Bukan rahasia lagi kalau tren jualan preloved, khususnya baju bekas layak pakai, makin booming di TikTok. Mulai dari fashion item yang cuma dipakai sekali, baju yang udah nggak muat, sampai koleksi lama yang masih layak pakai—semuanya bisa kamu ubah jadi peluang bisnis yang seru dan menguntungkan.
Nah, kalau kamu tertarik mulai jualan preloved tapi masih bingung harus mulai dari mana, jangan khawatir. Di artikel ini, kita bahas 7 cara praktis dan terbukti efektif buat jual baju preloved di TikTok, biar makin cuan, makin seru, dan pastinya nggak ribet. Yuk mulai langkah pertamamu jadi seller TikTok hari ini!
💡 Jadi Poinnya…
- Siapkan produk dengan layak & tampilkan profesional saat live: Cuci, setrika, dan tampilkan baju dengan lighting yang baik agar menarik dan meyakinkan pembeli.
- Buat aturan live agar tertib & bebas pelanggaran: Gunakan kode item, sistem “siapa cepat dia dapat”, dan hindari sebut merek agar live tetap aman.
- Manfaatkan fitur TikTok seperti carousel & keranjang affiliate: Promosikan produk lewat carousel sebelum live dan tetap jual item yang belum sold lewat keranjang affiliate.
1. Sortir dan Pilih Baju yang Masih Layak Jual
Langkah pertama yang sangat penting adalah menyortir pakaian kamu. Jangan asal ambil semua baju dan langsung jual. Lihat lagi satu per satu:
- Apakah bajunya masih bersih dan tidak ada noda permanen?
- Apakah tidak sobek, rusak, atau berbulu?
- Apakah masih layak pakai dan fashionable?
Kalau jawabannya ya, berarti baju tersebut bisa masuk kategori preloved yang pantas dijual. Sebaiknya kamu juga cuci dan setrika baju terlebih dahulu sebelum difoto atau ditampilkan saat live, agar terlihat lebih menarik.
2. Tetapkan Range Harga yang Realistis (dan Negotiable)
Karena kamu menjual barang bekas, pastikan kamu menetapkan harga yang masuk akal dan kompetitif. Tapi jangan terlalu murah juga—ingat, kamu juga butuh margin keuntungan.
Tips menetapkan harga:
- Sesuaikan dengan kondisi baju
- Bandingkan dengan harga barang sejenis di marketplace lain
- Beri sedikit ruang untuk tawar-menawar
Contoh caption harga:
Harga: Rp 55.000–65.000 (masih bisa nego manis ya, bestie!)
3. Cantumkan Ukuran Detail: LP, LD, Panjang Baju, dan Lainnya
Satu hal yang sering banget ditanyakan calon pembeli saat live adalah soal ukuran. Jadi, kamu harus siap dengan:
- Lingkar Dada (LD)
- Lingkar Pinggang (LP)
- Panjang baju atau dress
- Panjang lengan (jika ada)
Gunakan pita pengukur dan tulis semua detailnya di deskripsi konten atau sebutkan saat live. Ini akan mengurangi pertanyaan berulang dan meningkatkan kepercayaan pembeli.
Baca Juga: 8 Link Penambah Followers TikTok Gratis 2025 yang Bisa Kamu Coba
4. Buat Konten Carousel (Multi-Slide) Sebagai Promosi
Sebelum live, kamu bisa bikin konten carousel TikTok (bisa berupa video slide atau foto-foto singkat) untuk promosi. Ini gunanya untuk:
- Menarik perhatian follower
- Menampilkan preview koleksi preloved kamu
- Meningkatkan engagement sebelum live dimulai
Tips konten carousel:
- Slide 1: Judul menarik seperti “Baju Preloved Kece Mulai 20rb! 😍”
- Slide 2–5: Tampilkan baju, kondisi, dan harga
- Gunakan caption informatif dan hashtag yang relevan
Contoh hashtag:
#Preloved #PrelovedMurah #PrelovedIndonesia #BajuBekasLayakPakai #TikTokShop
5. Buat Rules Saat Live: Gunakan Kode, Sistem Siapa Cepat, dan Hindari Menyebut Brand
Agar live kamu lebih tertib, profesional, dan tetap aman dari pelanggaran TikTok, penting untuk buat aturan main sejak awal.
Beberapa aturan yang bisa kamu terapkan:
- Gunakan kode atau clue nama item, contoh: “Ini kemeja A1, siapa mau bisa ketik ‘A1’ ya!”
- Terapkan sistem “siapa cepat dia dapat” untuk menjaga keadilan. Jadi, yang pertama komen atau checkout, dialah yang berhak dapat barangnya.
- Hindari menyebut merek/brand terkenal secara langsung, apalagi jika itu adalah brand besar atau high-end. TikTok bisa menganggap ini sebagai pelanggaran hak cipta, apalagi jika barangnya bukan resmi.
Kamu bisa pasang rules ini di opening live kamu, di caption, atau di layar (pakai tulisan di kertas atau overlay teks digital).
6. Live di TikTok Secara Rutin dan Interaktif
TikTok Live adalah senjata utama dalam jualan preloved. Kenapa?
- Kamu bisa langsung menjelaskan produk
- Bisa jawab pertanyaan calon pembeli secara real-time
- Bisa menampilkan detail dan kondisi nyata dari baju
Tips saat live:
- Sapa penonton dengan ramah dan semangat
- Gunakan pencahayaan yang cukup
- Siapkan baju dengan hanger atau rak agar rapi
- Gunakan nama atau kode untuk tiap baju agar mudah dipesan
- Dorong penonton untuk memesan lewat nomor whatsApp admin yang kamu sematkan di live
Live bisa dilakukan seminggu sekali atau dua kali tergantung ketersediaan stok dan respon audiens.
Baca Juga: Berapa Like Untuk Dapat Uang di TikTok? Ini Fakta dan Penjelasannya!
7. Masukkan Item ke Keranjang Affiliate (Jika Belum Sold)
Kalau kamu juga daftar TikTok Affiliate, kamu bisa memanfaatkan fitur keranjang kuning untuk mempermudah pembelian:
- Baju yang belum sold saat live bisa tetap tersedia di keranjang
- Penonton bisa beli setelah live selesai
- Produk tetap bisa dipromosikan di video lain yang kamu upload
Dengan masukin ke keranjang, kamu tidak kehilangan peluang penjualan meski belum sold out saat live.
Ubah Lemari Jadi Cuan, dan Cuan Jadi Tabungan!
Jualan preloved di TikTok itu seru dan menguntungkan, asal kamu tahu caranya. Dan setelah cuan terkumpul? Jangan biarkan menguap!
Gunakan hasil jualanmu untuk masa depan. Mulai kelola keuangan dengan tabungan, deposito, atau bahkan KTA terbaik dari berbagai pilihan terpercaya. Cek rekomendasi produk keuangan pilihan di Tuwaga, biar hasil preloved-mu makin bertumbuh!