Khawatir pengajuan kartu kredit kamu ditolak? Sebelum apply pahami dulu yuk, ciri-ciri kartu kredit yang bakal ditolak oleh bank di artikel ini.
Kartu kredit memang memberikan banyak kemudahan. Mulai dari belanja praktis, promo-promo menarik, hingga memenuhi kebutuhan mendesak tanpa harus nunggu gajian. Belum lagi, fasilitas cicilan nol persen yang ringan di beberapa merchant.
Tapi nyatanya, pengajuan kartu kredit nggak selalu mulus. Ada yang langsung disetujui, tapi ada juga yang berkali-kali ditolak😢. Biasanya, bank menolak pengajuan kartu kredit nasabah karena ada syarat yang tidak terpenuhi, seperti syarat penghasilan dan usia, sampai soal riwayat kredit calon pemegang kartu kredit.
Nah, Tuwaga udah merangkum beberapa alasan yang bikin kartu kredit kamu ditolak.
1. Skor atau Riwayat Kredit Buruk
Salah satu alasan terbesar kenapa pengajuan kartu kreditmu ditolak adalah skor atau riwayat kreditmu buruk. Ini bisa jadi karena kamu gagal bayar cicilan atau KTA lebih dari tiga bulan. Alhasil, kemungkinan besar bank bakal ragu buat kasih kamu kartu kredit.
Fyi, sebelum pengajuan kartu kredit di-approve, bank bakal cek histori kredit kamu lewat sistem iDeb (dulu BI Checking) yang dikelola OJK. Kalau riwayatnya jelek, kemungkinan approve-nya jelas rendah.
2. Penghasilan Tidak Cukup
Penghasilan jadi syarat penting saat pengajuan kartu kredit. Hampir semua bank punya syarat minimum penghasilan bulanan yang harus kamu penuhi, umumnya yaitu Rp3 juta. Kalau penghasilanmu di bawah angka itu, jangan heran kalau apply kartu kreditmu ditolak.
Baca Juga: 5 Kartu Kredit Instant Approval: Pilihan Cepat untuk Pemula
3. Dokumen Tidak Lengkap
Tentu aja, dokumen lengkap itu wajib banget saat mengajukan kartu kredit. Mulai dari fotokopi KTP, NPWP, slip gaji, sampai rekening tabungan tiga bulan terakhir, semuanya harus ada.
Kalau ada dokumen yang kurang, bank bakal menolak pengajuan kartu kreditmu atau minta dilengkapi dulu sebelum di-acc. Makanya, pastikan nggak ada dokumen yang terlewat biar prosesnya lancar, ya.
4. Belum Cukup Umur
Umumnya, bank menetapkan syarat usia minimal nasabah kartu kredit yaitu 21 tahun atau sudah menikah untuk pemegang kartu utama. Sedangkan untuk pemegang kartu tambahan, usia minimalnya biasanya 17 tahun atau apply melalui kartu kredit utama orang tua. Nah, pastikan kamu nggak salah pilih jenis produk kartu kreditnya, ya.
5. Punya Banyak Tunggakan Utang
Kalau kamu punya banyak utang yang belum lunas, bank bakal mikir dua kali untuk menyetujui pengajuan kartu kreditmu. Debt exposure, alias total utang kamu, jadi pertimbangan penting buat bank.
Tentunya, bank nggak mau menambah beban piutang mereka dengan memberikan kartu kredit lagi ke nasabah yang nggak piawai mengelola utang dan keuangan.
6. Rasio Utang dan Penghasilan Besar
Salah satu proses verifikasi dalam approval kartu kredit yaitu perhitungan besar rasio utangmu dibandingkan dengan penghasilan. Kalau rasio utang dan penghasilanmu tinggi banget, bank bisa menganggap kamu berisiko gagal bayar.
Biasanya, bank ngidamkan rasio utang di bawah 30-40%. Jadi, kalau kamu udah banyak utang, rasio utang yang tinggi bisa bikin pengajuanmu ditolak.
7. Informasi Pribadi Mencurigakan
Saat bank memproses pengajuan kartu kredit, mereka bakal cek data pribadi kamu dengan teliti. Kalau ada yang mencurigakan, misalnya data penghasilan yang kelihatan nggak valid atau bahkan diedit, bank bisa langsung menolak pengajuanmu. Jadi, selalu pastikan informasi yang kamu berikan jujur dan transparan, ya.
8. Mengajukan Kartu Kredit yang Tidak Sesuai Penghasilan
Setiap kartu kredit punya syarat minimum penghasilan yang berbeda-beda. Misalnya, digibank by DBS Z Platinum VISA minimal penghasilan Rp3 juta, sedangkan BCA Platinum BCA Card minimal Rp10 juta.
Kalau kamu ngajuin kartu kredit dengan syarat penghasilan yang jauh lebih tinggi dari penghasilanmu, bisa jadi pengajuanmu langsung ditolak. Jadi, pastikan pilih kartu kredit yang sesuai dengan gaji bulananmu, ya.
9. Belum Jadi Nasabah di Bank Terkait
Bank biasanya lebih suka kasih kartu kredit ke nasabah yang sudah punya rekening di bank mereka. Jadi, kalau kamu bukan nasabah bank tersebut, pengajuan kartu kredit kamu bisa jadi lebih sulit disetujui.
Coba dulu buka rekening di bank yang bersangkutan, biar pengajuan kartu kredit kamu lebih mudah.
10. Salah Isi Formulir
Jangan anggap remeh pengisian formulir, ya. Kalau kamu salah isi atau ada informasi yang nggak lengkap, bank bisa langsung menolak pengajuanmu.
Baca dan isi formulir dengan benar dan lengkap, serta double check semuanya sebelum kamu kirim. Gak mau kan kalau cuma karena salah sedikit, pengajuanmu ditolak?
Baca Juga: 8 Rekomendasi Kartu Kredit Mahasiswa 2025 Banyak Promo
Cara Mengatasi Pengajuan Kartu Kredit Ditolak
Mendapatkan penolakan bisa bikin frustrasi, tapi jangan khawatir, masih ada cara untuk memperbaikinya:
1. Perbaiki Riwayat Kredit
Mulai dengan memeriksa laporan kreditmu dan pastikan nggak ada kesalahan. Setelah itu, bayar tagihan tepat waktu dan kurangi utang. Ini bisa bantu meningkatkan skor kredit kamu di masa depan.
2. Menambah Penghasilan
Cobalah untuk menambah penghasilan bulanan, misalnya dengan pekerjaan atau bisnis sampingan. Kamu juga bisa negosiasi sama bank apakah bisa menambahkan penjamin yang punya riwayat kredit baik untuk meningkatkan peluang kartu kredit disetujui.
3. Ambil Alternatif Pinjaman Lain
Kalau kartu kredit ditolak, kamu masih bisa mempertimbangkan alternatif lain seperti kredit tanpa agunana/jaminan (KTA) dan pinjaman bunga rendah. Ini bisa jadi solusi yang sama-sama ringan dan gampang didapatkan.
4. Ajukan Banding ke Bank
Upayakan ajukan banding ke bank dan minta mereka agar mau meninjau ulang keputusan approval kartu kredit. Tapi, pastikan kamu sudah melengkapi semua dokumen yang dipersyaratkan dan skor kreditmu bagus, ya.
Pastikan Kartu Kreditmu Disetujui!
Ciri-ciri kartu kredit ditolak sering kali berkaitan dengan skor kredit buruk, penghasilan tidak cukup, atau dokumen kurang lengkap. Sebelum mengajukan, pastikan semua syarat terpenuhi dan keuanganmu sehat biar peluang ACC lebih besar.
Nah, buat kamu yang masih penasaran dan pengen tahu lebih banyak tentang cara mengelola keuangan yang bijak, baca artikel-artikel lainnya di Tuwaga! Kamu bakal dapetin berbagai tips keren buat kelola finansial, biar hidup makin mudah dan duit makin lancar. Jangan sampe ketinggalan info terbaru dan berguna lainnya. Stay tuned dan baca terus ya!