Gabung Tuwaga Club! dapatkan tools
finansial senilai Rp300rb GRATIS!

Gabung Sekarang
/
/
/
Cara Menghitung Suku Bunga Pinjaman Beserta Contohnya! 💰

Cara Menghitung Suku Bunga Pinjaman Beserta Contohnya! 💰

Ditulis oleh
 3 views
Terakhir diupdate Thu, 17 April 2025
cara menghitung bunga pinjaman per hari

Sedang berencana untuk meminjam uang dari bank? Pasti penting banget nih untuk tahu cara menghitung suku bunga pinjaman supaya kamu bisa siap-siap dengan cicilan yang harus dibayar. Bukan cuma biar gak kaget dengan jumlah yang harus dibayar, tapi juga supaya kamu bisa mengatur perencanaan keuangan dengan lebih baik.

Yuk, simak cara menghitung suku bunga pinjaman berikut ini, lengkap dengan contoh-contohnya!

1. Suku Bunga Flat

Suku bunga flat dihitung berdasarkan jumlah pokok pinjaman yang tetap selama masa pinjaman. Besaran bunga per bulan pun tidak terpengaruh oleh pengurangan pokok pinjaman akibat pembayaran cicilan. Jenis suku bunga ini biasanya digunakan untuk pinjaman jangka pendek seperti kredit kendaraan, kredit tanpa agunan (KTA), atau pembelian barang elektronik.

Contoh Perhitungan: Misalnya, kamu meminjam Rp12.000.000 dengan suku bunga flat 10% per tahun untuk jangka waktu 12 bulan.

  • Bunga per bulan = (Rp12.000.000 x 10% x 1) / 12 = Rp100.000
  • Angsuran pokok per bulan = Rp12.000.000 / 12 = Rp1.000.000
  • Total angsuran per bulan = Rp1.100.000
  • Setiap bulan, kamu akan membayar Rp1.100.000 selama 12 bulan.

Kelebihan: Mudah dipahami dan cicilan tetap.
Kekurangan: Total bunga bisa lebih tinggi jika dibandingkan dengan suku bunga efektif, terutama untuk pinjaman jangka panjang.

2. Suku Bunga Efektif

Berbeda dengan suku bunga flat, suku bunga efektif dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman yang berkurang setiap bulannya. Artinya, semakin banyak cicilan yang dibayar, semakin kecil bunga yang harus dibayar. Biasanya, suku bunga ini digunakan untuk pinjaman jangka panjang seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Contoh Perhitungan: Misalkan kamu mengambil KPR Rp500.000.000 dengan suku bunga efektif 10% per tahun untuk 24 bulan.

Bulan ke-1:
Bunga = Rp500.000.000 x 10% / 12 = Rp4.166.667

Bulan ke-2:
Sisa pokok bulan ke-2 = Rp500.000.000 – Rp20.900.000 = Rp479.100.000
Bunga bulan ke-2 = Rp479.100.000 x 10% / 12 = Rp3.992.500

Jumlah bunga akan terus berkurang setiap bulannya sesuai dengan sisa pokok pinjaman.

3. Suku Bunga Anuitas

Suku bunga anuitas adalah gabungan dari suku bunga flat dan efektif. Setiap bulan, cicilan tetap, tapi proporsi antara pokok dan bunga berubah. Biasanya digunakan untuk pinjaman jangka panjang seperti KPR atau kredit investasi.

Contoh Perhitungan:
Jika kamu mengambil KPR sebesar Rp500.000.000 dengan suku bunga tahunan 10% selama 20 tahun, kamu bisa menghitung angsuran bulanan dengan rumus anuitas: A = P x [i / (1 – (1 + i)^-n)]
Dengan A = Rp4.825.023 per bulan.

Angsuran bulanan yang tetap membuat perencanaan keuangan lebih mudah, dan seiring berjalannya waktu, beban bunga juga berkurang.

Rekomendasi Produk

Menentukan Pilihan yang Tepat untuk Keuanganmu 💡

Menentukan jenis suku bunga pinjaman yang tepat sangat penting agar kamu bisa mempersiapkan keuangan dengan matang. Setiap jenis suku bunga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi pastikan kamu memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialmu.

Ingin tahu lebih banyak tentang produk keuangan seperti KTA, KPR, tabungan, atau kartu kredit? Tuwaga siap memberikan informasi lengkap dan rekomendasi produk finansial terbaik yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhanmu. Cek sekarang di Tuwaga untuk mendapatkan tips dan solusi keuangan yang tepat buat kamu!

Bagikan ke

Tentang Penulis

Ikuti Sosial Media Tuwaga

Info terbaru tentang finansial dan Tuwaga

Scroll to Top

Ubah profil?

Yakin ingin menyimpan perubahan profil?