mas-mas-ino-2
Tunggu kami di 2025 🚀
Tuwaga siap menjadi teman finansialmu!
/
/
/
Penting! Ini Rahasia Pajak Deposito yang Wajib Kamu Pahami

Penting! Ini Rahasia Pajak Deposito yang Wajib Kamu Pahami

 16 views
Terakhir diupdate Wed, 8 Jan 2025
menghitung pajak deposito

Di balik tabungan dan investasi, pajak deposito adalah hal yang sering jadi pertanyaan besar, terutama buat kamu yang mulai merencanakan keuangan masa depan. 

Gimana sih cara kerja pajak ini, apakah merugikan, atau justru sebenarnya gak seburuk itu? Yuk, kita bahas lengkap tapi santai biar gak pusing!

💡 Key Takeaways

  1. Pahami Pajak Deposito: Deposito aman, tapi penghasilan bunganya dikenakan pajak 20%. Pelajari aturan pajak ini biar nggak kaget dan tetap cuan.
  2. Tips Optimasi Pajak: Pilih tenor panjang, manfaatkan deposito syariah, dan cari promo bebas pajak untuk hasil yang lebih maksimal.
  3. Gabung dengan Investasi Lain: Diversifikasi dengan instrumen lain seperti reksa dana untuk pajak lebih hemat dan potensi keuntungan lebih besar.

Apa Itu Pajak Deposito?

Sederhananya, pajak deposito adalah potongan atas bunga yang kamu dapatkan dari deposito berjangka. Deposito sendiri adalah salah satu produk bank yang sering dipilih karena keamanannya dan bunga lebih tinggi dibanding tabungan biasa. Tapi, semua keuntungan dari bunga ini gak murni masuk ke rekening kamu karena ada potongan pajak.  

Berdasarkan aturan yang berlaku di Indonesia, pajak atas bunga deposito adalah 20% dari total bunga bruto (sebelum dipotong biaya lain). Misalnya:  

  • Kamu punya deposito Rp100 juta dengan bunga 4% per tahun.  
  • Total bunga: Rp4 juta.  
  • Pajak: Rp800 ribu (20% dari Rp4 juta).  
  • Hasil bersih: Rp3,2 juta.  

Kecil? Relatif. Tapi, percaya deh, kalau kamu punya strategi yang tepat, efek pajak ini gak akan terlalu terasa. 

Baca Juga: Mau Untung Maksimal? Ini Daftar Deposito dengan Bunga Tertinggi Saat Ini!

Kenapa Pajak Deposito Itu Penting Buat Diketahui?

Banyak yang belum sadar kalau investasi harus direncanakan secara matang, termasuk soal pajaknya. Yuk, kita lihat kenapa pajak deposito ini harus jadi perhatianmu!

  • Supaya Gak Kaget Soal Potongan
    Kebayang kan, kalau kamu sudah mengandalkan hasil bunga deposito buat kebutuhan tertentu, eh, ternyata ada potongan pajak? Pahami sejak awal biar gak ada salah perhitungan.  
  • Sebagai Perbandingan Investasi Lain
    Deposito memang aman, tapi dengan pajak 20%, apakah tetap lebih cuan dibanding reksa dana atau saham? Dengan memahami pajaknya, kamu bisa menentukan pilihan investasi yang sesuai tujuan finansialmu.  
  • Bisa Dioptimalkan Supaya Tetap Cuan
    Ada cara untuk meminimalkan efek pajak, misalnya dengan memilih tenor deposito yang lebih panjang atau memanfaatkan program bebas pajak tertentu.  

Aturan Pajak Deposito di Indonesia

Investasi Saham Gak Susah! 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Pemula

Pajak deposito diatur berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan. Tapi, gak semua deposito dikenakan pajak, kok. Ada beberapa kondisi khusus seperti di bawah ini~

1. Jumlah di Bawah Rp7,5 Juta

Kalau total saldo depositomu kurang dari Rp7,5 juta, bunga yang kamu terima biasanya tidak dikenakan pajak, karena pemerintah menganggap jumlah tersebut masih dalam kategori kecil. 

Tapi, aturan ini cuma berlaku kalau bunga yang didapat tidak melewati ambang batas PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak).  

Contoh Kasus:
Misalnya, kamu menaruh Rp5 juta di deposito dengan bunga 4% per tahun. Total bunga setahun adalah Rp200.000, dan itu bebas pajak karena saldo depositomu masih di bawah Rp7,5 juta.

2. Deposito Lembaga Sosial

Deposito atas nama yayasan sosial atau lembaga non-komersial sering kali mendapatkan pengecualian pajak. Kenapa? Karena pemerintah ingin mendukung lembaga-lembaga ini untuk terus menjalankan misinya yang bersifat sosial, seperti pendidikan, kesehatan, atau bantuan kemanusiaan.  

Supaya deposito lembaga sosial nggak dikenakan pajak, pastiin kalau lembaga tersebut sudah terdaftar secara resmi dan memiliki dokumen pendukung yang sah sesuai peraturan Direktorat Jenderal Pajak.

3. Mata Uang Asing

Deposito dalam mata uang asing (valas) juga dikenakan pajak bunga sebesar 20%, sama seperti deposito dalam rupiah. 

Tapi, ada hal unik yang perlu diperhatikan. Selain bunga deposito, keuntungan yang kamu peroleh bisa terpengaruh oleh fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing tersebut.  

Misalnya, kamu punya deposito dalam dolar AS sebesar $10.000 dengan bunga 2% per tahun. Kalau rupiah terhadap dolar saat itu Rp15.000, maka keuntungan bungamu dalam rupiah adalah:  

  • $10.000 x 2% = $200 (bunga dalam dolar)  
  • $200 x Rp15.000 = Rp3.000.000 (bunga dalam rupiah).  

Dari Rp3 juta ini, kamu akan dikenakan pajak final sebesar 20%, yaitu Rp600.000. Tapi kalau kurs rupiah naik atau turun, total keuntunganmu juga bisa berubah. Jadi, risiko valas perlu diperhitungkan sebelum memilih deposito jenis ini.  

4. Berdasarkan Durasi dan Jenis Deposito 

Meskipun nggak disebutkan secara langsung dalam aturan pajak, jenis dan durasi deposito juga bisa mempengaruhi cara perhitungan pajaknya. 

Deposito berjangka, misalnya, lebih mudah dihitung pajaknya dibandingkan deposito likuid yang sering ditarik atau diperpanjang. Jadi, pastiin kamu memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan risiko yang bisa kamu kelola, ya! 

Tips Tambahan

  • Selalu simpan bukti pemotongan pajak dari bank sebagai arsip.
  • Konsultasikan dengan pihak bank kalau ada kebijakan baru terkait pajak deposito, terutama untuk produk khusus seperti deposito syariah.  

5. Deposito pada Bank atau Lembaga Keuangan Asing

Kalau kamu menaruh dana deposito di bank atau lembaga keuangan asing yang beroperasi di Indonesia, pajak yang dikenakan tetap mengikuti peraturan yang berlaku di Indonesia. 

Penting untuk diperhatikan kalau ada kemungkinan bank atau lembaga tersebut juga bisa melakukan pemotongan pajak sesuai dengan kebijakan pajak negara asal mereka.

Misalnya, kamu buka deposito di bank asing yang punya cabang di Indonesia, walaupun pajak yang dikenakan pada bunga deposito tetap mengikuti ketentuan di Indonesia (yaitu 20%), kamu mungkin perlu mengonfirmasi apakah ada kewajiban pajak lain yang harus dibayar ke negara asal bank tersebut. 

Tips Optimalkan Pajak Deposito  

Pengen hasil deposito lebih maksimal? Berikut ada beberapa strategi sederhana yang bisa kamu coba!

1. Pilih Deposito Tenor Panjang

Coba pilih deposito dengan tenor yang lebih panjang, seperti 12 bulan atau 24 bulan. 

Biasanya, bank akan memberikan bunga yang lebih tinggi untuk deposito dengan tenor panjang dibandingkan dengan yang lebih pendek. Meskipun pajak yang dikenakan tetap 20%, bunga yang lebih besar akan membuat keuntunganmu tetap lebih maksimal setelah pajak dipotong.

2. Gabungkan dengan Investasi Lain

Alihkan sebagian dana yang biasanya kamu taruh di deposito ke instrumen investasi lain yang lebih hemat pajak, seperti reksa dana. Dengan cara ini, total pajak yang kamu bayar bisa lebih rendah karena bunga deposito biasanya dikenakan pajak lebih tinggi dibandingkan keuntungan dari investasi lain yang lebih fleksibel.

3. Manfaatkan Promosi Bank

Bank sering memberikan promo untuk deposito baru yang bisa menguntungkan. Misalnya:

  • Bank Jago: Menawarkan bonus tambahan bagi nasabah yang membuka deposito dengan fresh fund, dengan promo terbaru berlangsung hingga akhir bulan tertentu.
  • LINE Bank: Memberikan suku bunga hingga 7% per tahun dengan penempatan dana minimal Rp1 juta, yang berlaku hingga akhir periode promo.
  • Bank Mega: Menyediakan berbagai pilihan tenor dan mata uang untuk deposito yang fleksibel dengan promo eksklusif.
  • Bank Danamon: Menawarkan kemudahan membuka deposito online melalui aplikasi dengan bunga kompetitif.
  • Bank Saqu: Promo cashback hingga Rp2 juta bagi nasabah yang membuka deposito selama periode tertentu.

Kamu bisa memanfaatkan promo-promo seperti ini untuk memaksimalkan hasil deposito tanpa harus khawatir dengan pajak atau biaya administrasi tambahan. Jangan lupa untuk selalu mengecek syarat dan ketentuan promo serta memastikan bank yang kamu pilih telah terdaftar di OJK, ya!

4. Gunakan Deposito Syariah

Deposito syariah menggunakan sistem bagi hasil, bukan bunga. Ini berarti, keuntungan yang kamu dapatkan bisa lebih fleksibel dan kadang-kadang pajaknya lebih rendah daripada bunga deposito biasa. 

Selain itu, deposito syariah lebih sesuai bagi yang ingin berinvestasi sesuai prinsip syariah. Dengan pajak yang lebih ringan, hasil investasi kamu bisa lebih maksimal.

5. Jangan Tarik Sebelum Jatuh Tempo

Jangan tergoda untuk menarik deposito sebelum jatuh tempo. Banyak bank yang mengenakan denda apabila kamu menarik dana lebih awal. Denda ini akan mengurangi pokok yang kamu tarik, sehingga keuntunganmu akan berkurang setelah dipotong pajak. Pastiin untuk menunggu sampai jatuh tempo agar kamu bisa menikmati bunga penuh tanpa ada biaya tambahan. 

Pro & Kontra Pajak Deposito

Sebelum memilih deposito sebagai instrumen investasi, penting untuk memahami keuntungan dan kerugiannya. Berikut ada beberapa pro dan kontra yang perlu dipertimbangkan!

ProKontra
Aman, cocok untuk profil risiko rendahPajak 20% cukup besar dibanding instrumen lain
Bunga lebih tinggi daripada tabungan biasaKeuntungan relatif kecil setelah dipotong pajak
Pilihan tenor fleksibelTidak likuid (uang nggak bisa ditarik sewaktu-waktu)

Baca Juga: MDR QRIS: Transaksi hingga Rp500 Ribu Bebas Pajak PPN

Pajak Deposito Bukan Penghalang untuk Cuan!

cara investasi saham untuk orang sibuk

Pajak deposito memang bisa mengurangi keuntunganmu, tapi dengan strategi yang tepat, hal ini bukan jadi penghalang untuk tetap cuan. Kuncinya adalah memahami aturan main dan memilih produk yang sesuai kebutuhan finansialmu.  

Ingat, deposito adalah alat untuk melindungi dan mengembangkan uang dengan risiko rendah. Jadi, kalau kamu masih ragu, mulai dari deposito kecil dulu sambil belajar lebih jauh soal investasi lainnya. Yuk, jadi lebih bijak dalam mengelola uang bersama Tuwaga! 🌟 

Bagikan ke

Tentang Penulis

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Tuwaga siap menemani perjalanan finansialmu!​
🚀 Coming Soon 2025
Langganan newsletter sekarang, dapat 

500 ribu✨ buat pemenang!*

*Syarat dan ketentuan berlaku

Bersama tuwaga semua bisa
Bersama tuwaga semua bisa - mobile
Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?