caption & Subtitle (15 menit): Auto-captions dari Meta Edits, Descript, atau Vizard bisa bikin videomu lebih accessible dan engaging. Jangan lupa tambahin CTA ringan.
- Final Export (5 menit): Simpan tanpa watermark, langsung upload ke YouTube Shorts, TikTok, atau IG Reels.
Tips Biar Workflow Lancar
Biar bisa bener-bener konsisten bikin video dalam 60 menit, kamu perlu trik kecil supaya prosesnya nggak berantakan. Nah, berikut ini ada 5 tips detail yang bisa kamu ikutin biar workflow bikin Shorts/Reels jadi lebih cepat, rapi, dan nggak bikin stress.
1. Siapkan Template Visual & Audio
Punya template tetap (layout, font, musik, gaya transisi) bikin proses edit jauh lebih cepat. Jadi kamu nggak perlu mulai dari nol setiap kali bikin video. Cukup ganti script, VO, atau footage, video baru langsung jadi.
2. Gunakan AI Script Generator dengan Struktur Hook–Isi–CTA
Jangan nulis script panjang-panjang. Pakai struktur sederhana, hook (3–5 detik pertama), isi (poin utama), dan CTA (ajak like, follow, atau cek link). Dengan begitu, editing dan VO juga jadi lebih efisien.
3. Rekam Voice Over Sekali untuk Beberapa Konten
Kalau bisa, rekam VO untuk 2–3 script sekaligus. Ini hemat waktu dan bikin tone suara lebih konsisten. Nanti tinggal edit potongan sesuai kebutuhan di tiap video.
4. Manfaatkan Auto-Captions, Tapi Tetap Cek Manual
AI captions dari Canva, Meta Edits, atau Descript memang cepat, tapi kadang ada typo. Sisihkan 2–3 menit buat cek ulang biar nggak ada salah kata yang bikin pesan jadi aneh.
5. Batch Content Creation
Jangan bikin satu video lalu berhenti. Lebih efisien kalau bikin batch (misalnya 3–5 video) dalam satu sesi 1–2 jam. Jadi kamu bisa punya stok konten untuk beberapa hari ke depan tanpa harus bikin setiap hari.
The Duck King
Edit Video Tanpa Stres dengan Aplikasi AI
Bikin video Shorts atau Reels memang bisa jadi lebih seru dan mudah dengan aplikasi AI! Kamu bisa bikin konten berkualitas dengan proses yang cepat dan tanpa watermark. Dengan workflow 60 menit, kamu bisa terus konsisten menghasilkan konten tanpa mengorbankan waktu dan tenaga.
Selain bikin konten yang keren, pastikan kamu juga mengelola keuanganmu dengan baik. Tuwaga punya berbagai produk finansial seperti kartu kredit, tabungan, KTA, deposito, dan dana tunai properti atau kendaraan yang bisa membantu kamu merencanakan masa depan lebih stabil. Cek TuwagaPromo sekarang juga buat dapetin promo dan diskon menarik di merchant favorit kamu.
