Lagi butuh dana cepat buat modal usaha, renovasi rumah, atau kebutuhan mendesak lainnya? Tenang, Bank BRI punya banyak pilihan produk pinjaman yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu. Nah, kali ini kita bakal bahas lengkap cara mengajukan pinjaman ke Bank BRI biar kamu nggak bingung harus mulai dari mana.
💡 Jadi, Poinnya…
- Pilih Pinjaman Sesuai Kebutuhan: Beda kebutuhan, beda produk BRI. Jadi jangan asal pilih, sesuaikan dengan tujuan dan kemampuan bayar.
- Dokumen Lengkap Bikin Proses Cepat: Semakin siap dokumen, semakin cepat analisanya. Jangan sampai ada yang kelewat, ya.
- Skor Kredit Sehat itu Kunci!: Jaga riwayat pembayaranmu tetap rapi, karena bank bakal cek semua sebelum kasih persetujuan.
Kenalan Dulu Sama Jenis Pinjaman BRI
Sebelum buru-buru ke kantor cabang atau buka aplikasi BRImo, penting banget buat tahu dulu jenis-jenis pinjaman yang ada di BRI:
1. KUR (Kredit Usaha Rakyat)
Cocok buat para pelaku UMKM, pedagang, petani, nelayan, atau usaha mikro kecil lainnya.
- Limit pinjaman: Mulai dari Rp10 juta sampai Rp500 juta (tergantung jenis KUR).
- Bunga: Relatif rendah, biasanya subsidi pemerintah ± 6% per tahun.
- Tenor: Bisa sampai 5 tahun.
- Agunan: Untuk KUR Mikro biasanya tanpa agunan tambahan (cukup usaha yang jalan). Untuk KUR kecil-menengah, bisa butuh agunan tambahan.
- Kelebihan: Syaratnya lebih ringan dibanding pinjaman komersial.
✨ Jadi, kalau kamu punya usaha yang butuh modal kerja atau pengembangan, KUR bisa jadi pilihan paling ramah.
2. BRIguna
Kalau kamu pegawai tetap (ASN, BUMN, swasta), pensiunan, atau pekerja dengan penghasilan tetap, pinjaman yang satu ini lebih cocok buat kamu.
- Limit pinjaman: Bisa sampai Rp500 juta – Rp1 miliar (tergantung gaji).
- Bunga: Flat/tetap, jadi cicilan nggak berubah-ubah.
- Tenor: Sampai 15 tahun (bergantung usia & masa kerja).
- Agunan: Nggak perlu jaminan fisik kayak rumah/sertifikat, karena cicilan dipotong langsung dari gaji atau uang pensiun.
- Kelebihan: Praktis, cocok buat kebutuhan konsumtif (renovasi rumah, pendidikan, kesehatan, dll).
✨ Buat kamu yang masih aktif kerja atau pensiun tapi butuh dana segar, BRIguna solusinya.
3. KTA (Kredit Tanpa Agunan)
Cocok buat banget buat karyawan atau individu yang butuh dana cepat, tanpa ribet jaminan.
- Limit pinjaman: Umumnya sampai Rp200 juta.
- Bunga: Lebih tinggi dari KUR/BRIguna, karena tanpa jaminan.
- Tenor: Biasanya 1–5 tahun.
- Agunan: Tidak perlu jaminan.
- Kelebihan: Cepat cair, proses simpel.
✨ Cocok kalau kamu butuh dana darurat, tapi harus tetap hati-hati karena cicilannya lumayan tinggi.
4. KPR (Kredit Pemilikan Rumah)
Lagi pengen beli rumah, apartemen, atau renovasi tempat tinggal? Cobain pinjaman yang satu ini.
- Limit pinjaman: Bisa sampai miliaran, tergantung harga properti.
- Bunga: Ada program bunga tetap (fixed rate) untuk beberapa tahun pertama.
- Tenor: Panjang banget, bisa sampai 20 tahun.
- Agunan: Rumah atau properti yang dibeli otomatis jadi agunan.
- Kelebihan: Ringan karena tenor panjang, cocok buat milenial yang baru bangun keluarga.
✨ Jadi, kalau kamu lagi cari rumah idaman, KPR BRI bisa jadi jalan ninja biar nggak harus bayar cash keras.
5. KKB (Kredit Kendaraan Bermotor)
Nah, kalau ini cocok buat kamu yang pengen punya motor atau mobil baru/bekas.
- Limit pinjaman: Menyesuaikan harga kendaraan.
- Bunga: Lebih ringan dibanding leasing.
- Tenor: Umumnya 1–5 tahun.
- Agunan: Kendaraan yang dibeli jadi jaminan.
- Kelebihan: Ada paket khusus untuk mobil baru, mobil bekas, bahkan motor.
✨ Pas buat kamu yang butuh kendaraan untuk kerja, usaha, atau sekadar upgrade gaya hidup. 🚗🏍️
6. Kupedes (Kredit Usaha Pedesaan)
Kamu tinggal di desa? Tenang aja, pinjaman ini pas banget buat usaha mikro di pedesaan (warung, petani, pedagang pasar, dll).
- Limit pinjaman: Mulai dari Rp1 juta sampai Rp250 juta.
- Bunga: Lebih fleksibel, biasanya lebih rendah dari pinjaman komersial biasa.
- Tenor: Bisa sampai 5 tahun.
- Agunan: Bisa pakai jaminan sederhana seperti BPKB motor, sertifikat tanah, atau barang berharga lain.
- Kelebihan: Proses relatif mudah, cocok untuk pengusaha kecil yang ada di desa atau daerah.
✨ Dengan Kupedes, usaha kecil di desa bisa tetap punya akses modal untuk berkembang.
Syarat Umum Pinjaman di Bank BRI
Syaratnya beda-beda tergantung jenis pinjaman, tapi umumnya kamu perlu siapin:
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
- Harus punya kewarganegaraan Indonesia.
- Usia minimal: biasanya 21 tahun atau sudah menikah.
- Usia maksimal: disesuaikan sama produk. Contoh: untuk KPR biasanya maksimal 55–65 tahun di akhir masa cicilan, sedangkan untuk BRIguna menyesuaikan usia pensiun.
✨ Kenapa penting? Karena bank ingin memastikan peminjam masih dalam usia produktif dan punya penghasilan stabil.
2. Identitas Diri (KTP & KK)
- KTP elektronik (e-KTP): bukti resmi identitas.
- Kartu Keluarga (KK): dipakai untuk verifikasi alamat, status keluarga, dan jumlah tanggungan.
✨ Data ini dicek silang sama sistem BI Checking/SLIK OJK biar bank yakin kamu peminjam yang valid.
3. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
- Biasanya wajib kalau pinjaman jumlahnya besar (misalnya KPR atau pinjaman di atas Rp50 juta).
- Kalau pinjaman kecil (misal KUR mikro), NPWP bisa opsional, tapi kalau ada lebih bagus.
✨ Fungsinya? Biar bank bisa nilai kepatuhan pajak dan track record finansial kamu.
4. Bukti Penghasilan
- Pegawai: slip gaji 1–3 bulan terakhir atau surat keterangan penghasilan dari perusahaan.
- Wiraswasta / UMKM: laporan keuangan usaha, nota penjualan, atau rekening koran yang menunjukkan arus kas.
- Pensiunan: surat keterangan pensiun atau bukti pembayaran pensiun.
✨ Kenapa penting? Karena bank harus pastikan kamu punya kemampuan bayar cicilan tiap bulan.
5. Usaha yang Sudah Berjalan (Khusus Pinjaman Usaha)
- Untuk KUR/Kupedes, biasanya usaha sudah berjalan minimal 6 bulan – 2 tahun (tergantung produk).
- Bukti bisa berupa foto tempat usaha, surat izin usaha, atau transaksi di rekening.
✨ Tujuannya supaya bank yakin usaha kamu bukan abal-abal dan ada cashflow nyata.
6. Riwayat Kredit yang Baik
- BRI bakal cek SLIK OJK (dulu BI Checking) buat lihat apakah kamu punya tunggakan pinjaman di bank lain.
- Kalau ada catatan kredit macet/sering telat bayar, kemungkinan besar pengajuan ditolak.
✨ Jadi, penting banget buat jaga skor kredit tetap sehat.
7. Syarat Khusus (Tambahan)
Selain yang di atas, ada juga syarat tambahan tergantung produk:
- KUR Mikro: cukup usaha aktif & dokumen usaha.
- KPR/KKB: perlu agunan berupa rumah/kendaraan yang dibeli.
- BRIguna: perlu bukti status pegawai tetap atau pensiunan.
- KTA: biasanya cuma perlu bukti penghasilan & rekening tabungan aktif.
Cara Mengajukan Pinjaman ke Bank BRI
Biar lebih gampang, ini step by step-nya:
- Tentukan dulu jenis pinjaman: Pilih sesuai kebutuhan dan kemampuan bayar. Misalnya, modal usaha → KUR, renovasi rumah → KPR, kebutuhan mendesak → KTA.
- Siapkan dokumen: KTP, KK, NPWP, slip gaji/laporan usaha, dan dokumen tambahan kalau ada jaminan.
- Ajukan pinjaman
- Online: lewat aplikasi BRImo atau website resmi BRI. Di BRImo, pilih menu Pinjaman → Ajukan Baru → pilih produk → upload dokumen.
- Offline: datang ke kantor cabang BRI, isi formulir aplikasi, serahkan dokumen, tunggu proses verifikasi.
- Proses analisis kredit: Bank bakal cek data, survei usaha (kalau ada), dan lihat kemampuan bayar kamu.
- Tanda tangan kontrak & pencairan dana: Kalau disetujui, kamu tinggal tanda tangan perjanjian, dan dana bakal cair ke rekeningmu.
Pinjaman Gampang, Hidup Lebih Tenang ✨
Mengajukan pinjaman di Bank BRI ternyata nggak sesulit yang dibayangkan, kan? Dengan tahu jenis produk, syarat, dan langkah-langkahnya, kamu bisa lebih percaya diri mengajukan tanpa takut ditolak.
Nah, kalau kamu pengen makin jago ngatur keuangan, jangan lupa manfaatin Tuwaga sebagai platform buat cari dan bandingin produk finansial: mulai dari kartu kredit, tabungan, deposito, KTA, sampai dana tunai properti dan kendaraan. Kamu juga bisa dapetin artikel insight finansial, bahkan apply produk langsung lewat Tuwaga.
Atau, lagi cari promo menarik? Yuk, cek TuwagaPromo sekarang juga biar dapetin diskon seru di merchant favorit kamu di mall!