Ketika kamu lagi bangun rumah atau renov tipis-tipis di bagian atap, salah satu hal paling penting adalah cara menghitung kebutuhan genteng. Salah perhitungan sedikit saja bisa bikin kamu harus beli ulang, atau malah kelebihan banyak sampai numpuk di gudang.
Makanya, sebelum asal beli, kamu wajib tahu rumus dasar menghitung jumlah genteng dengan benar. Pengetahuan tersebut membantu anggaran tetap aman dan pembangunan berjalan mulus.
Tapi tenang aja, Tuwaga kali ini bakal bahas secara santai tapi detail, mulai dari cara menghitung luas atap sampai menghitung kebutuhan untuk berbagai jenis genteng. Yuk, simak artikel lengkapnya berikut ini!
💡 Jadi, Poinnya…
- Pahami Luas Atap Dulu: Tanpa tahu luas atap, kamu nggak bisa menghitung kebutuhan genteng secara akurat. Ini pondasi dari semua perhitungan.
- Cocokkan Jenis Genteng dengan Kebutuhannya: Setiap jenis genteng punya kebutuhan per meter persegi yang berbeda. Pilih yang paling sesuai dengan desain dan budget kamu.
- Sisihkan Cadangan 5–10%: Cadangan kecil ini bisa menyelamatkan kamu dari risiko kekurangan genteng dan biaya tambahan yang nggak perlu.
Kenapa Menghitung Kebutuhan Genteng Itu Penting?
Atap rumah itu ibarat “topinya” bangunan, kelihatan simpel, tapi salah hitung sedikit bisa bikin budget jebol dan proyek telat. Makanya, tahu cara menghitung kebutuhan genteng itu penting banget, apalagi buat kamu yang lagi bangun rumah pertama atau renov tipis-tipis biar rumah makin layak huni.
Masalahnya, tiap genteng punya ukuran beda, tiap atap punya kemiringan beda, dan tiap bahan punya kebutuhan per meter persegi yang nggak sama. Karena kalau salah hitung:
- Bisa kurang genteng, bikin kamu bolak-balik beli lagi (ngabisin waktu dan ongkir).
- Bisa kebanyakan beli, ujung-ujungnya uang kamu nganggur di material yang nggak terpakai.
- Bisa bikin biaya bangun melonjak, terutama kalau jenis gentengnya lumayan premium.
Penghitungan yang akurat maka arsitektur aman plus budget terkendali. Allhasil proyek nggak molor. Apalagi di 2026, harga material bangunan makin naik, jadi perencanaan itu harus matang.
Cara Menghitung Kebutuhan Genteng
Berikut ini langkah-langkah menghitung kebutuhan genteng, nggak pake ribet dan cocok buat kamu yang baru pertama kali ngurus rumah:
1. Hitung Luas Atap Rumah
Semua perhitungan dimulai dari satu hal: luas atap. Karena tiap genteng punya ukuran dan kebutuhan berbeda, kamu harus tahu dulu seberapa besar bidang yang bakal ditutup genteng.
Rumus dasar:
Luas Atap = Panjang × Lebar
Misalnya kamu punya atap berbentuk persegi panjang:
- Panjang atap: 16 meter
- Lebar atap: 8 meter
Maka luas atapnya adalah 16 m × 8 m = 128 m²
Kalau atap rumahmu berbentuk segitiga, gunakan rumus:
Luas Segitiga = ½ × Alas × Tinggi
Cara ini wajib kamu kuasai dulu sebelum masuk ke jenis-jenis genteng.
2. Menghitung Kebutuhan Genteng Keramik
Genteng keramik jadi favorit karena tahan lama, warnanya tidak cepat pudar, dan tampilannya mewah. Umumnya kebutuhan genteng keramik berada di angka sekitar 23–28 buah per meter persegi, tergantung modelnya.
Misal atap rumah kamu punya ukuran:
- Panjang: 9 meter
- Lebar: 10 meter
- Luas satu sisi = 90 m²
- Nah, kalau atapmu dua sisi, totalnya 90 m² × 2 = 180 m²
- Jika rata-rata butuh 24 genteng per m², maka 180 m² × 24 = 4.320 buah genteng
Sangat disarankan menambah 1 meter ekstra pada struktur atap agar tidak “nanggung” saat dipasang, dan untuk mengantisipasi kerusakan kecil.
3. Menghitung Kebutuhan Genteng UPVC (Versi Lembaran)
Berbeda dari genteng keramik, genteng UPVC dijual dalam bentuk lembaran, bukan satuan. Jenis ini populer karena tahan panas, anti karat, dan cocok untuk rumah modern.
Contoh perhitungan misalnya atap rumahmu berukuran:
- 7 meter × 12 meter
- Luas total = 84 m²
Kalau satu lembar genteng UPVC punya luas sekitar 1,4 m², maka kebutuhan gentengnya 84 m² ÷ 1,4 = 60 lembar
Sebaiknya tambah cadangan sekitar 5 sampai dengan 10 lembar untuk jaga-jaga jika ada yang retak saat pemotongan atau pemasangan.
4. Menghitung Kebutuhan Genteng Karang Pilang
Genteng Karang Pilang terkenal kokoh karena terbuat dari tanah liat yang dibakar. Cara hitungnya sama seperti lainnya, tapi biasanya jumlah kebutuhan berada di kisaran 14–15 genteng per m².
Contoh kasus:
- Panjang rumah: 12 meter
- Lebar rumah: 11 meter
- Kemiringan atap: 35° (setara dengan sekitar 0,82)
- Tambahkan 1 meter untuk antisipasi sehingga menjadi 13 m × 12 m
Buat mengetahui kebutuhan genteng, gunakan rumus:
Luas Atap = (P × L) ÷ Sudut Kemiringan
= 13 × 12 ÷ 0,82 = ±190,2 m²
Jika butuh 14 genteng per m²: 190,2 × 14 = sekitar 2.663 genteng
Jenis ini umumnya lebih terjangkau dan kuat. cocok buat kamu yang mau hemat tapi tetap tahan lama.
5. Cara Menghitung Kebutuhan Genteng Jatiwangi
Genteng Jatiwangi sudah populer sejak zaman Belanda dan masih dipakai sampai sekarang. Kebutuhannya cenderung lebih banyak dibanding keramik, biasanya sekitar 34–36 genteng per meter persegi.
Misal luas atap kamu:
- 150 m²
- Jika pakai 35 buah per m²:
- 150 × 35 = 5.250 genteng
Jenis ini cocok untuk rumah klasik, rumah Jawa, atau bangunan dengan gaya tradisional.
6. Menghitung Kebutuhan Genteng untuk Atap Limas
Atap limas punya bentuk lebih kompleks, jadi perhitungannya beda sedikit. Namun tetap bisa dihitung dengan cara sederhana:
Contoh:
- Ukuran atap: 11 m × 10 m
- Sudut kemiringan: 35° atau sekitar 0,82
Selanjutnya hitung luas dasar:
- (11 × 10) ÷ 0,82 = 134,1 m²
- Tambahkan estimasi jurai (sekitar 7–8%): 8% × 134,1 = 10,7 m²
- Total luas: 134,1 + 10,7 = 144,8 m²
Jika jenis genteng yang dipilih memerlukan 25 buah per meter persegi aka 144,8 × 25 = 3.620 genteng
7. Menghitung Cadangan Genteng
Inilah salah satu langkah penting yang sering dilupakan! Cadangan genteng fungsinya untuk antisipasi kalau ada yang pecah, retak, atau rusak saat dipasang.
Idealnya cadangan adalah 5–10% dari total kebutuhan.
Misal total kebutuhan genteng = 2.400 buah.
Maka siapkan cadangan 10%: 0,10 × 2.400 = 240 genteng
Total akhir: 2.400 + 240 = 2.640 genteng
Lebih baik punya sisa sedikit daripada kurang di tengah proyek.
Tabel Ukuran dan Overlap Genteng
Biar perhitungan makin gampang, tabel ini membantu kamu memperkirakan biaya sebelum beli material. Semakin besar overlap, semakin banyak kebutuhan gentengnya.
| Jenis Genteng | Ukuran Rata-rata | Kebutuhan/m² | Catatan Overlap |
|---|---|---|---|
| Keramik | ± 31 × 32 cm | 24–28 | Overlap 2–3 cm |
| Tanah Liat Karang Pilang | ± 27 × 29 cm | 13–15 | Butuh rangka rapat |
| Jatiwangi | ± 25 × 28 cm | 33–36 | Overlap cukup besar |
| UPVC | Lembaran 1,3 m² | 1 lembar/1,3 m² | Overlap 10–15 cm |
| Beton | ± 33 × 42 cm | 9–12 | Lebih berat, perlu rangka kuat |
Tips Finansial Agar Pengeluaran Renovasi Tidak Membengkak
Renovasi rumah itu gampang banget bikin kantong bocor kalau nggak direncanakan dengan matang. Biar kamu tetap aman secara finansial, cobain tips ini:
- Buat anggaran per atap, bukan per proyek
Karena elemen atap banyak (rangka, genteng, paku, pelapis), pisahkan budget supaya tahu bagian mana yang paling mahal. - Bandingkan harga genteng dari beberapa toko
Selisih Rp200 per genteng bisa jadi jutaan kalau kamu beli ribuan. - Sisihkan dana darurat khusus renovasi
Idealnya 10–15% dari total anggaran. - Jangan beli genteng mepet-mepet
Beli secara bertahap malah bikin boros ongkos transport. - Gunakan aplikasi keuangan untuk tracking
Termasuk untuk mencatat pembelian material, upah tukang, dan cadangan.
Mulai Renovasi dengan Lebih Cerdas Bareng Tuwaga
Renovasi atap butuh perhitungan yang teliti, tapi juga butuh kondisi finansial yang stabil. Di Tuwaga, kamu bisa belajar cara mengatur keuangan, bikin budgeting yang rapi, sampai menghitung kemampuan finansial sebelum belanja material bangunan.
Kalau kamu lagi berencana bangun rumah atau renov atap, pastikan kondisi keuanganmu sehat dulu. Di Tuwaga kamu bisa cari dan ajukan berbagai produk finansial dengan mudah mulai dari kartu kredit, tabungan, deposito, dana tunai kendaraan, hingga pinjaman tanpa jaminan (KTA).
Prosesnya gampang, cepat, dan pastinya aman karena Tuwaga sudah bekerja sama secara resmi dengan bank dan lembaga keuangan terpercaya.
Yuk, cek Tuwaga sekarang dan mulai langkah finansial yang lebih terencana!















































