Kamu mungkin sedang butuh tambahan dana buat modal usaha, renovasi rumah, atau keperluan mendesak lainnya. Salah satu pilihan yang sering muncul di kepala banyak orang adalah pinjam uang di bank—dan BRI jadi salah satu bank yang paling banyak dijadikan tujuan.
Dan satu hal yang gak pernah ketinggalan jadi bahan overthinking “berapa lama sih proses pencairan pinjaman di BRI?” Nah, supaya kamu nggak penasaran, langsung aja nih Tuwaga kupas tuntas semuanya, cekidot!
Jenis Pinjaman di BRI
Sebelum masuk ke durasi pencairan, kamu perlu tahu bahwa lamanya proses pencairan sangat tergantung pada jenis pinjaman yang kamu ajukan. Di BRI sendiri, ada beberapa jenis kredit BRI yang paling populer:
1. KUR BRI (Kredit Usaha Rakyat)
Pinjaman ini dikhususkan buat pelaku UMKM, mulai dari yang skala mikro sampai yang udah cukup berkembang. KUR BRI terbagi jadi beberapa jenis:
- KUR Mikro: plafon sampai Rp50 juta
- KUR Kecil (KUR Kecil/Ritel): plafon Rp50 juta–Rp500 juta
- KUR TKI: khusus untuk calon tenaga kerja Indonesia di luar negeri
Plafon yang ditawarkan pun cukup bersaing, dan yang paling menarik adalah bunganya cuma 6% per tahun. Plus, tenor pinjamannya bisa sampai 5 tahun tergantung jenis usahamu.
Proses pencairan:
Kalau semua syarat lengkap dan usaha kamu layak dibiayai, pencairan KUR BRI bisa memakan waktu 7–14 hari kerja. Tapi bisa lebih cepat kalau pengajuanmu langsung disetujui dan agunan (kalau diminta) sudah sesuai.
2. Kredit dengan Jaminan Sertifikat Rumah
Selain KUR, BRI juga menawarkan kredit dengan agunan berupa sertifikat rumah. Jenis pinjaman ini cocok buat kamu yang butuh dana dalam jumlah cukup besar, misalnya untuk investasi usaha atau kebutuhan keluarga.
Proses pencairan:
Karena melibatkan appraisal (penilaian nilai jaminan), proses pencairan bisa lebih lama, yaitu sekitar 10–21 hari kerja. Tahapannya juga lebih panjang karena harus melalui survei properti, cek legalitas sertifikat, hingga analisis kredit.
3. Kredit Tanpa Agunan (BRIGuna)
Buat kamu yang berstatus sebagai pegawai tetap atau ASN, ada pilihan pinjaman tanpa agunan seperti BRIGuna. Dana dari pinjaman ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari konsumtif hingga produktif.
Proses pencairan:
Karena tanpa jaminan, prosesnya cenderung lebih cepat. Jika dokumenmu sudah lengkap dan layak, dana bisa cair dalam waktu 3–5 hari kerja.
Baca Juga: 7 Cara dapat Pinjaman Rp100 Ribu Langsung Cair Tanpa KTP 2025: Aman dan Tanpa Jaminan!
Tahapan Proses Pengajuan Sampai Dana Cair
Biar lebih jelas, ini dia gambaran umum tahapan pengajuan pinjaman di BRI:
- Pengajuan Awal
Kamu bisa datang langsung ke kantor cabang BRI atau daftar online di kur.bri.co.id. Di tahap ini, kamu akan isi formulir dan serahkan dokumen-dokumen seperti KTP, NPWP, surat izin usaha, dan slip gaji (untuk KTA/BRIGuna). - Verifikasi dan Analisis Kredit
BRI akan melakukan pengecekan data dan BI Checking/SLIK OJK. Kalau kamu punya riwayat kredit macet, kemungkinan besar permohonanmu bisa ditolak atau diproses lebih lama. - Survei Lapangan (Untuk KUR & Kredit dengan Agunan)
Petugas akan datang langsung ke tempat usahamu atau ke lokasi properti yang dijaminkan untuk menilai kelayakan usaha dan nilai jaminan. - Persetujuan Kredit
Kalau semua sudah sesuai, pihak bank akan menyetujui pinjaman kamu dan menghubungi untuk tanda tangan akad kredit. - Pencairan Dana
Setelah akad kredit, dana akan langsung cair ke rekening kamu—atau ditransfer ke rekening tujuan sesuai kebutuhan.
Faktor yang Bikin Pencairan Bisa Lama Atau Cepat
Durasi pencairan bisa beda-beda tergantung kondisi setiap pemohon. Berikut beberapa hal yang bisa memengaruhi cepat atau lambatnya dana cair:
1. Kelengkapan Dokumen
Kalau dokumenmu lengkap dari awal, proses akan jauh lebih efisien. Sebaliknya, kalau ada yang kurang, bisa bikin proses tertunda karena kamu harus bolak-balik lengkapi syarat.
2. Skor Kredit & BI Checking
Kalau kamu punya skor kredit yang baik dan nggak pernah nunggak cicilan, prosesnya bisa lebih mulus. Tapi kalau punya histori kredit buruk, BRI mungkin butuh waktu lebih lama untuk analisis risiko.
3. Nilai dan Legalitas Jaminan
Untuk pinjaman dengan agunan, kecepatan pencairan sangat tergantung pada legalitas sertifikat dan hasil appraisal. Kalau sertifikat bermasalah atau butuh verifikasi tambahan, waktu pencairan bisa molor.
4. Antrean Nasabah
Terutama saat musim panen atau akhir tahun, pengajuan pinjaman bisa meningkat tajam. Ini bisa bikin proses jadi lebih lama karena harus antri untuk dianalisis.
Butuh Dana Cepat? Yuk, Ajukan Pinjaman dengan Cermat!
Meminjam uang bukan hal yang tabu, asal dilakukan dengan bijak dan penuh tanggung jawab. Kalau kamu butuh tambahan dana, BRI bisa jadi solusi yang tepat. Tapi jangan buru-buru, pastikan kamu sudah paham syaratnya, jenis pinjamannya, dan tahu apa saja yang perlu disiapkan agar prosesnya lancar.
Masih bingung soal produk pinjaman atau lainnya seperti kartu kredit dan tabungan? Tenang, kamu bisa temukan informasi yang clear dan relatable hanya di Tuwaga. Kita bantu kamu pahami dunia finansial dengan keren, tanpa ribet! Yuk, langsung jelajahi artikel-artikel lainnya di Tuwaga dan jadi lebih cerdas secara finansial!