Kasus keterlambatan panjang pesawat Super Air Jet rute Denpasar–Jakarta baru-baru ini jadi sorotan publik. Nggak main-main, penundaan itu bikin penumpang harus nunggu hampir 10 jam di bandara, dan bahkan penerbangan dibatalkan. Salah satu penumpang yang ikut terdampak adalah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang juga menyuarakan kekecewaannya di media sosial.
Dilansir Tempo, penerbangan IU-745 yang awalnya dijadwalkan lepas landas Jumat malam, 11 Juli 2025 pukul 21.30 WITA, sempat diundur beberapa kali hingga akhirnya dijadwalkan ulang keesokan harinya pukul 08.05 WITA. Kasus ini bikin banyak orang bertanya-tanya seperti apa profil Super Air Jet dan harga tiketnya. Yuk, simak ulasannya lengkapnya di bawah ini.
💡 Jadi Poinnya…
- Delay Panjang Bali–Jakarta: Penerbangan IU-745 Super Air Jet pada 11 Juli 2025 mengalami penundaan hampir 10 jam dan akhirnya dibatalkan. Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat pun ikut kena imbasnya.
- Fasilitas Super Air Jet: Dengan armada A320, jaringan rute domestik dan internasional, serta fasilitas bagasi gratis, Super Air Jet sebenarnya menawarkan perjalanan hemat namun nyaman.
- Kompensasi Delay Sesuai Regulasi: Menurut Permenhub No. 89/2015, kompensasi diberikan mulai dari makanan ringan hingga penggantian tunai Rp 300.000 atau refund penuh jika delay melebihi 4 jam atau penerbangan dibatalkan.
Profil Super Air Jet
Super Air Jet adalah maskapai penerbangan domestik yang mulai beroperasi secara komersial pada 6 Agustus 2021. Maskapai ini diluncurkan di tengah pandemi dan menargetkan segmen anak muda dan pelancong yang mengutamakan efisiensi dan harga terjangkau.
Super Air Jet dimiliki oleh PT Kabin Kita Top, dan didukung secara finansial oleh Rusdi Kirana. Dengan konsep Low Cost Carrier (LCC), maskapai ini menggunakan armada Airbus A320-200 berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi. Hingga pertengahan 2025, mereka sudah mengoperasikan lebih dari 60 unit Airbus A320 dan melayani setidaknya 29 kota di seluruh Indonesia, termasuk rute-rute favorit kayak Jakarta, Denpasar, Medan, Makassar, dan Labuan Bajo. Bahkan mereka juga punya satu rute internasional ke Kuala Lumpur.
Yang menarik, sejak Juli 2025, Super Air Jet mulai memberikan fasilitas bagasi gratis antara 15–20 kg tergantung rutenya, plus 7 kg bagasi kabin. Fitur ini jadi salah satu nilai jual buat penumpang yang ingin terbang hemat tapi tetap nyaman.
Harga Tiket Super Air Jet Domestik
Super Air Jet memang dikenal sebagai maskapai dengan harga tiket yang terjangkau, apalagi buat penerbangan ke kota-kota besar. Tapi, biar kamu punya bayangan, berikut daftar harga tiket dari Jakarta (CGK) ke beberapa destinasi populer, berdasarkan data dari Tiket.com:
- Jakarta ke Pontianak (PNK): Mulai dari Rp858.698
- Jakarta ke Batam (BTH): Mulai dari Rp930.524
- Jakarta ke Padang (PDG): Mulai dari Rp972.514
- Jakarta ke Denpasar (DPS): Mulai dari Rp1.001.050
- Jakarta ke Lombok (LOP): Mulai dari Rp1.048.710
- Jakarta ke Surabaya (SUB): Mulai dari Rp1.699.580
- Jakarta ke Makassar (UPG): Mulai dari Rp845.048
- Jakarta ke Medan (KNO): Mulai dari Rp2.036.750.
Harga di atas bisa berubah-ubah tergantung waktu beli, musim liburan, dan promo. Tapi secara umum, tarifnya masih cukup bersaing di kelas maskapai LCC (low cost carrier).
Baca Juga: 10 Fakta Kebijakan Trump yang Bikin Indonesia Beli 50 Pesawat Boeing
Cara Klaim Kompensasi Delay Super Air Jet
Dalam kasus keterlambatan penerbangan seperti Super Air Jet tadi, kamu berhak untuk mendapatkan kompensasi sebagai hak konsumen, lho. Hak ini dilindungi oleh Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2015. Berikut panduan lengkapnya:
1. Pahami Kategori Delay dan Kompensasinya
Biar nggak bingung, ini pembagian kategori keterlambatan dan hak kompensasi yang bisa kamu klaim:
- Delay 30–60 menit: Penumpang berhak mendapat minuman ringan.
- Delay 61–120 menit: Maskapai wajib memberi minuman dan makanan ringan (snack box).
- Delay 121–180 menit: Penumpang dapat minuman dan makanan berat (heavy meal).
- Delay 181–240 menit: Kompensasi berupa minuman, snack box, dan makanan berat.
- Delay lebih dari 240 menit: Penumpang berhak atas uang tunai sebesar Rp300.000 per orang.
- Penerbangan dibatalkan: Maskapai wajib menawarkan dua opsi: pengalihan ke penerbangan lain atau pengembalian uang tiket (refund).
2. Siapkan Dokumen dan Bukti
Untuk memproses klaim, kamu butuh bukti kuat:
- Tiket pesawat dan boarding pass
- Bukti pembelian (invoice/email).
- Bukti tambahan (jika ada pengeluaran akibat delay, misalnya penginapan atau makan sendiri).
3. Hubungi Pihak Maskapai
Setelah punya dokumen, hubungi customer service Super Air Jet:
- Lewat website resmi https://help.superairjet.com/.
- Fitur live chat atau formulir bantuan.
- Bisa juga datang ke counter Super Air Jet di bandara.
- Jika beli lewat agen travel atau OTA (Online Travel Agent), kontak mereka juga.
- Sampaikan kronologi kejadian dan lampirkan dokumen pendukung. Jelaskan kamu mengajukan kompensasi sesuai dengan peraturan pemerintah.
4. Pilih Jenis Kompensasi
Kamu bisa pilih salah satu dari kompensasi yang ditawarkan:
- Voucher makanan/minuman.
- Uang tunai jika delay lebih dari 4 jam.
- Refund penuh.
- Pengalihan ke jadwal penerbangan selanjutnya.
- Pastikan kamu menyimpan bukti korespondensi dan konfirmasi dari maskapai.
5. Pantau Prosesnya
- Cek progres klaim secara berkala.
- Jangan ragu follow-up ke CS kalau prosesnya terlalu lama.
- Simpan semua bukti komunikasi sebagai jaga-jaga.
Kasus Super Air Jet yang delay hingga 10 jam memang bikin banyak orang geram. Tapi dari kejadian ini, penting banget buat kita tahu hak kita sebagai penumpang.
Kalau kamu sering bepergian naik pesawat atau bahkan harus terbang dadakan untuk urusan bisnis atau keluarga, punya dana darurat di deposito dan kartu kredit bisa sangat membantu kemudahan booking tiket pesawat dengan lebih hemat. Kamu bisa ajukan kartu kredit langsung ke bank lewat Tuwaga. Prosesnya online, cepat, aman, dan legal. Jangan sampai batal terbang cuma karena nggak siapin plan B.