Anak muda zaman sekarang wajib banget buat paham finansial. Banyak di antara kita yang punya mimpi ingin jadi wirausaha, punya penghasilan tambahan, atau sekadar mandiri secara finansial tanpa selalu bergantung sama keluarga. Salah satu jalan yang sering ditempuh adalah lewat program pinjaman seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mandiri.
KUR Mandiri hadir dengan iming-iming cicilan terjangkau, syarat yang mudah, dan bunganya rendah sehingga cocok buat kamu yang ingin memulai atau mengembangkan usaha.
Tapi, kamu juga nggak boleh cuma lihat dari segi ‘gampang’-nya aja. Di baliknya, ada beberapa biaya yang harus kamu perhitungkan biar keuangan tetap sehat dari keputusan finansialmu nggak jadi bumerang di kemudian hari.
💡 Jadi Poinnya…
- Provisi Bisa Nol, Tapi Nggak Selalu! Beberapa jenis KUR Mandiri bebas biaya provisi, tapi tetap cek dulu ke cabang karena bisa berbeda-beda kebijakannya.
- Total Biaya = Lebih dari Sekadar Bunga: Banyak yang cuma fokus ke bunga, padahal biaya lain juga bisa lumayan. Hitung semuanya biar nggak salah perencanaan.
- Telat Bayar Itu Mahal Banget! Denda per hari bisa bikin kamu rugi besar. Pasang alarm dan selalu sisihkan dana cicilan lebih awal biar aman.
Apa Itu KUR Mandiri?
Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mandiri adalah program pembiayaan dari Bank Mandiri yang ditujukan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program ini nawarin sejumlah keuntungan seperti bunga rendah, proses cepat, dan syarat yang mudah.
Plafon pinjamannya sangat beragam, mulai dari Rp. 10 juta sampai Rp. 500 juta dengan tenor fleksibel sampai 5 tahun.
Tapi, sebelum lanjut, penting banget buat kamu tahu biaya-biaya apa aja yang ada di balik pengajuan KUR Mandiri. Yuk, kita bongkar satu per satu biayanya!
10 Biaya KUR Mandiri yang Harus Kamu Tahu
1. Bunga Kredit per Tahun
Ini adalah biaya yang wajib kamu bayar setiap bulan di luar pokok pinjamanmu. Untuk tahun 2025, Bank Mandiri nawarin bunga mulai 6% per tahun untuk KUR baru. Kalau ambil pinjaman berikutnya, bunga naik secara bertahap sampai 9%. Jadi, pastiin kamu selalu cek besaran bungan sebelum tanda tangan kontrak.
2. Biaya Administrasi Awal
Pas pertama kali ngajuin KUR Mandiri, kamu bakal kena biaya administrasi. Besarannya biasanya kisaran Rp. 100 ribu sampai Rp. 200 ribu, tergantung jenis KUR dan kebijakan bank di cabang tertentu.
3. Biaya Provisi
Biaya provisi adalah biaya yang dipotong dari pencairan dana dan biasanya berkisar antara 0,5% sampai 1% dari total pinjaman. Tapi, untuk KUR Mandiri terbaru, ada beberapa tipe KUR yang bebas biaya provisi sebagai insentif khusus. Pastiin kamu cek kebijakan terbaru di cabang.
4. Biaya Asuransi Kredit
Setiap pengajuan KUR, kamu secara otomatis akan diasuransikan. Biaya premi asuransinya memang relatif kecil, berkisar Rp. 20 ribu sampai Rp. 100 ribu tergantung besaran pinjaman dan tenor. Biaya asuransi penting untuk melindungi kamu dan keluarga jika terjadi resiko seperti kecelakaan atau meninggal dunia.
5. Denda Keterlambatan Pembayaran
Kalau suatu saat kamu telat bayar cicilan, kamu bakal kena denda sekitar 0,5% sampai 1% per hari dari jumlah cicilan yang terlambat. Jangan sampai telat, bahkan satu hari pun, karena dendanya bisa menumpuk dan bikin kamu rugi besar.
6. Biaya Notaris
Untuk pinjaman KUR Kecil, yaitu di atas Rp. 100 juta, biasanya ada biaya notaris yang dikenakan untuk legalisasi dokumen agunan tambahan. Besarannya bisa bervariasi, tapi rata-rata Rp. 1 – 2 juta rupiah. Ini penting banget buat kamu yang berencana ambil nominal besar.
7. Materai
Setiap perjanjian kredit wajib bermaterai. Biaya materai umumnya Rp. 10 sampai Rp. 30 ribu, tergantung jumlah dokumen yang perlu ditandatangani. Jangan remehin biaya kecil ini, apalagi kalau kamu ambil pinjaman kolektif atau kelompok.
8. Biaya Administrasi Akhir/Pelunasan Dipercepat
Misal, kamu mau ngelunasin KUR lebih cepat dari tenor yang diajukan, bakal ada biaya penyelesaian atau penutupan dini yang besarnya sekitar 1% dari sisa pokok pinjaman.
9. Biaya Survei & Verifikasi Lapangan
Tim Bank Mandiri biasanya datang langsung ke lokasi usahamu buat survei. Sebagian bank ngebebanin biaya transportasi (misal Rp. 50 – Rp. 100 ribu), tapi banyak juga yang menggratiskan. Pokoknya pastiin aja sejak awal dengan petugas.
10. Biaya Penggantian/Perubahan Jadwal Bayar
Kalau ingin ngerubah jadwal angsuran, ubah tanggal debit atau ada perubahan lain di perjanjian kredit, seringkali dikenakan biaya administrasi tambahan antara Rp. 25.000 – Rp. 100.000.
Penting banget buat anak muda yang mau ambil KUR Mandiri buat tahu poin-poin di atas biar kamu bisa hitung lebih akurat tentang cash flow dan kebutuhan modalnya.
Kebiasaan perhitungan biaya dan resiko bakal ngebentuk pola pikir kritis keuangan yang bakal jadi bekal di masa depan, apalagi di era serba digital seperti sekarang ini.
Syarat dan Ketentuan Mengajukan KUR Mandiri
- Minimal usia 21 tahun atau sudah menikah
- WNI dengan KTP aktif
- Tidak sedang memiliki kredit produktif lain (di luar KUR boleh, misal seperti KPR dan KKB, asal lancar)
- Usaha udah jalan minimal 6 bulan (KUR Mikro/Kecil) atau minimal 3 bulan buat yang kena PHK dan udah ikut pelatihan usaha
- Siapin dokumen-dokumen penting: KTP, NPWP, SIUP atau surat keterangan usaha, rekening, dan dokumen lain sesuai ketentuan cabang
Jangan Asal Ambil, Kenali Dulu Semua Biayanya!
Biar nggak boncos di tengah jalan, pastiin kamu tahu semua biaya di balik KUR Mandiri—termasuk biaya provisinya. Langkah kecil buat cek detail biaya bisa bantu kamu punya kontrol finansial yang lebih baik dan usaha yang lebih lancar.
Kalau kamu pengin tau lebih lanjut soal berbagai produk keuangan lainnya—mulai dari KTA, KPR, kartu kredit, tabungan berjangka, sampai dana tunai properti—langsung aja ke Tuwaga! Di sana kamu juga bisa cek artikel insight finansial terbaru dan langsung apply produk keuangan sesuai kebutuhan kamu.
✨ Mau yang lebih hemat? Cek juga halaman TuwagaPromo buat dapetin promo & diskon menarik di merchant favorit kamu di mall!
