Salah satu cara kerja di Jepang untuk lulusan SMK adalah melalui program seperti SSW (Specified Skilled Worker), magang teknis (TITP), atau kerja di perusahaan Jepang (baik di Indonesia maupun langsung di Jepang).
Dengan kemampuan bahasa Jepang, sertifikat keterampilan, dan mental siap kerja, kamu bisa mulai perjalanan karier internasional dari sekarang! Mau tahu cara lengkapnya? Yuk, simak sampai akhir!
💡 Jadi Poinnya…
- Ada Program Khusus Bagi Siswa SMK: Dengan program seperti SSW dan TITP, kamu bisa kerja legal dan berpenghasilan besar di Jepang hanya bermodal ijazah SMK dan kemauan belajar! 🇯🇵
- Persiapan adalah Segalanya: Bahasa, dokumen, mental, dan fisik—semuanya harus siap biar kamu bisa berangkat dan bertahan kerja di Jepang. Jangan setengah-setengah, ya!
- Wajib Atur Keuangan Sejak Dini: Begitu kamu mulai kerja di Jepang, langsung susun rencana keuangan. Jangan cuma kerja keras, tapi juga kerja cerdas.
Jenis Pekerjaan di Jepang untuk Lulusan SMK
Lulusan SMK punya banyak pilihan sektor pekerjaan di Jepang yang terbuka lebar. Biasanya, lowongan terbuka di bidang-bidang berikut:
- Manufaktur dan perakitan komponen elektronik
- Konstruksi
- Pertanian dan perikanan
- Keperawatan dan perawatan lansia
- Perhotelan dan industri layanan makanan
- Perawatan bangunan
- Pembersihan industri
- Pekerjaan teknis dan logistik
Jenis pekerjaan tersebut bisa kamu masuki melalui program magang ataupun visa kerja tertentu, tergantung jalur dan persyaratan yang kamu pilih. Sebagian besar memang membutuhkan keahlian dasar dan kemampuan bahasa Jepang, tapi tenang aja, semua bisa dipelajari!
Cara atau Pilihan Program Kerja ke Jepang
Nah, dikutip dari Schoters, ada beberapa program dam cara kerja di Jepang untuk lulusan SMK, diantaranya:
1. Program Specified Skilled Worker (SSW)
Program SSW adalah visa kerja yang dirancang untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di Jepang. Program ini terbuka untuk 14 sektor industri dan bisa jadi jalan pintas kamu buat kerja di Jepang secara legal dan berpenghasilan baik.
Kamu harus lulus tes keterampilan bidang tertentu dan tes bahasa Jepang minimal setara JFT BASIC A2 atau JLPT N4. Usia peserta umumnya antara 18-35 tahun, sehat jasmani dan rohani, serta tidak memiliki catatan kriminal. Kalau kamu lolos, kamu bisa tinggal dan kerja di Jepang hingga 5 tahun!
2. Program Magang (Technical Intern Training Program/TITP)
Program magang ini memungkinkan kamu bekerja sambil belajar keterampilan teknis di Jepang selama 3–5 tahun. Fokusnya adalah pelatihan kerja agar kamu bisa membawa pulang ilmu dan pengalaman ke Indonesia.
Persyaratan program TITP antara lain usia 19–30 tahun, lulusan SMA/SMK, kemampuan bahasa Jepang minimal JLPT N5, serta sehat jasmani dan rohani.
Banyak peserta yang akhirnya berhasil dapat kontrak kerja tetap di Jepang setelah program selesai. Jadi, ini bisa banget jadi batu loncatan karier internasional kamu.
3. Kerja di Perusahaan Jepang di Indonesia
Kalau kamu masih ragu buat langsung ke Jepang, kerja di perusahaan Jepang di Indonesia bisa jadi awal yang tepat. Banyak perusahaan Jepang di Tanah Air yang memberi pelatihan ala Jepang, termasuk budaya kerja dan bahasa.
Dengan pengalaman ini, kamu bisa punya nilai plus kalau nanti mau kerja langsung di Jepang. Caranya? Cari lowongan di platform seperti Jobstreet, LinkedIn, atau langsung apply di situs resmi perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia.
4. Mencari Pekerjaan Secara Mandiri di Jepang
Kalau kamu punya keberanian lebih dan kemampuan bahasa Jepang yang bagus, kamu juga bisa cari kerja langsung di Jepang secara mandiri. Kamu bisa datang ke job fair, apply ke perusahaan Jepang lewat situs kerja lokal, atau menggunakan jasa agen tenaga kerja resmi.
Tapi, ingat! Jalur ini butuh persiapan matang, termasuk visa kerja yang sah, dokumen lengkap, dan pemahaman soal hukum ketenagakerjaan di Jepang.
Baca Juga: 6 Cara Dapat Sponsor Kerja di Australia, Jangan Sampai Ketinggalan!
Persiapan Sebelum Berangkat
Sebelum benar-benar terbang ke Jepang, ada beberapa hal penting yang harus kamu siapkan:
1. Belajar Bahasa Jepang
Sertifikat kemampuan bahasa Jepang (N5 sampai N3) adalah syarat wajib hampir semua program kerja. Kamu bisa belajar lewat kursus offline, aplikasi, atau LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) yang fokus pada pelatihan ke Jepang.
2. Persiapkan Dokumen
Pastikan kamu punya paspor, KTP, ijazah, surat keterangan sehat, SKCK, dan dokumen lain yang diminta sesuai program. Untuk SSW dan TITP, kamu juga harus punya sertifikat keterampilan dan bahasa.
3. Ikuti Pelatihan atau LPK
Banyak LPK terpercaya yang bisa membimbing kamu mulai dari pelatihan bahasa, tes keterampilan, hingga proses keberangkatan. Pastikan pilih LPK yang punya izin resmi dan track record yang baik.
4. Tes Kesehatan dan Psikologi
Pemerintah Jepang menekankan pentingnya kondisi fisik dan mental yang baik. Jadi, kamu harus lolos tes kesehatan dari rumah sakit yang ditunjuk.
5. Siapkan Mental dan Budget
Walaupun nantinya kamu akan dibayar, proses awal keberangkatan tetap butuh biaya seperti pelatihan, visa, hingga transportasi. Selain itu, siapkan juga mental untuk hidup mandiri di negara orang.
Tips Biar Lebih Siap dan Aman
Persiapannya ngga cukup sampai di situ aja. Pastikan kamu menempuh jalur aman. Jangan tergiur iming-iming berangkat cepat tapi nggak jelas. Selalu cek apakah agen atau program sudah terdaftar di Kementerian Ketenagakerjaan atau BP2MI.
Kamu bisa coba cari tahu pengalaman mereka yang sudah kerja di Jepang. Kamu bisa gabung grup Facebook, Telegram, atau komunitas alumni magang Jepang.
Atur Keuangan dari Sekarang
Kerja di Jepang untuk lulusan SMK bukan hal yang mustahil lagi. Dengan berbagai jalur seperti SSW, program magang TITP, hingga jalur mandiri, kamu bisa mulai membangun karier dan masa depan dari sekarang.
Yang penting, punya kemauan, disiplin, dan persiapan yang matang.
Setelah keterima, jangan lupa atur keuanganmu. Gaji di Jepang emang menarik, tapi kamu juga harus punya rencana keuangan. Tabungan, asuransi, sampai dana darurat itu penting.
Tenang aja, Tuwaga bisa bantu kamu kelola keuangan dengan berbagai produk keuangan seperti tabungan, deposito, KTA, KPR, hingga kartu kredit.
Jangan lupa, pastikan langkahmu terencana dan keuanganmu terjaga. Yuk, mulai langkahmu bareng Tuwaga, biar impian kerja di Jepang makin dekat dan keuangan tetap sehat!