Kalau kamu suka ngikutin berita climate change atau aware sama kasus di Palestina, pasti nggak asing sama nama Greta Thunberg.
Greta Thunberg merupakan aktivis iklim kelahiran 2003 asal Swedia. Pada Minggu (1/6/2025) sore, dia dan 11 aktivis lainnya berlayar dari Pelabuhan Catania, Italia menuju Gaza dengan kapal Madleen untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke warga Palestina, seperti dilansir dari Kompas.id. Dengan keberaniannya itu, Greta diperkirakan punya kekayaan lebih dari โฌ2 juta.
Perjalanan ke Gaza bukan gerakan fenomenal Greta yang pertama kalinya. Sebelumnya, dia sudah terlibat banyak aktivitas sosial dan lingkungan yang jadi perhatian dunia. Penasaran sama sosok manis dan pemberani satu ini? Berikut Tuwaga rangkum fakta menarik profil Greta Thunberg, Gen Z inspiratif yang punya mimpi besar.
1. Profil Biodata Greta Thunberg
Nama lengkap: Greta Tintin Eleonora Ernman Thunberg
Lahir: 3 Januari 2003, Stockholm, Swedia
Orang tua: Malena Ernman (penyanyi opera) & Svante Thunberg (aktor)
Usia: 22 tahun
Pendidikan: Lulusan setara SMA, lebih banyak belajar lewat aksi
Aktivitas & Prestasi:
- Founder Fridays for Future, gerakan pemuda global untuk aksi iklim.
- Founder The Greta Thunberg Foundation untuk mendukung gerakan perubahan iklim dan HAM.
- Dinominasikan Nobel Perdamaian tiga tahun berturut-turut.
- Person of the Year versi TIME 2019 di usianya yang ke-16.
- Penulis buku โNo One Is Too Small to Make a Differenceโ dan โThe Climate Bookโ.
- Pidato โHow dare you!โ di PBB yang mengguncang dunia pada 2019.
- Diangkat jadi simbol gerakan anak muda untuk isu lingkungan pada 2018.
Dilansir dari BBC, awal mula Greta Thunberg jadi sorotan dunia adalah karena aksi mogok sekolah demi iklim (school strike for climate) yang dia lakukan sendirian pada Agustus 2018 di luar gedung Parlemen Swedia, saat usianya baru 15 tahun.
Dia lakukan ini sebagai bentuk protes terhadap ketidakpedulian pemerintah Swedia terhadap krisis iklim, terutama setelah gelombang panas dan kebakaran hutan yang parah di negara tersebut.
Aksi solo ini kemudian menginspirasi jutaan pelajar di seluruh dunia untuk ikut “Fridays for Future”, yaitu gerakan global di mana siswa bolos sekolah tiap hari Jumat untuk menuntut aksi nyata melawan perubahan iklim.
2. Nekat Berlayar ke Jalur Gaza di Usia 22 Tahun
Seperti yang disinggung di awal, saat artikel ini terbit, Greta sedang menjalankan aksi kemanusiaan yaitu berlayar menuju Jalur Gaza menggunakan kapal yang dioperasikan oleh aktivis Freedom Flotilla Coalition (FFC).
Dia nggak sendirian, ada 11 aktivitas lainnya termasuk anggota parlemen Eropa Rima Hassan, dan aktor Game of Thrones Liam Cunningham. Aksi heroik ini pun sontak jadi sorotan dunia, mengingat risiko dan bahaya tinggi yang mengintai di wilayah perang Gaza dan Israel.
Pelayaran menuju Jalur Gaza, Palestina itu memang dalam rangka menyalurkan sumbangan medis dan makanan untuk warga Gaza. Tapi, Greta dan tim punya misi lain yaitu menyuarakan kondisi dan harapan damai di Gaza agar masyarakat dunia makin aware dan lebih banyak yang support Gaza lagi.
Apakah Israel diam saja? Tentu nggak. Seperti diberitakan CNN Indonesia, Israel mengerahkan pasukan elite Shayetet 13 untuk mengawasi kapal yang ditumpangi Greta.
Pada Senin (9/6), kapal Greta sempat dibajak oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) hingga sinyal komunikasi sempat diputus dan alarm bahaya sempat berbunyi dini hari. Sampai pada artikel ini ditulis, belum ada informasi update apakah Greta dan tim aktivis berhasil mendarat dengan selamat di Jalur Gaza.
Aksi Greta dan 11 aktivis lainnya ini bukan sekadar aksi simbolik. Tapi juga suara keberanian. Dan Greta menegaskan satu hal: solidaritas kemanusiaan harus melampaui batas geografis dan politik.
3. Alasan Pengaruhnya Mendunia
Mungkin ada dari kamu heran, kenapa suara Greta Thunberg begitu didengarkan dan jadi perhatian dunia, terutama aktivis lingkungan?
Well, kalau diamati, yang bikin pengaruh Greta menjalar ke seluruh dunia adalah keberaniannya yang konsisten dalam menyuarakan isu iklim di ruang-ruang yang selama ini jarang disentuh aktivis muda, mulai dari jalanan kota sampai ruang sidang PBB.
Sejak aksi diamnya di depan gedung Parlemen Swedia saat masih usia 15 tahun, sampai sekarang ikut berlayar ke Gaza di usia 21โdia tetap pada satu pesan yaitu krisis global, baik iklim atau kemanusiaan, harus dihadapi dengan suara dan aksi nyata.
Dia berani menantang para pemimpin dunia, bahkan pernah โmenyentilโ langsung tokoh-tokoh besar seperti Donald Trump dan para CEO perusahaan raksasa penyumbang emisi. Sampai Donald Trump pun pernah ngetweet begini:
She seems like a very happy young girl looking forward to a bright and wonderful future. So nice to see! https://t.co/1tQG6QcVKO
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) September 24, 2019
Di tengah sulitnya menyuarakan isu iklim dan lingkungan di Eropa, kemunculan sosok Greta Thunberg jelas menyulut semangat para aktivis lainnya untuk nggak berhenti menegakkan keadilan demi keselamatan bumi.
4. Kekayaan Melimpah, Tapi Nggak Dinikmati Sendiri
Greta Thunberg nggak sekali dua kali memenangkan penghargaan skala internasional dan hadiah uang tunai yang melimpah. Tahun 2019, dia menerima hadiah senilai โฌ1 juta dari Gulbenkian Prize for Humanity. Disusul hadiah uang tunai 103 ribu US dolar sebagai pemenang Right Livelihood Award 2019.
Belum lagi, Greta juga menulis beberapa buku seperti “No One Is Too Small to Make a Difference (2019)”, kumpulan pidatonya, dan “The Climate Book: The Facts and the Solutions (2023)”, serta punya film dokumenter โI Am Gretaโ pada 2020.
Dari semua kran pemasukan Greta, semestinya kekayaannya sudah lebih dari โฌ2 juta. Tapi, Greta mengaku sama sekali nggak mengantongi uang dan keuntungan dari semua kegiatannya di ranah iklim, lingkungan, sosial, dan HAM.
Dilansir The Independent, Greta justru menyumbangkan semua pendapatannya ke organisasi lingkungan dan kemanusiaan. Wow, real philanthropist!
5. Mengidap Sindrom Asperger
Greta pernah mengungkap bahwa dirinya didiagnosis sindrom Asperger, yang masuk dalam spektrum autisme (ASD). Buat dia, itu bukan kelemahan, tapi justru jadi โsuperpowerโ.
Sindrom ini bikin Greta sangat fokus dan konsisten terhadap satu topik yaitu perubahan iklim. Ia membaca, riset, dan mengkampanyekan isunya dengan cara yang sangat sistematis dan berani.
Greta Bukan Cuma Aktivis, Tapi Inspirasi Nyata
Fakta-fakta Greta Thunberg di atas ngebuktiin kalau keberanian, konsistensi, dan empati bisa mengubah duniaโterutama kalau dimulai dari usia muda. Nggak harus jadi tokoh internasional dulu buat berdampak, tapi bisa dimulai dari langkah-langkah kecil di sekitar kita.
Mau hidup berdampak dan tetap punya perencanaan keuangan yang rapi? Tuwaga siap bantu! Tuwaga adalah platform solusi finansial lengkap buat kamu yang mau apply kartu kredit, buka tabungan, cari info soal KTA, dana tunai properti dan kendaraan, sampai insight finansial kekinian yang bisa bantu kamu ambil keputusan bijak.