Cara skrining BPJS online itu gampang banget—cukup lewat aplikasi Mobile JKN atau website resminya, kamu bisa cek kondisi kesehatan tanpa harus antri di puskesmas. Prosesnya cuma isi formulir singkat, dan hasilnya langsung keluar dalam hitungan menit.
Penasaran gimana caranya? Yuk, simak sampai tuntas biar nggak ketinggalan manfaat pentingnya! 😉
💡 Jadi Poinnya…
- Cuma Butuh 5 Menit! Skrining BPJS online bisa kamu lakukan kapan aja dan di mana aja. Cocok buat yang sibuk tapi tetap peduli kesehatan.
- Nggak Perlu ke Faskes: Semua bisa kamu akses langsung lewat HP atau laptop. Anti ribet, anti antre!
- Bantu Kamu Hidup Lebih Sehat & Terencana: Dengan tahu risiko lebih awal, kamu bisa atur gaya hidup dan keuangan lebih bijak. Cegah lebih baik daripada mengobati 💪
Apa Itu Skrining Kesehatan?
Skrining kesehatan adalah serangkaian pemeriksaan atau pengujian yang dilakukan untuk mendeteksi adanya risiko atau kondisi kesehatan tertentu pada seseorang, bahkan sebelum gejala muncul atau disadari
Tujuannya adalah untuk menemukan potensi masalah kesehatan sedini mungkin, sehingga pencegahan atau penanganan bisa segera dilakukan.
Berikut adalah manfaat dari skrining kesehatan yang bisa kamu lakukan:
1. Deteksi Dini Penyakit
Banyak penyakit serius, seperti diabetes, hipertensi, atau beberapa jenis kanker, seringkali tidak menunjukkan gejala di tahap awal. Skrining membantu mengidentifikasi kondisi ini lebih awal, saat pengobatan lebih efektif dan peluang kesembuhan lebih tinggi.
2. Pencegahan Penyakit
Dengan mengetahui risiko atau masalah kesehatan sejak dini, seseorang bisa mulai mengambil langkah-langkah pencegahan. Ini bisa berupa perubahan gaya hidup (pola makan, olahraga), menghindari faktor risiko, atau menjalani terapi tertentu untuk mencegah penyakit berkembang menjadi lebih parah.
3. Mengurangi Risiko Komplikasi
Penyakit yang tidak terdeteksi dan dibiarkan berkembang dapat menyebabkan komplikasi serius yang mengancam jiwa atau menurunkan kualitas hidup. Skrining membantu mencegah hal ini dengan memungkinkan intervensi cepat.
4. Meningkatkan Kualitas Hidup
Dengan menjaga tubuh tetap sehat dan bebas dari penyakit kronis, kualitas hidup seseorang akan meningkat. Hidup jadi lebih bertenaga, produktif, dan tidak terganggu oleh masalah kesehatan yang parah.
5. Efisiensi Biaya
Deteksi dini dapat menghemat biaya pengobatan di kemudian hari. Penanganan penyakit di tahap awal umumnya lebih murah dan tidak memerlukan perawatan yang kompleks dibandingkan jika sudah parah.
Untuk skrining kesehatan sendiri memiliki beberapa jenis yang disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, riwayat kesehatan, dan faktor risiko individu.
Baca Juga: 10 Rumah Sakit di Surabaya yang Bisa Pendaftaran Online
Jenis-jenis Skrining Kesehatan
Berikut ini adalah jenis-jenis skrining kesehatan sesuai dengan usia, jenis kelamin, riwayat kesehatan, dan faktor risiko individu:
- Pemeriksaan Kesehatan Umum: Meliputi pengukuran tekanan darah, gula darah, kolesterol, tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut. Ini memberikan gambaran awal status kesehatan secara keseluruhan.
- Skrining Kanker:
- Pap Smear: Untuk deteksi dini kanker serviks (leher rahim) pada wanita.
- Mammografi: Untuk deteksi dini kanker payudara.
- Kolonoskopi: Untuk deteksi dini kanker usus besar dan polip.
- Tes PSA (Prostate-Specific Antigen): Untuk deteksi dini kanker prostat pada pria (perlu didiskusikan dengan dokter).
- Skrining Penyakit Kronis:
- Tes Gula Darah: Untuk mendeteksi diabetes atau pradiabetes.
- Tes Tekanan Darah: Untuk mendeteksi hipertensi.
- Tes Kolesterol: Untuk menilai risiko penyakit jantung dan stroke.
- Skrining Kesehatan Anak dan Ibu Hamil:
- Skrining Neonatal: Pemeriksaan pada bayi baru lahir untuk mendeteksi kelainan bawaan atau gangguan metabolik.
- Skrining Kehamilan: Pemeriksaan rutin untuk memantau kesehatan ibu dan janin.
- Skrining Fungsi Organ: Seperti pemeriksaan fungsi ginjal, hati, atau paru-paru.
- Skrining Kesehatan Mental: Kuesioner atau wawancara singkat untuk mendeteksi potensi depresi, kecemasan, atau masalah mental lainnya.
- Skrining Indra: Pemeriksaan mata (ketajaman penglihatan, buta warna) dan pendengaran.
Kini skrining BPJS Kesehatan bisa loh dilakukan secara online baik melalui aplikasi Mobile JKN di smartphone atau situs web resmi.
Cara Skrining BPJS Kesehatan Secara Online
Berikut adalah cara melakukan skrining BPJS Kesehatan secara online melalui website resmi maupun aplikasi:
1. Cara Skrining BPJS Kesehatan via Aplikasi Mobile JKN
Ini adalah cara paling umum dan praktis:
- Unduh dan Pasang Aplikasi: Jika belum punya, download aplikasi Mobile JKN dari Google Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iOS) di smartphone kamu.
- Login atau Daftar: Buka aplikasi Mobile JKN.
- Jika sudah punya akun, masuk (login) dengan nomor kartu JKN-KIS/email dan kata sandi yang terdaftar.
- Jika belum, daftar terlebih dahulu.
- Pilih Menu Skrining: Di halaman utama aplikasi, cari dan pilih menu “Lainnya” atau langsung temukan opsi “Skrining Riwayat Kesehatan”.
- Pilih Peserta: Pilih anggota keluarga yang akan melakukan skrining (biasanya nama kamu sendiri akan muncul secara otomatis). Klik “Pilih”.
- Setujui Konfirmasi: Akan muncul halaman konfirmasi dan persetujuan. Baca baik-baik, lalu klik “Setuju” untuk melanjutkan.
- Isi Formulir Skrining: Kamu akan diminta mengisi beberapa informasi dasar dan menjawab serangkaian pertanyaan terkait data diri, gaya hidup, riwayat kesehatan pribadi, hingga riwayat kesehatan keluarga.
- Simpan Hasil: Setelah semua pertanyaan terjawab, klik “Simpan” atau “Kirim”.
- Lihat Hasil Skrining: Sistem akan langsung menampilkan hasil skrining kamu. Hasil ini biasanya berupa tingkat risiko (rendah, sedang, atau tinggi) terhadap penyakit tertentu, beserta saran dan rekomendasi tindak lanjut. Kamu juga bisa mencetak hasilnya jika diperlukan.
2. Cara Skrining BPJS Kesehatan via Website
Alternatif lain jika kamu tidak ingin mengunduh aplikasi:
- Kunjungi Website: Buka browser di HP atau komputer kamu, lalu akses alamat https://webskrining.bpjs-kesehatan.go.id/skrining/.
- Masuk Data Diri: Masukkan Nomor Kartu BPJS Kesehatan atau NIK (Nomor Induk Kependudukan) kamu.
- Masukkan Tanggal Lahir: Isi tanggal lahir sesuai data BPJS Kesehatan kamu.
- Isi Kode Captcha: Masukkan kode captcha yang muncul di layar untuk verifikasi.
- Cari Peserta: Klik “Cari Peserta”.
- Setujui Konfirmasi: Akan muncul halaman persetujuan skrining riwayat kesehatan. Baca dengan seksama, lalu klik “Setuju”.
- Isi Formulir Skrining: Sama seperti di aplikasi Mobile JKN, kamu akan diminta mengisi data diri dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar gaya hidup serta riwayat kesehatan pribadi dan keluarga.
- Simpan dan Lihat Hasil: Setelah selesai menjawab semua pertanyaan, klik “Simpan”. Hasil skrining akan langsung ditampilkan.
Itu tadi informasi seputar cara skrining BPJS Kesehatan secara online. Penting banget loh buat mendeteksi sedini mungkin penyakit yang ada di dalam tubuh agar dapat segera diberikan tindakan yang tepat.
Buat kamu yang butuh informasi lain mulai dari tips keuangan supaya urusan finansial lebih rapi, Tuwaga juga punya nih info lengkap mulai dari tabungan, deposito, kartu kredit, dana tunai kendaraan, hingga pinjaman tanpa jaminan (KTA). Jadi, buruan cek Tuwaga sekarang, ya!