Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar lelang barang rampasan negara edisi khusus Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025. Lelang berlangsung hingga 9 Desember 2025 melalui platform resmi pemerintah, lelang.go.id.

Berbagai barang ditawarkan, mulai dari smartphone hingga aset tanah senilai miliaran rupiah. Masyarakat dapat mengikuti lelang dengan mendaftar akun di situs tersebut.

💡 Jadi, Poinnya…

1. Berbagai Barang Menarik untuk Dilelang: Dari rumah senilai miliaran rupiah hingga barang bergerak seperti elektronik dan kendaraan, lelang KPK 2025 menawarkan peluang untuk mendapatkan barang dengan harga jauh lebih terjangkau.
2. Proses Pendaftaran Mudah dan Online: Ikuti langkah-langkah pendaftaran di lelang.go.id dengan mengunggah dokumen seperti KTP, NPWP, dan rekening bank. Setelah verifikasi, kamu bisa langsung ikut lelang online!
3. Pelunasan dan Bea Lelang yang Harus Diperhatikan: Setelah memenangkan lelang, kamu punya waktu 5 hari kerja untuk melakukan pelunasan. Jangan lupa bayar biaya bea lelang sesuai ketentuan yang berlaku.

Jadwal Lelang KPK Edisi Hakordia 2025 

Peserta wajib mendaftar akun lelang dan mengunggah KTP, nomor rekening bank, serta NPWP. Pemeriksaan dokumen dilakukan oleh pejabat Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), dan setelah dinyatakan lengkap, peserta bisa mengikuti lelang secara online. Adapun, puncak acara Lelang Hakordia itu sendiri dijadwalkan pada:

• Hari/Tanggal: Selasa, 9 Desember 2025
• Website: https://lelang.go.id
• Penetapan pemenang: Setelah batas waktu penawaran
• Pelunasan: Maksimal 5 hari kerja
• Bea lelang pembeli: 2% untuk barang tidak bergerak, 3% untuk barang bergerak

Katalog Barang lelang KPK Edisi Hakordia 2025

Salah satu barang yang menarik perhatian dalam edisi Hakordia adalah rumah milik eks Ketua DPR RI Setya Novanto. Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti, dan Eksekusi KPK, Mungki Hadipratikto, menyebut aset tersebut berada di Kupang, NTT.

Aset yang dilelang berupa tanah dan bangunan seluas 550 meter persegi di Kelurahan Pasir Panjang. Nilai limitnya Rp2,18 miliar, dengan uang jaminan Rp1 miliar. Aset ini tercatat dengan kode ETF62G. Selain itu, KPK melelang 176 lot barang rampasan yang berasal dari 33 perkara, terdiri dari:

• 73 lot barang bergerak
• 103 lot barang tidak bergerak

Lelang ini digelar serentak di 22 KPKNL seluruh Indonesia. KPK menyediakan katalog khusus yang dapat diakses langsung melalui tautan resmi pada lelang.go.id. Barang tidak bergerak dapat dilihat di lokasi masing-masing atau dengan menghubungi Jaksa KPK.

Survei dilakukan setiap hari kerja. Untuk barang bergerak, KPKNL Jakarta III membuka kesempatan pengecekan fisik pada 2 Desember 2025, pukul 10.00–15.00 WIB di Rupbasan KPK RI, Jakarta Timur. 

Baca Juga: 81 Aset Koruptor Di Lelang, Minat? Gini Cara Ikutannya!

Bagaimana Hasil Lelang KPK Terakhir?

Lelang KPK terakhir sebelum edisi Hakordia 2025 digelar pada 17 September 2025. Lelang ini berlangsung serentak di 11 KPKNL, mulai dari Jakarta, Bandung, Tangerang, Bekasi, Bogor, Cirebon, Denpasar, Lahat, Pekanbaru, Purwokerto, hingga Samarinda.

Dari pelaksanaan tersebut, KPK berhasil menyetorkan Rp8 miliar ke kas negara. Nilai tersebut berasal dari kombinasi penjualan barang bergerak dan tidak bergerak yang cukup tinggi minat pesertanya.

Dalam laporan resmi, KPK mencatat bahwa dari total 83 lot yang ditawarkan, banyak barang yang laris, terutama kategori barang bergerak. Rinciannya sebagai berikut:

• 36 lot barang bergerak terjual dengan nilai Rp3,2 miliar
• 7 lot barang tidak bergerak terjual dengan nilai Rp4,8 miliar
• Beberapa lot justru diperebutkan hingga 20–30 peserta, terutama HP, perhiasan, dan barang elektronik

Meski begitu, tidak semua barang laku. Beberapa item unik seperti robot, perangkat face recognition, tableau, dan dua mobil yang dilelang di KPKNL Samarinda gagal mendapatkan pemenang. Selain itu, terdapat wanprestasi sebesar Rp23,4 juta, terdiri dari:

• 1 lot berisi 6 handphone senilai Rp15,4 juta
• 1 lot berisi 46 mini gold senilai Rp8 juta

Sebelum lelang digelar, KPK bahkan sempat memperkirakan nilai penjualan bisa mencapai Rp166 miliar, mengingat banyaknya barang tidak bergerak bernilai besar seperti tanah dan bangunan. Namun, minat masyarakat terhadap aset dengan limit harga tinggi masih rendah sehingga hanya 7 dari 41 lot yang berhasil terjual.

Kemana Uang Hasil Lelang KPK Disetor?

Seluruh hasil penjualan barang rampasan, baik barang bergerak maupun tidak bergerak, akan disetor ke kas negara (APBN). Dana itu menjadi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang digunakan kembali untuk kepentingan publik. Dana yang masuk ke kas negara dapat digunakan untuk:

• mendukung pembiayaan APBN,
• pembangunan layanan publik,
• pendidikan, kesehatan, dan program pemerintah lainnya,
• serta menutup kerugian negara akibat korupsi.

Langkah-Langkah Cara Ikut Lelang KPK Secara Online

Untuk ikut serta dalam lelang ini, ada beberapa langkah mudah yang harus kamu lakukan. Yuk, simak cara-caranya!

1. Daftar Akun di Lelang.go.id
   Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengunjungi website resmi KPK untuk lelang, yaitu lelang.go.id. Di situs ini, kamu perlu membuat akun terlebih dahulu. Proses pendaftarannya cukup mudah, cukup isi data diri dan pastikan email yang kamu daftarkan aktif, karena nanti kamu akan menerima kode verifikasi melalui email.
2. Unggah Dokumen yang Diperlukan
   Setelah berhasil mendaftar, kamu diminta untuk mengunggah beberapa dokumen penting, seperti:
   • KTP (Kartu Tanda Penduduk)
   • NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
   • Nomor Rekening Bank
   Jangan lupa pastikan dokumen yang kamu unggah sudah lengkap dan valid, karena KPK akan memverifikasi data tersebut sebelum memberikan izin untuk mengikuti lelang.
3. Verifikasi Data dan Persiapkan Diri untuk Lelang
   Setelah dokumen kamu diverifikasi oleh pejabat dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), kamu akan diberikan akses untuk mengikuti lelang secara online. Sebelum mulai ikut lelang, pastikan kamu telah mempelajari daftar barang yang akan dilelang dan memahami syarat-syarat lelang, termasuk harga limit dan bea lelang.
4. Ikuti Lelang Secara Online
   Pada hari pelaksanaan lelang, kamu bisa mengikuti acara lelang secara online melalui situs yang sama. Pendaftaran sudah dilakukan sebelumnya, jadi kamu hanya tinggal login ke akunmu dan mulai melakukan penawaran pada barang yang ingin kamu beli.

Kesempatan Mendapatkan Aset dengan Harga Terjangkau

Ikut lelang KPK adalah cara cerdas untuk mendapatkan barang-barang dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan pasarannya. Dengan mengikuti langkah-langkah yang mudah dan jelas, kamu bisa berpartisipasi dalam lelang ini dan memiliki peluang untuk mendapatkan rumah, tanah, hingga barang elektronik.

Mau lebih banyak info terkait tips karier, pendidikan, gaya hidup, atau produk finansial?
Kunjungi Tuwaga sekarang! Di sini, kamu bisa menemukan berbagai informasi menarik dan berguna, termasuk lelang KPK, kartu kredit, tabungan, KTA, deposito, dan dana tunai untuk properti atau kendaraan. Kalau kamu tertarik mengajukan produk keuangan atau mencari promo menarik dari merchant favorit kamu, jangan lupa cek TuwagaPromo!