Punya motor bekas tapi masih atas nama orang lain? Wah, itu bisa jadi ribet banget nanti kalau mau bayar pajak atau jual lagi. Makanya, balik nama kendaraan itu penting banget! Bukan cuma biar dokumennya sah atas nama kamu, tapi juga buat menghindari masalah hukum dan pajak di kemudian hari.
Nah, banyak yang masih bingung nih soal berapa sih biaya balik nama motor dan apa aja yang mesti disiapin? Pasalnya, per 5 Januari 2025, ada kabar gembira: balik nama kendaraan bekas udah nggak dikenakan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB II), alias gratis pajak balik namanya!
Tapi tenang, masih ada beberapa biaya administrasi lain yang perlu kamu tahu biar bisa ngitung totalnya dengan tepat. Yuk, kita bahas satu-satu secara ringan tapi lengkap!
💡 Jadi, Poinnya…
- Bukti Kepemilikan Sah: Proses ini penting buat keamanan hukum dan kemudahan urus pajak di masa depan.
- Lebih Hemat tanpa BBNKB! Kamu cukup bayar PKB, SWDKLLJ, dan biaya administrasi sekitar Rp500–700 ribuan.
- Urus Sendiri itu Bisa Banget: Asal dokumennya lengkap dan kamu tahu alurnya, balik nama bisa selesai dalam hitungan minggu tanpa ribet.
Apa Itu Balik Nama Motor?
Secara sederhana, balik nama motor adalah proses mengubah data kepemilikan kendaraan dari nama pemilik lama ke nama pemilik baru di dokumen resmi seperti STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor).
Kalau motor kamu dibeli bekas, wajib banget ngurus balik nama. Tujuannya biar data kendaraan sesuai sama identitas kamu, jadi nggak ribet kalau mau bayar pajak, perpanjang STNK, atau jual lagi nanti. Selain itu, balik nama juga jadi bukti hukum yang melindungi kamu sebagai pemilik sah kendaraan.
Komponen Biaya Balik Nama Motor
Mulai 2025, balik nama motor makin ringan karena BBNKB untuk kendaraan bekas dihapus secara nasional. Tapi, tetap ada beberapa komponen biaya lain yang perlu kamu bayar di Samsat. Ini dia rinciannya:
1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
PKB adalah pajak tahunan yang wajib dibayar saat balik nama. Besarannya tergantung dari Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dan ditentukan oleh pemerintah daerah. Biasanya sekitar 1,2%–2% dari NJKB.
Contohnya, kalau NJKB motor kamu Rp15 juta dan tarif PKB di daerahmu 1,5%, maka PKB-nya sekitar Rp225.000.
Kalau kamu punya lebih dari satu kendaraan atas nama yang sama, bisa kena pajak progresif juga, lh. Di Jakarta misalnya, kendaraan kedua kena 3%, ketiga 4%, dan seterusnya.
2. Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ)
SWDKLLJ adalah iuran wajib dari Jasa Raharja untuk perlindungan kecelakaan lalu lintas. Untuk motor 50–250 cc, tarifnya Rp32.000 + Rp3.000 biaya administrasi kartu, total Rp35.000.
3. Biaya Administrasi (PNBP)
Nah, di bagian ini ada beberapa item biaya administrasi dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang wajib kamu bayar:
- PNBP STNK: Rp100.000
- PNBP BPKB: Rp225.000
- PNBP TNKB (Plat Nomor): Rp60.000
- Biaya cek fisik kendaraan: Rp25.000–Rp30.000
Jadi, meski bebas BBNKB, kamu tetap perlu siapin sekitar Rp400.000–Rp500.000 untuk urusan administrasi.
4. Biaya Balik Nama Motor di Berbagai Daerah
Setiap provinsi punya kebijakan tarif pajak yang beda-beda. Berikut gambaran singkatnya:
- Jakarta: Tarif BBNKB 10%, PKB 1,5%.
- Jawa Barat: Tarif sama tapi bisa kena pajak progresif lebih cepat.
- Jawa Timur (Surabaya): Ada biaya tambahan untuk mutasi kendaraan dari luar kota.
Selain itu, jenis motor juga berpengaruh. Motor matic entry-level kayak Beat atau Scoopy biayanya jelas lebih murah dibanding motor sport atau moge, karena NJKB-nya lebih kecil.
Cara Menghitung Biaya Balik Nama Motor Bekas
Biar makin jelas, yuk lihat contoh konkret perhitungannya. Misalnya kamu beli motor bekas dengan NJKB Rp15.000.000. Maka estimasi biayanya begini:
- PKB (1,5% dari NJKB): Rp225.000
- SWDKLLJ: Rp35.000
- PNBP BPKB: Rp225.000
- PNBP STNK: Rp100.000
- PNBP Plat Nomor: Rp60.000
- Biaya cek fisik kendaraan: Rp25.000
- Total estimasi biaya balik nama: Rp670.000.
Lumayan ringan, kan? Tapi perlu dicatat, nominal ini bisa beda-beda tergantung provinsi, jenis kendaraan, dan tahun motor.
Syarat Balik Nama Motor
Sebelum datang ke Samsat, pastikan semua dokumen kamu lengkap biar nggak bolak-balik:
- KTP asli maupun fotokopi pemilik lama dan baru
- STNK dan BPKB asli
- Kuitansi pembelian motor (asli & fotokopi)
- Hasil cek fisik kendaraan (dilakukan di Samsat)
- Surat kuasa (kalau diurusin orang lain)
Kalau domisili kamu beda sama daerah kendaraan terdaftar, kamu harus cabut berkas dulu di Samsat asal sebelum bisa lanjut balik nama di kota kamu.
Proses Balik Nama Motor Langsung di Samsat
Berikut langkah-langkahnya biar kamu bisa ngurus balik nama motor tanpa biro jasa:
- Cek fisik kendaraan: Motor kamu akan dicek nomor rangka dan mesin. Petugas bakal ngasih hasilnya buat dilegalisir.
- Serahkan dokumen ke loket balik nama: Setelah cek fisik, bawa semua dokumen ke loket BBN dan isi formulir pendaftaran.
- Bayar biaya balik nama: Setelah data diverifikasi, kamu akan diberi rincian total biaya yang harus dibayar.
- Tunggu dokumen baru: STNK baru biasanya keluar dalam beberapa hari, sementara BPKB bisa butuh waktu 2–4 minggu karena diterbitkan oleh Polda.
Kalau semua berkas lengkap, proses balik nama bisa kelar dalam waktu 2 minggu aja.
Tips Biar Balik Nama Nggak Ngerogoh Kantong Dalam
Balik nama motor memang nggak semahal dulu, tapi tetap perlu strategi biar hemat dan efisien. Nih, beberapa tipsnya:
- Cek dulu masa pajak kendaraan. Kalau masih panjang (lebih dari 2 bulan), kamu bisa tunda bayar pajak sampai jatuh tempo.
- Urus sendiri tanpa biro jasa. Ribet dikit tapi hemat ratusan ribu.
- Pastikan semua data cocok. Salah satu huruf aja bisa bikin prosesnya molor!
- Gunakan waktu luang di hari kerja. Samsat biasanya lebih sepi di pertengahan minggu.
Wujudkan Keuangan Aman dan Rapi Bareng Tuwaga!
Balik nama motor bukan cuma soal administrasi kendaraan, tapi juga bagian dari manajemen finansial yang sehat. Kalau kamu bisa ngatur biaya kecil kayak gini dengan rapi, urusan keuangan lain pasti lebih mudah dikontrol.
Nah, biar nggak bingung, Tuwaga siap jadi partner finansial kamu! Di Tuwaga, kamu bisa nemuin info lengkap soal tabungan, deposito, KPR, kartu kredit, sampai dana tunai properti & kendaraan. Plus, ada juga artikel insight finansial biar makin jago ngatur duit ✨
Mau hemat sambil tetap gaya? Cek juga TuwagaPromo buat dapetin promo dan diskon kece dari merchant favorit di mall. Yuk, wujudkan tujuan finansial kamu bareng Tuwaga!