Kalau ngomongin politik, reshuffle kabinet tuh selalu jadi topik panas. Nah, di awal September 2025 ini, Presiden Prabowo Subianto resmi merombak beberapa kursi menteri di Kabinet Merah Putih. Ada yang diganti, ada juga kementerian baru yang dibentuk.
Yuk, kita bahas siapa aja yang kena reshuffle dan siapa penggantinya!
💡 Jadi, Poinnya…
- Evaluasi Kinerja: Presiden biasanya reshuffle buat perbaikan, bukan sekadar politik. Jadi ada tujuan biar kinerja kabinet lebih mantap.
- Wajah Baru Bawa Harapan Baru: Menteri pengganti kayak Purbaya dan Mukhtarudin diharapkan bisa kasih energi segar di posisinya.
- Politik Penting, Finansial Tetap Prioritas: Mau kabinet berubah gimana pun, urusan keuangan pribadi tetap harus aman dan terkelola dengan baik.
Siapa Aja Menteri yang Diganti?
Dalam reshuffle kedua ini, ada beberapa nama besar yang diganti dari posisinya:
- Menko Polhukam: Budi Gunawan
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
- Menteri P2MI (Perlindungan Pekerja Migran Indonesia): Abdul Kadir Karding
- Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
- Menteri Pemuda & Olahraga: Dito Ariotedjo
Selain itu, ada juga kementerian baru: Kementerian Haji dan Umrah.
Profil Menteri Pengganti
Nah, biar makin kenal, ini dia profil singkat para menteri pengganti yang baru dilantik Prabowo:
1. Purbaya Yudhi Sadewa – Menteri Keuangan
Sebelumnya kursi ini dipegang Sri Mulyani, sekarang diganti sama Purbaya Yudhi Sadewa.
- 🎓 Pendidikan: S1 Teknik Elektro ITB, lanjut S2 & S3 Ekonomi di Purdue University, AS.
- 💼 Karier: Pernah kerja di Schlumberger, lama di Danareksa, jadi staf khusus di Kemenko, dan terakhir Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
- 🔑 Catatan: Sosok ekonom yang kalem, bukan politisi, dan dikenal independen.
2. Mukhtarudin – Menteri P2MI
Menggantikan Abdul Kadir Karding.
- 🌍 Asal: Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
- 🎓 Lulusan Administrasi Negara, Universitas Lambung Mangkurat.
- 💼 Karier: Politisi Golkar, pernah duduk di DPR beberapa periode.
- 🔑 Fokusnya: perlindungan pekerja migran biar makin kuat.
3. Ferry Juliantono – Menteri Koperasi
Menggantikan Budi Arie Setiadi.
- 🎓 Lahir 1967, politisi Partai Gerindra.
- 💼 Sebelumnya sempat menjabat Wakil Menteri Koperasi.
- 🔑 Dikenal dekat dengan isu UMKM dan ekonomi kerakyatan.
4. Mochamad Irfan Yusuf – Menteri Haji dan Umrah (Baru)
Kementerian ini baru dibentuk untuk fokus urusan haji & umrah.
- 🕌 Asal: Jombang, Jawa Timur.
- 💼 Politisi Gerindra, pernah jadi Ketua Badan Penyelenggara Haji.
- 🔑 Harapannya, pelayanan haji & umrah bisa lebih fokus dan efisien.
5. Dahnil Anzar Simanjuntak – Wakil Menteri Haji dan Umrah
- 💼 Sosok yang sebelumnya sering tampil sebagai juru bicara Gerindra & dekat dengan Prabowo.
- 🔑 Kini mendampingi Irfan Yusuf di kementerian baru ini.
Posisi yang Masih Kosong di Kabinet
Meskipun sudah melantik beberapa menteri baru, ternyata ada dua kursi penting yang sampai sekarang masih kosong:
1. Menko Polhukam (Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan)
- Posisi ini sebelumnya diisi oleh Budi Gunawan.
- Menko Polhukam itu tugasnya berat banget karena harus ngatur koordinasi urusan politik, keamanan, dan hukum negara.
- Sampai saat ini, Prabowo belum mengumumkan siapa penggantinya. Banyak spekulasi beredar, tapi keputusan final tetap di tangan presiden.
2. Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga)
- Kursi ini sebelumnya ditempati Dito Ariotedjo.
- Menpora biasanya jadi sorotan anak muda karena ngurusin program kepemudaan, olahraga, dan prestasi atlet Indonesia.
- Dengan kursi ini kosong, banyak pihak nunggu siapa sosok baru yang bisa deket dengan generasi muda sekaligus ngerti dunia olahraga.
👉 Jadi, dua kursi ini masih ditunggu banget siapa penggantinya. Publik berharap nama yang dipilih Prabowo bisa bener-bener kerja cepat, komunikatif, dan responsif sama isu terkini.
Kenapa Ada Reshuffle?
Prabowo bilang reshuffle ini hasil evaluasi performa menteri, masukan publik, plus kebutuhan bikin kementerian baru. Tujuannya jelas: biar kabinet makin solid dan responsif sama kebutuhan rakyat.
Tips Biar Nggak Gagap Ngikutin Reshuffle Politik
Kadang isu reshuffle kabinet bikin bingung, apalagi kalau nggak terlalu ngikutin politik sehari-hari. Nah, biar kamu tetap update tanpa pusing, coba ikuti tips berikut:
- Follow akun resmi pemerintah & media kredibel: Jangan cuma ngandelin timeline medsos. Cek update di akun resmi Setkab, Sekretariat Presiden, atau media besar biar info yang kamu terima valid.
- Kenali peran tiap menteri: Misalnya Menteri Keuangan ngurusin fiskal negara, Menteri Koperasi fokus ke UMKM. Kalau tahu fungsinya, kamu bisa ngerti dampaknya ke kehidupan sehari-hari.
- Relate ke kondisi pribadi: Reshuffle itu bukan sekadar “kursi panas”, tapi bisa berpengaruh ke pajak, subsidi, sampai layanan publik. Jadi, coba hubungkan ke situasi finansial kamu.
- Diskusi bareng teman atau komunitas: Ngobrol santai soal politik bareng circle kamu bisa bikin topik reshuffle lebih gampang dipahami, nggak kaku, dan malah jadi insight baru.
- Tetap jaga literasi finansial: Apapun perubahan politiknya, keuangan pribadi tetap prioritas. Biasakan budgeting, punya dana darurat, dan manfaatin produk keuangan resmi biar tetap aman.
Reshuffle Prabowo 2025 ini lumayan bikin heboh karena melibatkan nama besar kayak Sri Mulyani. Dengan masuknya wajah baru seperti Purbaya Yudhi Sadewa, Mukhtarudin, Ferry Juliantono, dan terbentuknya Kementerian Haji & Umrah, kita lihat apakah kabinet makin solid ke depan.
Dan ingat, apapun dinamika politiknya, kamu tetap bisa fokus ke keuangan pribadi. Gunakan produk keuangan yang pas—dari tabungan, kartu kredit, deposito, sampai KPR—bareng Tuwaga biar hidup kamu makin aman secara finansial.













































