Gabung Tuwaga Club! dapatkan tools
finansial senilai Rp300rb GRATIS!

Gabung Sekarang
/
/
/
Biaya MDR Itu Apa, Sih? Yuk, Kenalan Sama Biaya Transaksi yang Bikin Merchant Nggak Ribet!

Biaya MDR Itu Apa, Sih? Yuk, Kenalan Sama Biaya Transaksi yang Bikin Merchant Nggak Ribet!

Ditulis oleh
 0 views
Terakhir diupdate Mon, 16 June 2025
mdr qris

Biaya MDR adalah potongan yang dikenakan ke merchant setiap kali ada transaksi non-tunai seperti kartu debit, kredit, atau QRIS. Ini penting banget buat kamu pahami, apalagi kalau kamu pelaku usaha atau sering transaksi digital.

Tenang, penjelasannya nggak ribet kok โ€“ yuk simak sampai tuntas, biar kamu makin melek soal biaya transaksi! ๐Ÿ˜‰

Biaya MDR Itu Apa dan Kenapa Penting?

MDR atau Merchant Discount Rate adalah biaya potongan yang dikenakan ke pemilik usaha (merchant) setiap kali ada transaksi non-tunai. Biasanya berlaku untuk pembayaran via:

  • Kartu kredit/debit
  • QRIS
  • Dompet digital

Setiap kali kamu bayar kopi pakai QRIS misalnya, ada potongan kecil yang dikenakan ke penjual. Potongan inilah yang disebut biaya MDR.

Kenapa perlu? Karena MDR itu bagian dari biaya operasional sistem digital. Duit dari MDR ini dipakai buat:

  • Proses otorisasi pembayaran
  • Jaminan keamanan transaksi
  • Infrastruktur teknologi (biar lancar jaya pas scan QR)
  • Biaya jaringan kayak Visa, Mastercard, dkk.

Tanpa MDR, sistem pembayaran digital mungkin nggak bisa sekencang dan seaman sekarang. Jadi bisa dibilang, MDR ini semacam “iuran gotong-royong” biar semua transaksi non-tunai tetap aman, cepat, dan nyaman.

Baca Juga: Franchise 30 Juta: Usaha Kekinian Modal Terjangkau, Sisa Bisa Investasi Lagi!

Besar Biaya MDR

Nggak usah khawatir, besarnya biaya MDR udah diatur sama Bank Indonesia biar tetap terjangkau, khususnya buat UMKM. Ini dia ringkasannya:

Jenis Usaha/TransaksiTarif MDR
UMI (Transaksi < Rp500rb)0%
UMI (Transaksi > Rp500rb)0,3%
UKM dan Usaha Besar0,7%
Pendidikan0,6%
SPBU0,4%
BLU, Bansos, Pajak, Donasi0%

Contoh gampangnya:
Kamu beli barang senilai Rp100.000 di toko dengan MDR 0,7%, maka:

๐Ÿ’ธ Biaya MDR = 0,7% x Rp100.000 = Rp700

Jadi, toko cuma terima Rp99.300. Tapi buat kamu sebagai pembeli, nggak ada biaya tambahan ya โ€“ semuanya udah “dibungkus” di harga jual.

Kenapa MDR Penting Buat Merchant?

Buat kamu yang mau mulai usaha, terutama UMKM, kamu harus paham perihal MDR ini!

  1. Jadi tau tentang transparansi biaya. Kamu tahu berapa biaya yang harus dikeluarin setiap kali ada transaksi non-tunai.
  2. Dengan tahu biaya MDR, kamu bisa nentuin harga jual yang pas biar tetap untung.
  3. Sistem pembayaran non-tunai ini bisa jadi strategi bisnis untuk ningkatin pelayanan. Pelanggan jadi lebih nyaman dan transaksi lebih cepat.
  4. MDR mendukung pengembangan teknologi pembayaran digital yang makin memudahkan bisnis kamu.
Rekomendasi Produk

Yuk, Jadi Merchant atau Konsumen yang Melek Digital!

Biaya MDR adalah bagian penting dari ekosistem transaksi non-tunai. Buat merchant, ini semacam “biaya operasional” digital. Buat konsumen? Tenang aja, kamu nggak dibebani biaya ini secara langsung.

Digitalisasi pembayaran itu bukan cuma soal praktis, tapi juga efisiensi dan keamanan. Jadi, makin ngerti MDR = makin siap jadi pelaku ekonomi digital

Mau info lengkap soal produk finansial seperti Kartu Kredit, Tabungan, KTA, Deposito, sampai Dana Tunai Jaminan Kendaraan dan Properti? Atau mau dapetin insight finansial biar makin jago ngatur uang? ๐Ÿ˜Ž

Yuk ke Tuwaga sekarang juga!

  • Bisa baca artikel-artikel keuangan yang gampang dicerna
  • Bisa langsung apply produk finansial pilihan kamu
  • Semua dalam satu platform yang transparan dan syariah-friendly!

Wujudkan financial freedom mulai dari sini bareng Tuwaga!

Bagikan ke

Tentang Penulis

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?